Bupati H. Benny Utama,SH.MM ” Hadiri Pelantikan PC NU Kab. Pasaman
Pasaman(Sumbar)- Pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasaman masa khidmat 2020-2025, berjalan sukses dan lancar. Acara pelantikan dipusatkan di lantai 3 kantor bupati, Sabtu (6/3/2021).
Ketua PWNU Sumatera Barat, Prof Ganefri. Lantik pengurus PC.NU Pasaman ,
Asrial Arfandi Hasan dan Khoirun Saleh dipercaya sebagai Ketua dan Sekretaris Tanfidziyah, Ahmad Nawawi sebagai Rais Syuriyah.
Ikut hadir pada pelantikan tersebut Bupati dan Wakil Bupati Pasaman, Benny Utama-Sabar AS, jajaran pengurus PWNU Sumbar, PC NU se Pasaman beserta Badan Otonom NU lainnya.
Sementara itu ketua Panitia Pelaksana, Ahmad Yani menyampaikan dalam laporannya menyampaikan , sebanyak 46 pengurus cabang NU Kabupaten Pasaman dilantik, mulai dari pengurus Mustasyar, Syuriyah hingga Tanfidziyah NU.
“Para pengurus berasal dari berbagai elemen masyarakat. Pengurus PCNU berlatar belakang anak muda. Semoga PCNU bisa bersinergi dengan pemerintah kabupaten Pasaman,” katanya.
Tema pada acara pelantikan tersebut adalah, merawat tradisi, jaga NKRI dan kearifan lokal,” tambahnya.
Dalam sambutanya Ketua Tanfidziyah PCNU Pasaman, Asrial Afandi Hasan menegaskan, NU di Kabupaten Pasaman harus bangkit, pasalnya masih banyak masalah keumatan yang perlu dibenahi dan diselesaikan. Para pengurus NU, kata dia, harus semangat mengurus umat.
“Untuk diketahui, lebih dari 40 persen warga Pasaman merupakan amaliyah NU, namun bukan struktural NU. NU di Pasaman harus diperbaiki, harus bangkit dan lebih baik,” katanya.
Sekarang, kata Asrial, NU Pasaman sudah memiliki Majelis Musyawarah Cabang (MWC) ditiap kecamatan, hingga pengurus tingkat ranting. NU Pasaman, kata dia, juga melaksanakan tradisi ulama salah satunya menggelar lailatul ijtima setiap bulannya.
“Harapannya, kehadiran NU di Pasaman bisa membantu dan memberikan sumbangsih bagi jalannya roda pemerintahan di bawah kemimpinan Benny Utama-Sabar AS sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pasaman,” ujarnya.
Dalam arahanya Ketua PWNU Sumatera Barat, Prof Ganefri meminta warga NU di Pasaman harus ikut menyukseskan kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Benny-Sabar ke depan. Demikian pula dengan pemerintah daerah, kata dia, harus pula mau memanfaatkan keberadaan warga NU.
“Sayang, jika pak Bupati tidak memanfaatkan potensi warga NU untuk memajukan Pasaman. NU, harus terus berperan menjaga keutuhan NKRI. NU, harus berkontribusi bagi kemajuan bangsa, negara juga daerah,” ujarnya.
Ia pun mendorong anak muda Pasaman, khususnya kaum nahdiyin melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi. NU, kata dia, harus bisa mendongkrak hal tersebut ke depannya.
“Seluruh anak-anak kita harus diberikan kesempatan melanjutkan pendidikan hingga ke PT. Anak anak Pasaman akan kita prioritaskan bisa masuk ke UNP lewat jalur mahasiswa undangan. Tahun ini, 2.200 orang mahasiswa diberikan beasiswa, mulai dari biaya hidup Rp700 ribu setiap bulan dan kuliah gratis selama 4 tahun,” ujar Rektor UNP ini.
Pada kesempatan yang sama
Bupati Pasaman, Benny Utama mengatakan, organisasi Nahdlatul Ulama (NU) merupakan organisasi Islam terbesar dan tertua di tanah air. Keberadaan NU, dalam menjaga dan merawat kebangsaan patut diacungi jempol.
Atas dasar itu, kata dia, NU sangat dicintai oleh banyak orang. Siapapun bisa bergabung dengan NU untuk menjaga bangsa dan negara tetap utuh dan damai.
karena NU ini bukanlah partai politik. NU ini milik semua umat. Termasuk di Pasaman ,dimana nenek saya dulu juga penganut NU setia,” tambahnya,
Ia mengaku bangga,atas kepengurusan NU di Pasaman dipimpin oleh barisan anak muda. Menurutnya itu pertanda baik. Ia pun berpesan, agar NU ke depan mampu merawat keutuhan bangsa dan tetap menjaga tradisi serta kearifan lokal dengan baik.
Dikatakan, bahwa kehidupan umat beragama di Pasaman berjalan rukun dan damai. Selama ini tidak pernah ada konflik beragama muncul, meski di kabupaten itu ada penganut agama lain, selain Islam. Demikian pula dengan etnis. Kabupaten Pasaman multi etnis.
“Untuk itu, pesan saya, NU harus bisa memelihara yang sudah baik ini. Kita semua harus hidup berdampingan dan penuh damai di dunia ini, dan ini lah tugas NU, menjaganya,” tutup Benny Utama.