DPP KB Bersama Kodim 0305 Pasaman Gelar Pencanangan Bhakti TNI KB-Kes Tahun 2018
PASAMANKAB.GO.ID, Pasaman --- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPP KB) Kabupaten Pasaman menggelar rapat persiapan dan pencanangan Bhakti TNI KB-Kes Tahun 2018 di Aula Makodim 0305 Pasaman pada pukul 08.30 wib, Selasa (3/7/2018) dengan jumlah 60 orang peserta.
Kegiatan tersebut ditargetkan dapat menanggulangi permasalahan gizi ganda, baik kekurangan gizi seperti wasting (kurus) dan stunting (pendek) pada balita, anemia pada remaja dan ibu hamil serta kelebihan gizi termasuk obesitas baik pada balita maupun orang dewasa.
Dari pantauan jurnalistik PASAMANKAB.GO.ID tampak hadir dalam kegiatan itu, Bupati Pasaman H Yusuf Lubis, SH, M.Si, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasaman Efka Emi, SH, Camat Se-Pasaman, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman, Kepala Puskesmas, serta anggota Kodim 0305 Pasaman.
Oleh panitia pelaksana memberikan Tema kegiatan: “Dengan semangat gotong royong dan sinergitas kita jadikan kampong Keluarga Berencana sebagai poros keluarga berkualitas”.
Bupati Pasaman, Yusuf Lubis dalam sambutannya sangat komit dengan kegiatan bakti sosial tersebut sebagai wujud nyata peran TNI ditengah masyarakat dalam mencapai tujuan Nasional.
"Pemerintah daerah juga sangat merasakan peran serta TNI yang sangat stategis sebagai pelopor, motivator dan dinamisator ditengah-tengah maayarakat bersama DPP KB.
Untuk itu kegiatan yang sudah lama dilaksanakan ini agar tetap dilanjutkan. Karena paradigma pembangunan kependudukan dan KB saat ini tidak lagi memfokuskan program pengendalian penduduk saja, maupun alat kontrasepsi, tetapi lebih jauh bagaimana membangun keluarga yang berkualitas," kata Yusuf Lubis.
Kepala DPP KB Pasaman, Dra. Hj Yusnimar Apt mengatakan perkembangan program ini tengah digenjot di seluruh Indonesia maupun Pasaman. Karena perkembangan bhakti TNI KB-Kes ini sangat dinamis dan sangat dipengaruhi oleh berbagai perubahan lingkungan strategis.
“Ini disebabkan terbatasnya kuantitas dan kualitas tenaga lini lapangan, infrastruktur program terutama di wilayah tertinggal, terpencil dan perbatasan. Maka untuk itu melalui pencanangan bhakti ini, kita bersama TNI bisa mengatasinya,” kata Yusnimar.
Lebih lanjut kata Yusnimar, program itu juga melihat kondisi masyarakat di daerah yang kurang terjangkau, permasalahan gizi menjadi momok menakutkan di dunia kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
"Mengingat hal tersebut, ini yang kita kerjasamakan dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0305/Pasaman melalui Koramil dan Babhinsa. Nanti akan kita fokuskan 10 Nagari di Pasaman. Dengan target bagaiamana memutus mata rantai stunting dan meningkatkan gizi anak.
Kita juga memiliki aplikasi memudahkan melihat letak balita yang gizi buruk,"tutup Yusnimar.
Di akhir acara Bupati Pasaman H Yusuf Lubis lebih menegaskan kepada seluruh peserta akan keseriusan dalam melaksanakan kegiatan KB Kes yang telah di perencanakan sebelumnya untuk suatu perubahan dan komitmen bersama. Tegasnya (TIM)*