FESTIVAL EQUATOR DIWARNAI PEMBACAAN PUISI TUANKU IMAM BONJOL

FESTIVAL EQUATOR DIWARNAI PEMBACAAN PUISI TUANKU IMAM BONJOL

Pasaman, Humas, Festival Equator yang dihelat oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pasaman menampilkan penyair-penyair nusantara dalam rangka Hari Puisi Indonesia Pasaman 2018 dengan tema “Puisi Pusako Kito” (Mengenal, merawat dan melestarikan cagar budaya lewat puisi), 17 s/d 23 September di Museum Tuanku Imam Bonjol.

Penampilan penyair-penyair ternama tersebut seperti Arbi Tanjung dari Pasaman yang terkenal sebagai penggiat literasi, Kunni Masrohanti penyair wanita terkenal dari Riau, Yeyen Kiram dari Padang dan berapa penyair lainnya dari Medan, Pematang Siantar, Jambi dan Bengkulu.

Pembaca puisi di arena festival Equator tersebut membuat suasana menjadi lebih heroik tatkala Kunni Masrohanti dari Pekanbarau membacakan puisi tentang Tuanku Imam Bonjol dengan judul,


“tuanku, karena janji aku datang ke tanahmu”,
puisi kunni masrohanti


salam alaik tuanku
salam alaik imam kami
sepanjang malam kularungkan mau menempuh gelap,  jalan berliku, memenuhi panggilanmu
telah kau panggil aku imam
adakah kau dengar kesiap langkahku
seperti derap langkahmu yang
menjadi denting-denting gambus di telingaku
salam alaik muhammad syahab  
salam alaik peto syarif
salam alaik malin basa
seribu julukan yang diberikan padamu selalu bermakna bunga
dalam jantungku
harum merentas di sekujur
Indonesiaku yang tak pernah layu.
sejauh mana langkah kau ayun,
di tanah bonjol, jawa,  ambon manise
atau dimana pun jejakmu,  selalu
berwarna api dalam dagingku,
didihkan semangat membangun
negeri yang kito cinto
jauh di tanah pengasingan letto,  
pineleng sekalipun jasadmu, tak
pernah hilang di mataku
padamu tuanku imam
darah saudaramu, padri dan kaum adat,
menetes di matamu,  menjadi belati dalam jiwamu
mengalir deras, hangat di sekujur tubuhku
aku menggigil mengenang pedih batinmu
tuanku imam
dengan setanggi mantra nan ranggi
aku datang ke tanahmu karena janji
aku bukan pengkhianat
aku bukan prngkhianat
takkan pernah jadi pengkhianat
sebab kau tuanku,  kami tetap bermartabat dalam adat
pasaman, 

22 sep 2018


Disamping pembacaan puisi, Hari Puisi Indonesia Pasaman 2018 menggelar acara seminar nasional literasi remaja, temu ramah penyair nusantara bersama Bupati Pasaman, wisata budaya dan wisata literasi bersama penyair Nusantara.

 

Bagikan ke Jejaring Sosial