Bupati Pasaman Membuka Secara Resmi Raker MUI Kabupaten Pasaman

Bupati Pasaman Membuka Secara Resmi Raker MUI Kabupaten Pasaman

Lubuk Sikaping, PASAMANKAB.GO.ID --- Bupati Pasaman yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Bupati Pasaman Hendra Kurniawan, SE, MM, membuka secara resmi Musyawarah Kerja Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pasaman, yang merupakan forum ke dua tertinggi di lingkungan MUI sesudah Musyda MUI.

Dalam sambutannya Bupati Pasaman menyampaikan, “Raker Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini mempunyai nilai penting untuk melakukan konsolidasi organisasi dan merumuskan program strategi MUI kedepan”.

Selanjutnya ia juga menyampaikan, rasa syukurnya dengan ucapan, “Alhamdulillah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pasaman hari ini mulai berbenah dan kita harapkan terus menjalankan roda organisasi dalam melaksanakan fungsinya sebagai Khadimul ummah (pelayan ummat) dan shadiqul hukumah (mitra pemerintah). Paparnya.

Dari pantauan jurnalis Kominfo Pasaman Afzal Edhy Nst secara langsung, tampak hadir dalam acara itu; Ketua Umum MUI Sumatera Barat H. Gusrizal Gazahar, Lc, MA, Kepala Kankemenag Pasaman H. Dedi Wandra, S.Ag, MA, Kabag Kesra Setda Pasaman H. Edi Erman, S.Ag, MA, Ketua Umum MUI Kabupaten Pasaman Habibullah, S.Ag, MH, beserta seluruh Pengurus MUI Kabupaten Pasaman, Panitia acara, dan peserta Raker MUI Kabupaten Pasaman, di Gedung pertemuan Syamsiar Thaib, Sabtu (21/09/2019).

Bahkan Bupati Pasaman juga menambahkan, “Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pasaman ini diharapkan oleh Pemerintah Daerah, agar bisa menjadi contoh organisasi masyarakat keagamaan, dalam pengelolaan organisasinya.

Peran MUI dalam melayani umat dan sebagai mitra Pemerintah dilakukan dalam berbagai bidang, sesuai tugas pokok dan fungsi komisi-komisi yang ada dalam lembaga/badan dilingkungan Majelis Ulama Indonesia, misalnya komisi Fatwa; Dalam menghadapi permasalahan umat yang berkembang saat ini, terjadinya polemik di tengah masyarakat, pro kontra terhadap pelaksanaan akad nikah di masjid.

Persoalan tentang menghias masjid dengan ornamen yang indah, sehingga terkesan menyerupai budaya agama lain, hal ini perlu menjadi perhatian kita.

Dan Pemerintah mengharapkan bantuan, solusi, serta jawaban yang benar sesuai dengan ketentuan ajaran agama islam yang kita cintai.

Begitu juga dengan hal-hal lain yang berkembang ditengah masyarakat, tentu saja butuh sentuhan nilai-nilai agama dan keyakinan yang kuat, peran MUI sebagai mitra pemerintah, sangat diharapkan dapat menjadi pencerahan umat saehingga dapat mendukung program dan kegiatan pemerintah yang tertuang dalam Visi dan Misi Kabupaten Pasaman yaitu; “mewujudkan masyarakat Kabupaten Pasaman yang Sejahtera, Agamis, dan Berbudaya”.

Visi dan Misi Kabupaten Pasaman tersebut ditopang dengan moto disiplin, tertib, berbunga, konsisten dan ikhlas semata-mata karena mengharapkan ridha Allah Swt.

Bahkan dalam kesempatan itu Bupati menyampaikan informasi, dalam mengaktualisasikan pembangunan dibidang keagamaan, Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman tahun ini membangun Islamic Center dengan Anggaran biaya 6,7 Miliyar, yang Inshaa Allah akan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Pasaman untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia dalam pengamalan ajaran agama Islam yang kita cintasi ini.

Dengan adanya Islamic Center ini diharapkan, semoga Allah Swt akan membukakan pintu-pintu rahmat dan hidayahnya bagi masyarakat Kabupaten Pasaman untuk lebih mencintai dan mengamalkan ajaran agama islam.

Dan salah satu bangunan dari islamic center tersebut, disediakan untuk kantor MUI Kabupaten Pasaman.

