BUPATI PASAMAN H. YUSUF LUBIS SAMPAIKAN ORASI ILMIAH PADA RAKER IDI PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI PASAMAN H. YUSUF LUBIS SAMPAIKAN ORASI ILMIAH PADA RAKER IDI PROVINSI SUMATERA BARAT

Pasaman, Humas,  Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis menyampaikan orasi ilmiah terkait komitmennya dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Pasaman,  peduli sehat dan mandiri di Hotel Bumiminang Padang, Sabtu (28/9/), dalam acara rapat kerja IDI wilayah Sumatera Barat masa bakti 2019-2022.

Menurut Yusuf Lubis seusai amanat UUD RI Pasal 28h dikuatkan dengan pasal 34 bahwa kesehatan menjadi hak setiap individu dan pemerintah bertangung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan itu sendiri,  hingga program kesehatan menjadi program yang vital dalam pemerintahan.

"Kesehatan menjadi tanggung jawab kita bersama, pemerintah dan organisasi profesi khususnya IDI memiliki tanggung jawab besar atas kesehatan masyarakat. Gambaran masyarakat Kabupaten Pasaman di masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan perilaku hidup sehat", tegasnya.

"Perilaku hidup sehat adalah perilaku proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah risiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit serta berpartisipasi aktif dalam gerakan masyarakat. Selanjutnya masyarakat mempunyai kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu berhasil guna dan berdaya guna. Dengan demikian terwujudlah derajat kesehatan masyarakat yang optimal yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis," tambahnya.

Untuk itu pihaknya meminta IDI sebagai satu-satunya organisasi profesi bagi dokter yang termaktub dalam undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran, mengemban amanah sebagai stakeholder kesehatan turut bertanggungjawab dalam menciptakan kualitas kehidupan bangsa di bidang kesehatan.

"Pencapaian tersebut melalui perannya menghadirkan pelayanan kedokteran yang bermutu bagi seluruh rakyat indonesia. Pelayanan kedokteran yang tidak membedakan di kaya dan si miskin, si penguasa maupun si rakyat jelata. Pelayanan yang mengedepankan kepentingan masyarakat daripada kepentingan dokter sebagai pemberi pelayanan," tutupnya.

Rapat kerja IDI wilayah Sumatera Barat masa bakti 2019-2022 dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan pengurus beserta anngota IDI Provinsi Sumatera Barat.

 

Bagikan ke Jejaring Sosial