Pasien Positif Corona (Covid-19) Pasaman Bertambah Satu Orang Lagi
KOMINFO, Pasaman --- Satu orang warga Kabupaten Pasaman, kembali dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, dengan status OTG (Orang Tanpa Gejala).
Dengan demikian, sudah dua orang warga Pasaman dinyatakan positif terjangkit virus corona, dan satu orang lainnya dengan gejala Covid-19, warga Katimahar Kecamatan Panti, meninggal dunia pada dinihari Sabtu (11/4) kemaren. Namun hasil pemeriksaan labor pasien wanita dengan status PDP tersebut, masih dalam proses dan belum dikeluarkan Laboratorium FK Unand Padang.
Hal tersebut disampaikan Bupati Pasaman selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 didampingi wakil ketua Gugus Tugas dan Kadis Kesehatan Pasaman, Minggu, (12/4) di Lubuk Sikaping.
"Pasien baru yang dinyatakan Positif Covid-19, berinisial 'R' (35 th) laki-laki, warga Kampung Koto, Jorong Simpang Tiga Timur, Nagari Simpang, Kecamatan Simpang Alahan Mati (Simpati) Kabupaten Pasaman," tutur Bupati Pasaman.
Dijelaskan, 'R' memiliki riwayat perjalanan pulang dari Negara Diraja Malaysia dan sampai di kampung halamannya Simpati pada 17 Maret 2020.
Diketahui 'R' memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19 berinisial 'Y' warga Kecamatan Simpati, Pasaman, yang sejak 31 Maret 2020 dirawat diruang isolasi RS Ahmad Mukhtar Bukittinggi.
Pasca Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 'Y' dinyatakan positif terinfeksi virus corona --hasil lab FK Unand tgl 4 April lalu, selanjutnya tim medis Gugus Tugas Kabupaten Pasaman turun ke Kecamatan Simpati tanggal 7 April 2020, guna melakukan rapit test terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan pasien 'Y'.
Dari 30 orang yang di rapit test hari Selasa itu, diperoleh hasil satu orang berinisial 'R' terindikasi positif Covid-19.
Kemudian, keesokan hari, 9 April 2020, OTG 'R' dibawa ke RSUD Lubuksikaping. Dan hari itu juga, sample cairan hidung dan tenggorokan 'R' langsung diboyong ke laboratorium FK Unand Padang.
"Pukul 23.15 WIB tadi malam, Sabtu 11 April 2020, hasil SWAB labor Fakultas Kedokteran Unand telah kita terima, dengan hasil 'R' dinyatakan positif Covid-19," kata Bupati Yusuf Lubis dalam video yang dirilis Ketua Tim Informasi Publik Gugus Tugas Pasaman, Wiliyam Hutabarat, S.Kom.
Pasien 'R' tidak memiliki gejala demam tinggi, batuk maupun pilek, sebagaimana pasien Positif Covid-19, atau dengan status OTG. (TIM)