BUPATI PASAMAN BUKA SECARA RESMI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI DI UPT BLK LUBUK SIKAPING
Pasaman-Dalam rangka mengurangi angka pengangguran, dan menciptakan tenaga kerja siap pakai
yang mempunyai kompetensi, UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Lubuk Sikaping adakan Pelatihan berbasis Kompetensi, Senin, (08/03/2021)
Dalam laporanya, Haryadi,S.AP Kepala UPT BLK Lubuk Sikaping dan sekaligus panitia pelaksana Pelatihan berbasis kompetensi mengatakan bahwa, dasar pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi adalah Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran, dan Petunjuk Operasional Kegiatan Balai Latihan Kerja Padang Direktorat Jendral Pembinaan Pelatihan dan
Produktifitas Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Selanjutnya Haryadi mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan pelatihan berbasis kompetensi adalah untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas tenaga kerja, terbentuknya disiplin, sikap, dan etos kerja tenaga kerja, serta terampilnya para pencari kerja untuk memasuki dunia kerja. Sasaran kegiatan pelatihan ini adalah para pencari kerja,
dan putus sekolah, pencari kerja yang terdaftar, dan angkatan kerja yang sedang menganggur.
Haryadi juga menambahkan bahwa pelatihan berbasis kompetensi ini dilaksanakan selama 30 hari dengan jumlah peserta sebanyak 128 orang, dan 16 orang untuk masing masing jurusan, adapun jurusan tersebut adalah : pelatihan kejuruan Asisten pembuat pakaian,
service sepeda motor konvensional, pembuatan roti dan kue I, pembuatan roti dan kue II, practical office Advance, pemasangan listrik bangunan sederhana, Perakitam komputer, dan Junior stylist.
Pelatihan berbasis kompetensi dibuka secara resmi oleh Bupati Pasaman yang diwakili oleh Ir.Yuspi Asisten Administrasi Pembangunan, dalam pidatonya Bupati Pasaman yang dibacakan oleh Ir.Yuspi, mengatakan bahwa “saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta pelatihan di UPT BLK Lubuk Sikaping, sebuah balai tempatnya anak anak muda Pasaman bisa berlatih keterampilan. Kabupaten Pasaman saat ini menghadapi banyak masalah terkait ketenagakerjaan, jumlah pengangguran yang terus meningkat secara tajam, sejalan dengan meningkatnya jumlah lulusan pendidikan sekolah. Hal ini tentu harus terus menerus ditangani dengan maksud agar jumlah pengangguran di Pasaman tidak terus meningkat ” tandas Bupati Pasaman yang dibacakan oleh Ir.Yuspi.
Lanjutnya, “Kita semua berharap, dalam hal ini BLK memilki peran penting sebagai lembaga pelatihan, untuk itu kedepanya kita akan pertimbangkan dan dimasa kepeminpinan kami bersama Bapak Sabar AS akan mendorong kembali peran BLK, dan kita berharap kedepan
BLK akan menjadi skill centre, pusatnya pelatihan keterampilan anak anak yang putus sekolah dan pencari kerja, sehingga BLK motor penggerak ekonomi kreatif, keterampilan dan keahlian para generasi muda” imbuhnya.
Bupati Pasaman, dalam pidatonya yang dibacakan Ir.Yuspi juga mengatakan, “berdasarkan angkatan kerja di Kabupaten Pasaman saat ini berjumlah 112.123 jiwa, yang terdiri dari yang sudah bekerja sebanyak 106.453 jiwa, dan yang mencari pekerjaan sebanyak 5.670 jiwa dan sebagian besar tidak punya keterampilan. Pemberdayaan Balai Latihan Kerja merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas para pencari kerja khususnya bagi masyarakat yang tidak mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, BLK salah satu instrumen pengembangan sumber daya manusia yang diharapkan dapat mentransfer pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang produktif sehingga nantinya mampu melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas, kompeten, dan memenuhi permintaan pasar.”
Diakhir pidatonya, Bupati Pasaman mengatakan, “Kami juga bangga, bahwa kami mengikuti informasi yang berkembang di Pasaman, bahwa lulusan BLK selama ini sudah banyak yang bekerja, baik di Pasaman sendiri, di Padang, Riau, Batam, bahkan keluar negeri seperti Malaysia dan Jepang. Untuk itu khusus pada anak anak kami peserta pelatihan, ikutilah pelatihan ini dengan serius dan seraplah ilmu yang disampaikan oleh instruktur, karena saya percaya masing masing kita mempunyai potensi diri, dan saya ucapkan selamat mengikuti pelatihan.” Kata Bupati Pasaman yang dibacakan Ir.Yuspi.
Drs.MN.Susilo Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Pasaman, dalam pidatonya pada acara pembukaan pelatihan berbasis kompetensi, mengatakan bahwa “Pengembangan kualitas sumber daya manusia merupakan suatu hal yang mutlak dan prioritas dalam memasuki era industrialisasi, dimana persaingan tenaga kerja baik untuk mengisi pasar kerja dalam negeri maupun luar negeri semakin ketat.
Pelatihan kerja mempunyai peran penting untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang kompetensi yaitu kemampuan untuk menguasai dan menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan atau keahlian sikap dan mental kerja tertentu ditempat kerja, sesuai dengan prosedur dan kinerja yang dipersyaratkan. Kenyataan selama ini menunjukan animo masyarakat untuk mengikuti pelatihan kerja cukup tinggi, namun disadari bahwa masih terdapat keterampilan yang belum menunjukan kinerja yang optimal, sehingga belum bisa memanfaatkan SDM yang ada,”Kata Drs.MN.Susilo.
Lanjutnya, “sebagaimana diketahui bahwa pelatihan kejuruan ini dilakukan terhadap program pelatihan kerja, ketersedian sarana dan fasilitas, instruktur, dan tenaga kepelatihan penerapan metode dan sistem pelatihan kerja. Kegiatan pelatihan adalah mempersiapkan
tenaga kerja terampil, oleh sebab itu Pemerintah Daerah melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja Kabupaten Pasaman selaku pembina mengajak dan menghimbau seluruh elemen yang terlibat dalam proses penyiapan keterampilan tenaga kerja dapat membuat terobosan terobosan yang cerdas, inovatif, dan terintegrasi dalam memanfaatkan peluang kesempatan kerja yang ada, baik di dalam maupun di luar negeri, serta pemanfaatan SDM yang ada”. Kata Drs.MN.Susilo
Penyematan tanda peserta kepada peserta pelatihan secara simbolis di lakukan oleh Bupati Pasaman yang diwakili Ir.Yuspi Asisten Administrasi Pembangunan, Kepala Dinas Perindag & Naker, Camat Lubuk Sikaping, dan Kepala UPT BLK Lubuk Sikaping.
Rezki Ananda Putra, peserta pelatihan berbasis kompetensi dari Sungai Pandahan Kecamatan Lubuk Sikaping, kepada awak media mengatakan, “saya sangat bersyukur sekali kepada Pemda Pasaman dan khususnya BLK Lubuk Sikaping yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan ini, dan nantinya apabilah telah selesai melakukan pelatihan ini, saya akan membuka usaha sendiri yaitu service komputer”, kata Rezki