Baznas Pasaman Salurkan Zakat Pada Tiga Kecamatan Minggu ini
Pasaman, Kominfo --- Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis dalam kata sambutannya menjelang penyerahan bantuan zakat kepada mustaha’ zakat Nagari Durian Tinggi Kecamatan Lubuk Sikaping di Masjid Al-Ikhlas Panapa Lubuk Sikaping Jum’at (15/9). Mengatakan, “Pada pagi ini kami merasa sangat bahagia sekali dapat berjumpa dengan Bapak/Ibuk di Masjid Al-Ikhlas Panapa Lubuk Sikaping ini dalam rangka Baznas Pasaman berbagi. Hadir dalam kegiatan itu, Ketua baznas Pasaman Uztad H. Syafrizal.SAg.SIQ.MPd, Camat Kecamatan Lubuk Sikaping bersama dengan Muspika Kecamatan Lubuk Sikaping di antaranya Kapolsek Lubuk Sikaping Rajiman, Wali Nagari Se-Kecamatan Lubuk Sikaping, Ninik Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, tokoh Agama, Tokoh Adat Lubuk Sikaping, mustahaq zakat yang akan menerima bantuan, masyarakat Lubuk Sikaping, Jurnalistik, Pers, Wartawan. Pada kesempatan itu Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis meminta izin kepada jemaah agar dapat menyampaikan visi dan misi Kabupaten pasaman selama kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama. Yaitu Pasaman yang sejahtera lahir dan bathin, Pasaman yang Agamis, Pasaman yang berbudaya. Bahkan Bupati Pasaman pada kesempatan itu juga memaparkan maksud dari Pasaman Sejahtera lahir dan bathin itu bukanlah harus kaya raya, bukan pula banyak harta, mobil mewah, rumah besar dan cantik, akan tetapi Bathin yang tentram mencari nafkah dan juga mengharungi kehidupan ini. Paparnya Artinya, tidak ada gangguan, tidak ada bahaya, tidak ada ancaman, sejahtera yang kita maksudkan adalah; semua fasilitas kita dalam menunjang usaha kita baik sawah, kebun, maupun usaha lainnya dapat di fasilitasi. Katanya Kemudian daripada itu Bupati Pasaman H.Yusuf Lubis juga menyampaikan kepada Kepala Jorong, Wali Nagari, Camat Kecamatan Lubuk Sikaping, sudah di perintahkan agar menjadi contoh suritauladhan dalam tugasnya. Sebut Bupati Sedangkan Agamis yang di maksudkan adalah; berprilaku yang baik, berdasarkan agama, sebagai contoh, Pasaman baru siap menyelenggarakan MTQ Ke-45 di Kecamatan Tigo Nagari, sehingga terpilihlah Qori/Qori’ah yang memiliki kompetensi membanggakan.. jelasnya lagi. Di samping itu bagi kaum wanita di Pasaman ini kita berharap agar selalu menggunakan busana muslimah seperti berjilbab, sehingga dari batas Agam sampai pada batas Sumatera Utara kita tidak lagi menjumpai adanya kaum ibu yang tidak memakai jilbab. Harap Bupati Pasaman ini. Sedangkan Pasaman yang berbudaya itu adalah; membudayakan berbahasa yang baik. Katanya. Di mana Pemerintah Daerah bersama Forkopimda Pasaman telah sepakat untuk menyukseskan Tertib, Disiplin dan juga berbunga. Artinya berbunga itu adalah bukan sekedar menanam bunga di sepanjang jalan dan pekarangan rumah, akan tetapi juga menerapkan menanam bunga di seraut wajah kita, ajak Yusuf Lubis, sehingga tidak kita jumpai lagi masyarakat Kabupaten Pasaman yang hari-harinya selalu berwajah cemberut karena berbagai persoalan. Ulas Bupati Pasaman Yusuf Lubis pada kala itu.. Kita juga sangat berharap di Pasaman ini tidak ada lagi Penyakit masyarakat berupa Narkoba, meminum minuman keras atau mabuk-mabukan, main judi. Ia juga mengajak masyarakat agar laksanakan tugas dan fungsi kita masing-masing. Pinta Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis di depan jamaah yang berhadir pada kesempatan itu. Bahkan Bupati pasaman menghimbau jamaah agar mencari rezki itu dengan halal, Insya Allah bila kita beriman dan bertaqwa sebutnya, rezki itu akan datang darimana saja arah yang tidak kita sangka-sangka sumbernya. Sebut Bupati seolah menirukan ceramah Uztad Syafrizal di sampingnya. Sebelumnya Uztad H. Syafrizal SAg.SIQ.MPd memaparkan sedikit tauziyahnya di hadapan para jamaah yang berhadir, seraya mengajak jamaah secara khusus, masyarakat Pasaman secara umum agar selalu menyalurkan zakatnya melalui Baznas Pasaman yang telah di SK kan oleh Bupati Pasaman pengurusnya sebagai Amil Zakat (panitia) zakat. Pintanya. Berdasarkan Al-Qur’an Surat At-Taubah: 261. Dan bagi masyrakat pasaman yang menerima zakat pada hari ini mari kita syukuri dan kita do’akan orang-orang yang telah menyalurkan zakatnya pada Baznas Pasaman. Ajak Uztad H.Syafrizal. Niat Baznaz Pasaman, apabila masyarakat Pasaman memasukkan permohonannya ke Baznas pasaman pada hari itu juga di cairkan dananya bila sedanmg dirawat di rumah sakit. Kemudian ia juga mensosialisasikan tentang kriteria penerima zakat kedepan di ranah Pasaman ini sebutnya. Contoh ujarnya, bagi masyarakat Pasaman yang telah memiliki BPJS tidak lagi di bantu oleh Baznas, kecuali operasi besar, atau di rujuk ke Bukittinggi, atau ke Padang, bahkan atau di rujuk ke Jakarta. Sebutnya. Dan pada hari itu Ketua Baznas Pasaman juga menyampaikan bahwa penyaluran Zakat dari Baznas Pasaman pada hari itu ada tiga titik (tempat), antara lain di Lubuk Sikaping, Bonjol, dan di kecamatan Panti. Jelasnya lagi Adapun jenis zakat yang di salurkan pada hari itu adalah berupa bantuan beasiswa sebanyak 68 orang penerima, modal usaha produktif 5 orang penerima, dan juga bantuan pada jompo 58 orang penerima. Pada kesempatan itu juga Bupati Pasaman Yusuf Lubis menyerahkan bantuan zakat kepada mustahaknya secara simbolis. Lagi Uztad H.Syafrizal mengajak masyarakat yang berkemampuan untuk menyalurkan zakatnya sekaligus membersihkan hartanya berdasarkan firman Allah dalam Al-Qur’an. Bahkan ia pun mengatakan siapa saja yang berkeinginan jadi orang kaya maka tunaikanlah zakat. Ajaknya. (Afzal)*