Festival Ronggeng Antar Nagari Se-Kabupaten Pasaman Di Buka Bupati
Pasaman, Kominfo --- Bupati Pasaman sampaikan kata sambutan, sekaligus membuka acara festival budaya daerah di GOR Tuanku Rao Lubuk Sikaping, Kamis (27/7). Hadir dalam pembukaan acara festival ronggeng antar nagari itu Forkopimda Pasaman, Polres Pasaman Reko Indro Sasongko, Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping, Ketua Pengadilan Agama Lubuk Sikaping, Sekda, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Kabag Humas Pemkab Pasaman H. Anwir Salam, Instansi Vertikal, BUMN/BUMD, Kabag di lingkungan Pemkab Pasaman, Kepala Kantor Kemenag Pasaman, Ibu Ketua Dekranasda, Ketua TP PKK, Ketua GOW, Ketua Persit, Candra Kirana, Ketua Bhayangkari, Ketua Darmawanita Kabupaten Pasaman, Camat se-Pasaman, Wali Nagari se-Kabupaten Pasaman, peserta lomba dan Dewan Juri Lomba, Pers, Wartawan dan Jurnalistik. Pada kesempatan yang berbahagia itu Bupati Pasaman Yusuf Lubis menyampaikan, bahwa pemerintah Kabupaten Pasaman memiliki perhatian yang besar terhadap pelestarian seni tradisional melalui kegiatan-kegiatan pembinaan terkadap seni Budaya yang ada di Kabupaten Pasaman. Sebagai bukti dari pembinaan tersebut di selenggarakannya festival ronggeng antar nagari se Kabupaten Pasaman. Hal ini tentunya harus berlanjut secara rutinitas sehingga seluruh budaya di Kabupaten Pasaman akan terjaga pelestariannya, sebagai wujud pelaksanaan visi misi Pemerintah Daerah. Pelestarian seni budaya ini bukan hal yang mudah, kata Yusuif Lubis, di perlukan komitmen, keseriusan dan partisipasi, seluruh masyarakat, secara bersama-sama dalam membangkitkan seni budaya yang ada di Pasaman, dan penduduk yang heterogen. Keragaman ini merupakan modal besar bagi kita dan menjadi ciri khas Kabupaten Pasaman. Kegiatan lomba dan pertunjukan seni budaya ini dapat mempromosikan daerah kita dan menjadikan Kabupaten Pasaman lebih di kenal lagi di lepel nasional, maupun internasional sebut Yusuf Lubis. Selain akan berpengaruh pada kegiatan pelestarian seni budaya, meletakkan dan memperkuat identitas masyarakat dan generasi muda yang akan bepengaruh terhadap pertumbuhan masyarakat. Kegiatan yang akan di laksanakan bukan hanya mencari yang terbaik, namun di balik ini semua, kita di tuntut untuk senantiasa membina dan mengembangkan seni tradisional yang ada di Kabupaten Pasaman, kami berharap, sebut Yusuf Lubis, kesenian tradisi dan kebudayaan yang ada sudah di perkenalkan dan di ajarkan kepada anak-anak kita sejak usia dini. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang bangga dengan jati dirinya, bangga dengan budaya sendiri. Selaku pimpinan daerah, kata Yusuf Lubis kembali, kami sangat mengabresiasa kegiatan festival Ronggeng ini karena pesertanya adalah para generasi muda yang merupakan generasi harapan yang penerus harapan bangsa yang akan melanjutkan stapet dengan kebersamaan, kami yakin kalau para pemuda yang ikut menggerakkan kesenian tradiosional ini. Pertanda seni budaya tradiosiunal akan maju di Kabupaten Pasaman. Dengan mengucapkan Basmallah Bupati Pasaman membuka acara festival Ronggeng se-Kabupaten Pasaman di Gor Tuanku Rao, kamis (27/7). (Afzal)*