Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis, SH, M.Si Serahkan BLT Terdampak Covid-19

KOMINFO, Pasaman --- Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) Kabupaten Pasaman H. Yusuf Lubis, SH, M.Si di dampingi Koordinator Logistik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (Coviod-19) Kabupaten Pasaman Amdarisman, SKM, SH, M.Kes, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Kabupaten Pasaman Drs. Hasiolan Hutagalung, serahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi KPM terdampak wabah corona virus disease 2019 (Covid-19) Tahun 2019.

Penyerahan secara simbolis telah dilakukan oleh Ketua Gugus Tugas PPVC-19 Kabupaten Pasaman H. Yusuf Lubis, SH, M.Si kepada 3 ibu rumah tangga yang berasal dari Nagari Jambak Lubuk Sikaping, dan disaksikan oleh Perwakilan BNI Lubuk Sikaping, Perwakilan BRI Cabang Lubuk Sikaping, Perwakilan PT. POS Indonesia Cabang Lubuk Sikaping, serta diliput sejumlah wartawan dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman, di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) Kabupaten Pasaman, Rabu (06/05/2020).

Adapun bantuan yang diserahkan oleh Ketua Gugus Tugas PPVC-19 Kabupaten Pasaman H. Yusuf Lubis, SH, M.Si tersebut sejumlah 12.767 Kepala Keluarga (KK) melalui tiga pos pendistribusian, di antaranya; Bank Nasional Indonesia (BNI) 65 KK, Bank Rakyat Indonesia (BRI) 471 KK, dan PT.POS Indonesia 12.231 KK.

Sedangkan bantuan lainnya berupa BLT APBD Provinsi Sumatra Barat 8.857 KK, tinggal Provinsi Sumatra Barat mendistribusikannya lewat pihak penyalur, dan dalam perencanaannya dalam minggu ini sudah disalurkan, BLT Kemendes 8.973 KK masih berproses di Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPM).

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) Kabupaten Pasaman H. Yusuf Lubis, SH, M.Si menjelang penyerahan bantuan secara simbolis itu menyampaikan, “sesuai dengan perintah Presiden Republik Indonesia melalui ketua Gugus Nasional Penanganan Covid-19 Indonesia di perintahkan untuk se Indonesia termasuk Kabupaten Pasaman paling lambat minggu ini harus sudah menyerahkan segala bantuan-bantuan apakah itu dari Pusat, Provinsi, maupun dari Kabupaten/Kota harus sudah disalurkan dalam minggu ini.

Minggu ini kita harap maklum sampai dengan hari sabtu, kemudian pada hari sabtu kita libur, besok kamis juga kita libur, oleh karena itu kita ambil kesempatan pada hari ini hari rabu untuk secara resmi menyerahkan bantuan Negara melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia khusus mengenai Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Pada hari ini kita menyerahkan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Pasaman yang sesuai dengan catatan dan pembagian BLT Kemensos yang wajib kita sampaikan.

Untuk di ketahui secara bersama, mudah-mudahan uangnya sudah sampai di Kabupaten Pasaman sejumlah 12.767 Kepala Keluarga (KK) dan sudah ada di Bank Nasional Indonesia (BNI) 65 KK, Bank Rakyat Indonesia (BRI) 471 KK, dan PT.POS Indonesia 12.231 KK.

Selanjutnya Bupati H. Yusuf Lubis mengatakan, tidak mungkin sekaligus semuanya akan mengambil, karena sudah masuk dalam rekening masing-masing, terserah kepada yang bersamgkutan kapan mau mengambilnya ke bank, sudah ada di kantor pos, dan pegawai kantor pos akan mengantarnya, dimintak mulai hari ini sudah di sampaikan atau paling lambat dalam minggu ini sudah dilaksanakan.

Pemerintah Kabupaten Pasaman secara resmi mulai hari ini melounching atau meresmikan pembagian jatah atau bantuan pemerintah untuk keluarga-keluarga di Kabupaten Pasaman yang sebanyak 12.767 Kepala Keluarga (KK), dan pada kesempatan ini Pemerintah Kabupaten Pasaman mengumumkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pasaman.

Khusus kepada Bank BNI Lubuk Sikaping, BRI Cabang Lubuk Sikaping, dan POS Indonesia Cabang Lubuk Sikaping, Kami Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman mengucapkan trimakasih, dan kami sangat percaya mudah-mudahan tidak ada kesalahan alamat dan tempat penerima, sehingga betul-betul sampai kepada penerima bantuan.

