DPP-KB BERSAMA TNI KODIM 0305 PASAMAN SUKSES SELENGGARAKAN MOP

DPP-KB BERSAMA TNI KODIM 0305 PASAMAN SUKSES SELENGGARAKAN MOP

KOMINFO, Pasaman --- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPP-KB) Kabupaten Pasaman bersama TNI dari KODIM 0305 Pasaman selenggarakan Medis Operasi Pria (MOP) tingkat Kabupaten Pasaman di Komplek MAKODIM 0305 Pasaman, Ahad (26/08/2018).

Kepala Bidang Keluarga Berencana (KB) dari DPP-KB Pasaman Ermitta. SE pada jurnalis Diskominfo Kabupaten Pasaman yang ikut mendampingi seharian dalam pelaksanaan kegiatan tersebut mengatakan, “Medis Operasi Pria (MOP) adalah suatu operasi ringan yang dilakukan pada pria dengan maksud untuk mencegah terjadinya kehamilan pada pasangannya.

Lebih jauh Kabid KB tersebut mengatakan, “Pengertian Metode Operasi Pria (MOP) merupakan suatu metode kontrasepsi operatif minor pada pria yang sangat aman, sederhana dan sangat efektif, memakan waktu operasi yang singkat dan tidak memerlukan anastesi umum, Jelas Ermitta. SE yang saat di dampingi oleh Sekretaris DPP-KB dan beberapa Kasubag lainnya seperti Linda serta staf lainnya.

MOP adalah metode sterilisasi dengan cara mengikat saluran sperma (vas deferens) pria, tambahnya secara singkat.

MOP merupakan tindakan pada kedua saluran bibit pria yang mengakibatkan orang atau pasangan yang bersangkutan tidak akan mendapat keturunan lagi selama ia steril.

MOP adalah alat kontrasepsi jenis sterilisasi melalui pembedahan dengan cara memotong saluran sperma yang menghubungkan testikel (buah zakar) dengan kantung sperma sehingga tidak ada lagi kandungan sperma di dalam ejakulasi air mani pria.

2. Profil MOP

1) Sangat efektif, merupakan metode kontrasepsi pria yang permanen.

2) Tidak ada efek samping jangka panjang, sehingga tidak berpengaruh terhadap kemampuan maupun kepuasan hubungan seksual.

3) Tindakan bedah yang aman dan sederhana, hanya memerlukan beberapa menit dan menggunakan bius lokal.

4) Efektif setelah 20 ejakulasi, bukan dua puluh hari, sebelum itu pasangan harus menggunakan kondom.

5) Konseling dan informed consent mutlak diperlukan.

3. Keuntungan MOP

Efektif, karena tingkat kegagalannya kecil dan merupakan metode kontrasepsi yang permanen.

1) Aman, morbiditas rendah dan hampir tidak ada mortalitas (kesakitan).

2) Sederhana, sehingga pasien tidak perlu dirawat di rumah sakit.

3) Cepat, hanya memerlukan waktu 5 - 10 menit.

4) Menyenangkan bagi akseptor karena memerlukan anastesi lokal saja.

4. Syarat MOP :

1) Harus secara sukarela artinya klien telah mengerti da memahami segala akibat prosedur vasektomi selanjutnya memutuskan pilihannya atas keinginan sendiri dengan mengisi dan menandatangani persetujuan tindakan.

2) Bahagia artinya klien terikat dalam perkawinan yang syah dan telah mempunyai anak.

3) Sehat artinya melalui pemeriksaan oleh dokter klien di anggap sehat dan memenuhi persyaratan medis untuk dilakukan prosedur tindakan vasektomi.

Khusus hari ini, Ahad (26/08/2018) peserta yang mendaftar untuk MOP ini sejumlah 33 Akseptor Kb Pria, dari berbagai Kecamatan atau wilayah Danramil Se-Kabupaten Pasaman.

KODIM 0305 Pasaman PRI ISDIYANTO, di dampingi Kasdim Supriyono, dalam kesempatan itu juga memonitor kegiatan dan sekaligus memberikan motivasi kepada seluruh aseptor KB yang telah mendaftarkan diri untuk ikut MOP tersebut.

Bahkan ia juga mengatakan Kegiatan hari ini merupakan kegiatan yang paling bersemangat dari seluruh akseptor, sejak dari pagi hari pukul 08:00 Wib sampai selesai sore hari ini sebutnya. Dan ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh komponen yang telah ikut berfartisifasi dalam kegiatan itu. (TIM)*

Bagikan ke Jejaring Sosial