Tukar Pikiran dengan Profesor Fasli Jalal, Sabar AS optimis, Soal angka Stunting bisa kita kurangi lebih cepat

Tukar Pikiran dengan Profesor Fasli Jalal, Sabar AS optimis, Soal angka Stunting bisa kita kurangi lebih cepat

Pasaman,  Diskominfo,  18/02/2023

Kehadiran Prof. Fasli Djalal didampingi Profesor Masrul, DR.Denas Simon, Dr.Edwar, Iska Amanda, disambut hangat oleh Bupati Pasaman Sabar AS, di Balairong Pusako Anak nagari Sabtu malam.18/02/2024, 

Dalam kesempatan tersebut juga hadir Plh Setda Pasaman Yasri Uripsyah,  Kepala Dinas DPPKBP3A Kabupaten Pasaman Furqan, Kepala Dinas  Kominfo Pasaman Budhi Hermawan, Direktur. Rah Saki Tuanku Imam Bonjol dr.Yong Marzuhaili,  Dir RS Tuanku Rao, Kadis Pertanian Prasetyo, .Kepala OPD terkait,  serta jajaran Dinas kesehatan Pasaman,  

Seperti diketahui Profesor Fasli Djalal adalah tokoh nasional dari Sumatra Barat, beberapa jabatan nasional pernah diamanahkan kepadanya, seperti wakil Mentri Pendidikan, kepala BKKBN dan jabatan penting lainya di Indonesia. 


Bupati Pasaman Sabar.AS pada kesempatan tersebut mengatakan,  Pemerintah daerah Pasaman sangat berterima kasih hadirnya Profesor dan rombongan di Kabupaten Pasaman,  terkhusus guna membahas percepatan penanganan Stunting didaerah ini, 

Persoalan Stunting ini bukan saja ditingkat daerah namun merupakan soal nasional, untuk itu kita perlu dukungan , sinergi dan koloborasi, untuk itu mari kita sama sama berupaya,  termasuk seluruh Stock Holder yang ada,  baik itu dinas,  Kecamatan,  Nagari,  Kejorongan,  Puskesmas,  termasuk Pisyandu, harap Sabar AS,  

Guna mennyelesaikan persoalan ini,  untuk kita butuh data yang akurat,  serta data yang ada bisa dijadikan satu data yang bisa dijadikan satu acuan yang bisa dijadikan kebijakan serta langkah  langkah yang akan di ambil,  

Alhamdulillah Pada malam ini,  kita dapat bertukar pikiran dengan Profesor Fasli Djalal dan rekan rekan,  untuk membahas penanganan Stunting,  sehingga dapat dilaksanakan secara maksimal dan tepat,  

Dalam.hal ini, Pemerintah daerah guna meningkatkan pelayanan kesehatan,  saat ini ada 3 rumah sakit,  yaitu Rumah  sakit pemerintah daerah yaitu Rumah sakit Tuanku Imam Bonjol, Rumah sakit Tuanku Rao,  ditambah rumah sakit swasta yaitu Rumah sakit ibnu Sina. dalam hal ini Pemerintah daerah telah menyumbangkan satu ambulance terhadap rimah sakit tetsebut,  ditambah lagi dengan adanya program satu Jorong satu Polindes,  terang Sabar AS, 

Sabar AS juga menjelaskan,   Pemerintah Daerah terus memacu sektor Pariwisata unggulan, yang dampaknya akan berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi masyarakat , disamping itu sektor lain diantaranya sektor Perikanan yang juga menjadai pilar ekonomi.masyarakat di Pasaman,  

Sementara itu Profesor Fasli Jalal pada pertemuan tersebut juga menjelaskan, Untuk percepatan penanganan Stunting,  Pemerintah Pusat telah membuat sebuah aplikasi data ,sehingga permasalahan Stunting didaerah  dapat di sekesaikan dengan baik,  

Selain itu,  dengan adanya data, nantinya akan dapat menjawab permasalahan penanganan stunting daerah,  dan untuk itu perlu satu data yang terkoneksi antara daerah dan pusat,  jelas Fasli Jalal, 

Pada kesempatan tersebut,  Fasli jalal secara langsung menanyakan kepada wali nagari Simpang alahan mati Adek Jumailis,  dan salah seorang tenaga medis Puskesmas Simpati terkait metode yang dilaksanakan untuk penanganan Stunting,  Sesuai apa yang dijelaskan wali nagari Simpang terkait penanganan stunting di daerah tersebut Profesor Merasa puas,  ( Karno)

Bagikan ke Jejaring Sosial