Bupati dalam sambutannya sangat mengharapkan dan sembari berkata, “kedepan, MUI Kabupaten Pasaman sebagai mitra pemerintah, senantiasa bersinergi dan tetap aktif menjalankan perannya sehingga dapat memberikan nasehat dan masukan kepada pemerintah daerah dalam hal peningkatan keimanan dan ketaqwaan serta pengamalan ajaran agama islam yang kita cintai ini.

Ketua Umum MUI Sumbar H. Gusrizal Gazahar, Lc, MA menyampaikan, Raker adalah agenda yang harus di laksanakan oleh MUI baik di tingkat nasional maupun tingkat daerah yang terbawah, dan tujuan dari rapat itu sendiri adalah untuk ajang koordinasi antar pengurus untuk membicarakan persoalan yang timbul di tengah masyarakat, guna di ambil sikap yang terprogram, sistimatis, dan menjalankan langkah langkah stategis kedepan.

Bahkan ia juga mengatakan, “yang kan menyelesaikan masaalah Kabupaten Pasaman adalah MUI Kabupaten Pasaman sendiri berdasarkan konsep qur’an dan dakwah Nabi Muhammad Saw. Sekaligus menyarankan, “bangun kebersamaan kembali, dan bangun umat (izzah) dengan wibawa keilmuan”.

Ketua Umum MUI Kabupaten Pasaman Uztad Habibullah Nst, S.Ag, MH dalam sambutannya menyampaikan, Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Pasaman ini Inshaa Allah akan lebih mampu bergerak bila mana semua komponen mau bergerak, dan saling bekerja sama, dan sama-sama bekerja.

Melalui Raker MUI ini kita juga berkonsolidasi untuk persiapan membenahi MUI yang ada di masing-masing Kecamatan sebagai bentuk komitmen kita dalam mendukung dan mendorong terwujudnya visi dan misi Pemerintah Daerah dalam wadah Pasaman Agamis, kita buktikan semua itu berawal dari kebersamaan dan kekuatan seluruh kader MUI Kabupaten Pasaman sampai di Nagari.

Sekaligus mengamanahi setiap MUI Kecamatan untuk membentuk MUI di berbagai Nagari yang ada di Kabupaten Pasaman, dan dalam Musycab MUI Kecamatan diharapkan MUI Kecamatan mengundang MUI Nagari yang ada di wilayah dakwah Kecamatan masing-masing, harapnya.

Panitia Pelaksana Raker MUI Kabupaten Pasaman Uztad Deni Fadhly. dalam penyampaian laporan kepanitiaan acara itu menyampaikan;

Maksud dan Tujuan Raker MUI Kabupaten Pasaman diselenggarakan;

  1. Untuk menyempurnakan struktur organisasi MUI Kabupaten Pasaman.
  2. Untuk meningkatkan peran serta MUI dalam kegiatan melayani umat dan sebagai mitra pemerintah.
  3. Untuk memberikan jawaban terhadap isu yang berkembang di tengah masyarakat, dilihat dari kacamata syari’ah agama islam.
  4. Untuk terwujudnya konsolidasi organisasi dari kecamatan, Kabupaten, Provinsi hingga Pusat.
  5. Terciptanya rencana yang konkrit untuk pelaksanaan kegiatan MUI yang akan datang.

 

Peserta Rapat kerja terdiri dari;

  • Rapat kerja MUI Kabupaten Pasaman ini diikuti oleh seluruh unsur pimpinan MUI Kabupaten Pasaman serta pengurus MUI Kecamatan Se-Kabupaten Pasaman dengan jumlah peserta lebih kurang 70 orang peserta.

 

Dalam acara Raker ini pembicaranya;

  • Ketua Umum MUI Kabupaten Pasaman Uztad Habibullah Nst, S.Ag, MH.
  • Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman,
  • Ketua Umum MUI Provinsi Sumatera Barat.
  • Bupati Pasaman sekaligus membuka secara resmi Raker MUI Kabupaten Pasaman tahun 1441 H/2019 M dengan waktu satu hari, yaitu sabtu 21 Muharram 1441 H/ 21 September 2019 M bertempat di gedung Syamsiar Thaib, Lubuk Sikaping.

(TIM)*

Bagikan ke Jejaring Sosial