Ketua DPD KPPI Prop Sumbar Lantik Musliarni, SE., MM, selaku Ketua DPC KPPI Kabupaten Pasaman Periode 2022-2027
Pasamankab.go.id
Dra.Armiati, MM Ketua DPD Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Sumatera Barat, melantik dan mengukuhkan Musliarni,SE,MM selaku Ketua DPC Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Cabang Kabupaten Pasaman masa bakhti 2022-2027 yang bertempat di Gedung Syamsiar Thaib Lubuk Sikaping, Rabu (15/03/2023).
Sebanyak 100 orang peserta hadir dalam pelantikan dan pengukuhan Musliarni,SE,MM sebagai Ketua DPC KPPI Kabupaten Pasaman, dimana peserta yang hadir berasal dari Partai Politik se Kabupaten Pasaman, Pengurus KPPI, dan anggota organisasi Perempuan yang ada di Kabupaten Pasaman. Ungkap Rika Fatmawati Ketua Panitia Pelaksana pelantikan Ketua DPC KPPI Kabupaten Pasaman saat membacakan laporannya pada acara pelantikan dan pengukuhan tersebut.
Dalam laporan Nya, Rika Fatmawati juga menyampaikan bahwa maksud dan tujuan pelaksanaan pelantikan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi perempuan dibidang politik dan sebagai pendorong meningkatnya partisipasi perempuan dalam proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan
Diakhir laporan Nya, Rika Fatmawati menyampaikan bahwa pelaksanaan pelantikan dan pengukuhan Ketua DPC KPPI Kabupaten Pasaman dibebankan pada APBD Kabupaten Pasaman, DPA Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Pasaman tahun 2023.
Dra.Armiati,MM Ketua DPD KPPI Provinsi Sumatera Barat, dalam sambutan Nya mengatakan bahwa Organisai Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) adalah organisasi independen, yang anggotanya adalah perempuan dari partai politik, jadi kalau belum menjadi anggota partai politik maka belum bisa bergabung di KPPI, dan ini adalah aturan anggaran dasar KPPI. Tegasnya.
Armiati juga menyampaikan bahwa sesuai dengan aturan yang berlaku, pengurus partai harus mengakomodir 30% dari jumlah pengurus, dan 30% dari caleg dari partai harus dari perempuan.
Lanjut Armiati, KPPI adalah mitranya pemerintah, KPPI tidak hanya berfikir untuk berpolitik saja dan bagaimna bisa duduk dilegislatif, tetapi banyak hal seperti ekonomi masyarakat, kesehatan masyarakat, sosial budaya masyarakat, pertumbuhan ekonomi masyarakat. KPPI juga memberikan masukan dan informasi kepada pemerintah terkait permasalahan tersebut.Imbuhnya.
Musliarni,SE,MM yang baru saja dilantik selaku Ketua DPC KPPI Kabupaten Pasaman, dalam sambutan Nya mengatakan bahwa KPPI adalah suatu wadah organisasi independen yang kepengurusanya tergabung lintas partai politk yang mempunyai kursi dilegislatif, organisasi ini memiliki keragaman yang sangat unik, dimana setiap partai politik yang tergabung didalamnya terdapat anggota partai politik dari peremuan yang bergabung dalam organisasi ini. Ungkapnya.
Lanjut Nya, KPPI Kabupaten Pasaman berkomitmen memberikan sosialisasi yang benar kepada kaum perempuan, agar nantinya semakin banyak perempuan yang terlibat dalam politik dan berkontribusi bagi pembangunan daerah.
KPPI Kabupaten Pasaman bisa bersinergi dan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman khususnya Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Tutur Musliarni.
Dalam sambutan Nya, Musliarni juga mengatakan bahwa hadirnya KPPI di Kabupaten Pasaman dapat memberikan kontribusi kehidupan demokrasi yang adil, mensejahterakan dan menenangkan bagi masyarakat. Itu semua berawal dari niat yang sungguh sungguh dari setiap anggota KPPI, dimana diharapkan dapat menjadi symbol perekat dan perdamaian dalam berpolitik. Imbuhnya.
“Pertama kali saya ucapkan selamat kepada seluruh pengurus KPPI Kabupaten Pasaman yang baru saja dilantik, mudah mudahan akan lebih eksis untuk perjuangan perempuan dalam keterlibatn perempuan dalam pembangunan melalui peran perempuan dalam politik”. Hal tersebut disampaikan Williyam Hutabarat,S.Kom Staf Ahli Bupati Pasaman saat memberikan sambutan mewakili Bupati Pasaman pada pelantikan Ketua dan pengurus KPPI Kabupaten Pasaman masa bakhti 2022-2027 yang bertempat di Gedung Syamsiar Thaib Lubuk Sikaping, Rabu (15/03/2023).
Dalam sambutan Nya, Williyam Hutabarat juga menyampaikan bahwa Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) merupakan sebuah organisasi independen yang dijadikan wadah aktivitas dan kreativitas perempuan lintas partai politik yang bertujuan untuk melahirkan ide ide kreatif yang cemerlang sekaligus pendorong tumbuhnya semangat juang dan meningkatnya partisipasi perempuan dalam proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.Tutur Williyam Hutabarat.
Lanjut Williyam Hutabarat, perempuan Indonesia sangat multitalenta karena mereka mampu berperan ganda, selain sebagai ibu rumah tangga, mereka juga berkiprah di berbagai bidang dalam pembangunan, termasuk politik, begitujuga dalam kepengurusan KPPI, perempuan mampu menjalankan organisasinya dengan solid. KPPI lahir dari reformasi politik. Untuk memastikan demokrasi di Indonesia berjalan lancar, KPPI akan terus mendorong keterwakilan perempuan di Politik dalam menghadapi tahun politik 2024, KPPI akan terus mendorong dan tetap mengawal perempuan bisa mewakili 30% suara perempuan di legislatif.Harap Nya.
Diakhir sambutan Nya, Williyam Hutabarat menyampaikan bahwa di Kabupaten Pasaman saat ini keterwakilan perempuan di legislatif baru mencapai 3 orang (8,57%), mudah mudahan dengan kehadiran KPPI di Kabupaten Pasaman akan menambah pengetahuan dan minat perempuan dalam politik sebagai wadah keterlibatan perempuan dalam pembangunan.Ungkap Williyam Hutabarat sembari mengakhiri sambutan Nya.