Disperindag dan Tenaga Kerja Pasaman Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi

Disperindag dan Tenaga Kerja Pasaman Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi

KOMINFO, Pasaman --- Bupati Pasaman yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasaman Drs. H. Mara Ondak sampaikan, “Andaikan kita bermimpi” memiliki keterampilan yang berbasis kompetensi, punya keahlian, punya usaha sendiri, dan bisa berusaha sendiri atau bekerja pada perusahaan orang lain dengan kompetensi yang dimiliki. Kita pasti bahagia, kita senang, dan kita sejahtera.

Begitu pentingnya pelatihan ini kita adakan, kita ikuti dengan serius dengan waktu 1 (satu) bulan, kita bisa, juga kita mampu. Papar Bupati

Dari pantauan jurnalis Kominfo Pasaman tampak hadir dalam acara itu, Kepala BLK Padang bersama rombongannya, Kadis Perindag dan Naker Pasaman bersama jajarannya, Kepala-kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman, Narasumber dan Instruktur kegiatan, Panitia Penyelenggara, 176 Peserta Pelatihan dan sejumlah Jurnalis dari berbagai media yang menyempatkan diri untuk berhadir siang itu, Aula BLK Lubuk Sikaping, Kamis (27/02/2020).

Selanjutnya Bupati memaparkan, “angkatan kerja di Kabupaten Pasaman saat ini berjumlah 112.123 jiwa terdiri dari yang bekerja sebanyak 106.453 jiwa dan yang mencari pekerjaan sebanyak 5.670 jiwa dan sebagaian besar tidak punya keterampilan.

Pemberdayaan Balai Latihan Kerja (BLK) merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas para pencari kerja. Makanya Bupati Pasaman melalui Sekda menyarankan dalam kesempatan itu agar para peserta pelatihan untuk serius dalam mengikuti pelatihan itu selama 1 (satu) bulan.

Ingat…!! Kata Bupati singkat..!!

Kalau kita tidak serius dalam mengikuti pelatihan ini lebih bagus mundur saja, karena masih ada ribuan adik-adik kita antri menunggu kesempatan ini. Seraya beliau menceritakan tentang bagaimana banyaknya jumlah manusia terdidik alumni dari berbagai perguruan tinggi di Amerika tidak memiliki kesempatan dan peluang kerja dan 15% perguruan tinggi di Amerika itu akan mengalami bangkrut”.

 

Dan dalam kesempatan itu Bupati menyampaikan kepada SKPD yang berhadir, “dari sini kita terus dan terus berfikir bagaimana memfasilitasi generasi muda Pasaman ini punya usaha sendiri, atau bekerja pada perusahaan orang lain.

Kita bahas bersama, kita dudukkan bersama, bagaimana mereka berusaha, kalau tidak punya modal awal usahanya. Papar Bupati seraya melirik pada SKPD yang hadir dalam rombongan Bupati saat itu.

Kita tidak punya industri, perekonomian kita jelek, Namun Alhamdulillah dari hasil penilaian kinerja Kabupaten pasaman sangat tinggi dengan nilai 2 (dua) besar dari 19 Kabupaten/Kota Se Sumatra Barat. Alhamdulillah paparnya dengan penuh rasa syukur sambil tersenyum manis dan melirik pada SKPD dan peserta pelatihan serta tetamu undangan lainnya.

Pesan terakhir Bupati pada peserta menjelang pembukaan dan penutupan sambutannya, ikutilah kegiatan ini dengan serius dan seraplah ilmu yang di sampaikan oleh instruktur karena saya percaya masing-masing kita punya potensi diri, dan saya ucapkan selamat mengikuti pelatihan.

Diakhir acara Bupati memasangkan ID CARD serta menyerahkan kostum pelatihan bagi peserta pelatihan dan di bantu oleh Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala Dinas PerindagNaker MN Susilo, serta Kepala BLK Lubuk Sikaping Haryadi.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja Drs. H. MN. Susilo menyampaikan tujuan dari kegiatan ini meningkatkan kualitis dan produktivitas tenaga kerja, disiplin sikap dan Etos Kerja serta terampilnya para pencari Kerja, untuk memasuki Dunia kerja.

Adapun jurusan para pelatihan, kejuruan Penjahitan Pakaian Dasar, Service Sepeda Motor Konvensional, Opertor Cabinet Making, pembuat Roti dan Kue, Prectical Office Advance, Perakitan Komputer, Juru Ukur (Surveyor), Pembuatan Hiasan Busana dengan Mesin Bordil Manual, Tour Leader dan Penata Rambut (Yunior Stylist). (TIM)

Bagikan ke Jejaring Sosial