Baznas Bersama Bupati, Wakil Bupati Pasaman Serahkan Sertifikat Penyalur Zakat Terbanyak
Pasaman, Kominfo --- Lembaga dan instansi Pemerintah Daerah termasuk masyarakat di Kabupaten Pasaman yang memiliki kesadaran tinggi dalam menunaikan kewajibannya menunaikan akan kewajibannya dalam menyalurkan zakatnya pada Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Pasaman dapat perhatian khusus dari pihak Baznas serta Kepela Pemerintah Daerah dengan menyerahkan Sertifikat Amal sebagai bentuk ucapan terimakasih sekaligus sebagai motifasi bagi yang telah menyalurkannya
Sertifikat itu di serahkan oleh Bupati Yusuf Lubis bersama Wakil Bupati Atos Pratama di damping oleh Ketua Baznas Pasaman Uztad H. Syafrizal,. SF, SIQ, S.Ag, M.MPd, yang di saksikan oleh Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala-kepala OPD Se-Pasaman, Kepala Bagian di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Pasaman, Sekretaris dan juga Bendahara setiap Intansi Pemerintahan, Camat, di Aula Lantai III Kantor Bupati Pasaman, Senin (8/1) ba’da apel pagi hari itu.
Dalam agenda itu Baznas juga menyerahkan kalender tahun 2018 cetakan Baznas Pasaman yang berisikan foto kegiatan Baznas Pasaman tahun 2017 serta visi dan misi Baznas Pasaman dalam menjalankan lembaga Amal bernuansa dunia akhirat itu. Sekaligus salah satu lembaga yang konsisten dalam membantu, menjalankan visi dan misi Pemerintah Daerah Pasaman Sejahtera, Agamis dan Berbudaya.
Bupati Pasaman sebelum menyerahkan sertifikat itu menyampaikan sejumlah arahan yang bernuansa ajakan agar setiap instansi, lembaga maupun vertikal di Kabupaten Pasamabn agar selalu dapat menyalurkan dan mengumpulkan zakatnya pada Baznas Pasaman yang telah di SK kan oleh Bupati Pasaman dan telah terbukti dapat mensejahterakan masyarakat Pasaman yang berhak menerimanya (Mustahak zakat).
Mereka yang menerima sertifikat Amal dari Baznas Pasaman pada kesempatan itu adalah mereka yang telah mengumpulkan zakat terbanyak di tahun 2017 dari lembaga dan instansi mereka bernaung;
1. Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman HM. Saleh.
2. Dinas Kesehatan Amdarisman, SKM, M.Kes
3. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. H. Asari M.Pd
4. Dinas Pertanian Ir. Yosvarman
5. RSUD Lubuk Sikaping dr Yong Marzuhaili
6. Camat Bonjol
7. Camat Lubuk Sikaping
8. H. Hasbullah Nst
9. Rusli
Zakat yang telah di kumpulkan oleh Amil Zakat pada lembaga itu telah di salurkan pada mustahak-mustahaknya di setiap kecamatan yang sebelumnya telah di feripikasi oleh pengurus Amil zakat yang telah di amanahkan.
Zakat yang di keluarkan itu bukannya sekedar untuk membersihkan harta yang di miliki oleh penggunanya, akan tetapi juga zakat dapat mengundang rezki-rezki Allah yang lainnya.
Pada kesempatan itu juga Bupati Pasaman Yusuf Lubis secara simbolis menyerahkan mobil dinas kepada Ketua Baznas Pasaman Uztad H. Syafrizal. SF, SIQ, S.Ag, M.MPd, sebagi alat operasional bagi Lembaga Baznas Pasaman dalam rangka menjalankan tugas ke ummatan, sehingga berbagai kegiatan dapat lebih terlaksana dengan baik dan sempurna.
Terakhir sekali Bupati Pasaman Yusuf Lubis menghimbau Kepala-kepala OPD se-Kabupaten Pasaman agar lebih mengindahkan seruan tentang pengumpulan zakat dan menyerahkannya pada Baznas Pasaman.
Bagi yang tidak mau menyerahkan dan mengindahkan seruan tersebut, Bupati Pasaman Yusuf Lubis menyarankan orang bersangkutan langsung berkomunikasi dengan Bupati pasaman atas keberatannya, lengkap dengan berbagai komentar sebagai alasan ketidak siapannya dalam penyalurtan zakat itu. Tegas Bupati Pasaman Yusuf Lubis.
Selanjutnya Bupati Pasaman mengatakan bahwa kita bangga kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pasaman sehingga mampu mengumpulkan zakat Rp 460 juta pada setiap bulannya,
Setelah Bupati Pasaman mencek perkembangan Baznas Pasaman berapa dapat dan berapa yang di keluarkan, Alhamdulillah sangat memuaskan, Baznas ini sebetulnya betul-betul mensejahterakan masyarakat yang kurang mampu atau yang ada dalam 8 aznab. Kata bupati Pasaman.
Bupati pasaman mengatakan bahwa telah mensosialisasikan kepada Pemerintah Daerah maupun Forkopimda, termasuk kepada SKPD yang ada di Kabupaten Pasaman sudah berjalan di tahun 2018 ini. Sebut Bupati Yusuf Lubis, namun, khususnya di guru-guru banyak mengeluhkan tapi Bupati menyarankan kepada Kepala Dinas Pendidikan agar gaji atau honor yang di terima itu langsung di potong oleh bendahara.
Bahkan Bupati Pasaman menyarankan, Kalau sesuatu itu di butuhkan oleh agama jangan sesekali mengatakan tidak, dan jika ada juga merasa terpaksa harus mengeluarkan zakat itu langsung masing-masing pribadi itu mengatakan kepada Bupati keberatannya.
Di mintak kepada Ketua Baznas Pasaman untuk memberikan laporannya tahun 2017, dan sekaligus menyerahkan sertifikat peduli terhadap Baznas Pasaman Afzal)*