GOW Pasaman Sosioalisasikan Bahaya LGBT

GOW Pasaman Sosioalisasikan Bahaya LGBT

KOMINFO, Pasaman --- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Pasaman ke-33 dan peringatan hari Ibu ke-91 GOW Kabupaten Pasaman menyelenggarakan kegiatan seminar dan talkshow “Say No To LGBT” yang merupakan program kegiatan bidang Hukum dan HAM GOW Kabupaten Pasaman tahun 2019.

Kegiatan tersebut bertujuan agar generasi milenial memiliki pemahaman lebih menyeluruh terhadap dampak serta penyakit yang ditimbulkan oleh perilaku LGBT, generasi milenial lebih peka terhadap lingkungan sehingga tidak terpengaruh pergaulan menyimpang LGBT, dan lewat kegiatan tersebut diharapkan dapat memotivasi milenial untuk memunculkan aksi yang berkontribusi positif terhadap penurunan angka penyebaran perilaku LGBT di Sumbar khususnya Kabupaten Pasaman.

Dari pantauan jurnalis Kominfo Pasaman, tampak hadir dalam kegiatan itu, Narasumber dari Provinsi Sumatra Barat Kurniadi Ilham, M. Si (Dosen F-MIFA UNAND), Ketua GOW Kabupaten Pasaman, sejumlah Kepala OPD di Lingkungan Kabupaten Pasaman, Ketua-ketua organisasi wanita se Kabupaten Pasaman, Ketua Organisasi Pemuda, Ikatan Uda-Uni Kabupaten Pasaman, serta perwakilan siswa/siswi tingkat SLTA se-Kabupaten Pasaman di Gedung Pertemuan Syamsiar Thaib, Selasa (17/12/2019).

Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis, SH, M.Si dalam sambutannya menyampaikan, “dewasa ini begitu banyak terjadi penyimpangan pergaulan akibat kemajuan teknologi ataupun tindak kekerasan yang dialami oleh anak seperti bentakan, pukulan, penelantaran, dan bermacam-macam tindak kekerasan yang mereka terima tanpa biasa melakukan pembelaan diri.

Justru hal tersebut di lakukan oleh orang-orang terdekat yang seharusnya menjadi tempat berlindung bagi anak-anak.

Selain itu yang membuat kita merasa prihatin dan selalu mawas diri adalah adanya penyimpangan pergaulan remaja yang menjurus kepada penyimpangan seksual sesame jenis yang kita kenal dengan sebutan LGBT (Lesbian, Gay Biseksual, dan Transgender).

Penyimpangan ini sudah menjadi trend di kota besar bahkan sudah merambah sampai ke daerah di sekitar kita bahkan tidak menutup kemungkinan juga terjadi di daerah kita ini.

Oleh sebab itu, melalui kegiatan sosialisasi ini di harapkan kita semua khususnya para remaja bias lebih mengetahui dan mendalami dampak dari penyimpangan pergaulan tersebut.

Dalam kesempatan itu juga Bupati H. Yusuf Lubis menyampaikan harapannya, agar anak-anak kita memiliki kewaspadaan untuk melindungi diri dari pengaruh buruk lingkungan maupun teknologi zaman milenial.

Bupati juga berpesan kepada orang tua ataupun orang dewasa agar peka terhadap lingkungan sekitar kita.

Kepada narasumber Kurniadi Ilham, M. Si Bupati Pasaman mengucapkan terimakasih atas kehadirannya di Kabupaten Pasaman dan atas berbagi ilmunya tentang dampak LGBT terhadap semua kalangan, termasuk anak-anak. (TIM)*

Bagikan ke Jejaring Sosial