Adapun jumlah bantuan yang diserahkan tersebut hari ini Rp 600.000,-/KK/bulan, untuk bulan April, Mei, dan Juni Tahun 2020, total Rp 22.980.000.000,- (dua puluh dua milyar Sembilan ratus delapan puluh juta rupiah)

Koordinator Logistik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Vitus Corona (Covid-19) Kabupaten Pasaman Amdarisman, SKM, SH, M.Kes (Kepala Dinas Sosial) Kabupaten Pasaman kepada peliput Kominfo Pasaman mengatakan; “Jaringan Pengaman Sosial (JPS) Kabupaten Pasaman terdiri dari; 86.428 Kepala Keluarga (KK), 311.442 Jiwa.

Diterangkan;

1. Dibantu APBN, APBD Provinsi, terdiri dari:

1. DTKS reguler kemensos sebanyak 18.867 KK

1. PKH + Sembako = 12. 590 KK
2. Sembako/BPNT = 5.977 KK

Sudah berjalan seperti biasa sebelum terjadi covid-19, pembagiannya 1X dalam tiga bulan, saat covid-19 terjadi maka pembagiannya setiap bulan dan besaran total yang diterima bertambah 25% dari besaran sebelumnya.

1. BLT Kemensos = 1767 KK tinggal pendistribusian oleh BNI, BRI, PT POS Indonesia sebagai pihak penyalur.
2. BLT APBD Provinsi Sumatra Barat = 8.857 KK Tinggal Provinsu Sumatra Barat mendistribusikannya lewat pihak penyalur, dan rencana provinsi dalam minggu ini.
3. BLT Kemendes = 8.973 KK masih berproses di di Dinas Pemberdayaan Masyarakat.

Total secara keseluruhan 48.464 KK

1. Tidak dibantu terdiri dari:

1. Pegawai :

1. Bupati/Wakil Bupati = 2 KK
2. PNS termasuk guru = 6.285 KK
3. TNI = 163 KK
4. Polri = 343 KK
5. DPRD I dan II = 42 KK
6. BUMN = 251 KK
7. BUMD = `112 KK
8. Pensiunan = 1.381 KK

Total = 8.579 KK    

1. Persentase masyarakat dianggap mampu (kaya) 15% atau 86.428 KK X 15% = 1964 KK, jumlah tidak dibantu adalah Pegawai = 8.579 KK, persentase masyarakat mampu (kaya) = 12.964 KK total = 21.543 KK.

Bila Kabupaten Pasaman dengan 86.428 KK yang dibantu 49.464 KK, tidak dibantu = 21.543 KK, maka yang belum di bantu adalah = 15. 421 KK.

1. Tambahan (asumsi), terdiri dari:

1. Persentase masyarakat tanpa identitas/tanpa KK sebesar 2% berarti (86.428 KK X 2%) = 729 KK
2. Persentase masyarakat pulang kampung dari rantau sebesar 4% (86.428 KK X 4%) = 3.457 KK

Total = 5.186 KK

Rencana bantuan dari APBD Kabupaten Pasaman adalah yang belum dibantu + tambahan (asumsi) sebanyak (15.421 KK + 5.186 KK) = 20.607 KK dari total tersebut sudah dibantu: -Baznas = 248 KK + Lantas 400 KK Total = 648 KK.

1. Dari sisa jumlah masyarakat tersebut sebanyak = 20.607 KK di kurangi (Baznas+Lantas) = 648 KK, total sisa untuk APBD Tk.II = 19.959 KK, untuk itu dana yang dibutuhkan adalah @ 19.959 KK X 600.000,- X 2 bulan = Rp 23.950.800.000,- @ 19.959 KK X 3 bulan = Rp 35.926.200.000,-
2. Persentase bantuan

Total semua KK

1. Dukcapil = 86.428 KK
2. % tanpa identitas/KK = 1.729 KK
3. % masyarakat pulkam = 457 KK

Total = 91.614 KK

Jumlah masyarakat yang dibantu:

APBN + APBD Tk.I = 49.464 KK + APBD Tk.II = 20.607 KK (76,49%), sedangkan masyarakat yang tidak dibantu = 21.543 KK (23,51%)

Itulah rinciannya secara keseluruhan. Tutup Amdarisman, SKM, SH, M.Kes (TIM).