Bupati Dan wakil Bupati Pasaman Merasa Senang Saksikan Tari Massal anak-anak PAUD
Pasaman, Kominfo --- Bupati Pasaman melalui Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama menyampaikan, “Tari massal anak PAUD ini di selenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kabupaten Pasaman yang ke-72 tepatnya jatuh pada tanggal 8 Oktober nanti. Kegiatan ini merupakan kerjasama Dinas pendidikan dan Kebudayaan dengan organisasi Ikatan Guru Taman Kanak-kanak (IGTK) Kabupaten Pasaman dan Pusat Kerja Gugus Pendidikan Anak Usia Dini (PKG PAUD) Kecamatan Lubuk Sikaping. Tampak hadir dalam kegiatan itu, Bupati Pasaman Yusuf Lubis, Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman H.M. Saleh, Staf Ahli, Asisten, SOPD, Ibu-ibu Kepala Sekolah/Pengelola PAUD dan Pendidik PAUD Se-Kecamatan Lubuk Sikaping, para wali murid beserta wartawan yang meliput kegiatan. Kembali Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama menyampaikan saat itu, tari yang akan di persembahkan oleh anak-anak PAUD kita ini adalah tari piring yang merupakan tari tradisional minangkabau dan tari dasaria yang merupakan tari kreasi masa kini. Sesuai dengan visi Kabupaten Pasaman yang mewujudkan masyarakat Pasaman yang sejahtera, Agamis dan Berbudaya, Kita telah memperkenalkan budaya daerah kepada anak-anak sejak usia dini. Walaupun perkembangan ilmu teknologi yang sudah semakin canggih, kita berharap budaya daerah kita jangan terlupakan. Harapnya Anak usia dini adalah masa perkembangan yang penting, menurut para ahli usia 0-5 tahun adalah masa perkembangan emas (gold age) dan pencapaian 100 tahun Indonesia merdeka. Sebutnya (1945-2045) akan sangat di tentukan oleh bagaimana kita memanfaatkan peluang bonus demokrafi dengan menyiapkan tenaga kerja yang berlimpah. Menurut hasil sensus penduduk tahun 2010 jumlah anak usia 3-6 tahun pada tahun 2016 berjumlah 18,95 juta orang. Pada tahun 2045 usia mereka akan mencapai 32-35 tahun, usia ini adalah usia angkatan kerja produktif. Selanjutnya Wabup Atos Pratama mengatakan, Angkatan kerja ini jika di persiapkan dengan baik sejak dini akan menjadi modal pembangunan, tapi sebaliknya jika tidak di persiapkan dengan baik, justru kelak akan menjadi beban pembangunan. Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pendidikan yang paling mendasar, dan PAUD yang berkualitas akan sangat berkontribusi terhadap kualitas pendidikan pada jenjang selanjutnya. Ulas Bupati pasaman melalui Wabup Atos Pratama Selanjutnya Bupati pasaman Yusuf Lubis melalui Wabup atos Pratama mengatakan, dengan di dukung program satu Jorong satu PAUD yang telah di canangkan sejak tanggal 2 mei 2011 yang lalu, pertumbuhan lembaga PAUD sangat pesat di Kabupaten Pasaman. Tercatat pada saat ini pada data Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Pasaman jumlah lembaga PAUD sebanyak 257 lembaga ( Taman kanak-kanak, kelompok bermain, tempat penitipan anak, dan satuan PAUD sejenis). Kemudian ia juga mengatakan, jumlah peserta didik sekitar 8.464 orang. Hal ini menggambarkan bahwa masyarakat kita tidak hanya yang tinggal di daerah perkotaan, tapi yang tinggal di pedesaanpun sudah menyadari betapa pentingnya pendidikan anak usia dini di berikan kepada anak umur 0-6 tahun. Tegasnya Bahkan Bupati Pasaman melalui Wabup Atos Pratama juga mengatakan, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sangat mendukung, terbukti dengan di berikannya dana bantuan operasional penyelenggaraaan (BOP-PAUD) dan dana bantuan insentif bagi guru PAUD, bantuan Alat Permainan Edukatif (APE-PAUD), bantuan pembangunan gedung dan lainnya yang bertujuan untuk perkembangan program PAUD yang berkhualitas, khususnya di Kabupaten Pasaman, sebutnya lagi Dengan telah di bentuk dan di lantiknya organisasi Mitra PAUD yakni HIMPAUDI (Himpunan Pendidik dan Tenaga Pendidik PAUD) dan Forum PAUD Kabupaten Pasaman, semakin terpadunya pengelolaan PAUD antara Dinas pendidikan dan Kebudayaan, Lembaga PAUD dan Mitra PAUD menuju anak didik yang Cerdas, Ceria, Agamis, dan berbudaya. (Afzal)*