IWO Pasaman Di Sambut Hangat Bupati Yusuf Lubis
Pasaman, Kominfo --- Bupati Pasaman yusuf Lubis menyambut hangat rombongan Ikatan Wartawan Online (IWO) Pasaman di ruang kerjanya, setelah melakukan Musyawarah pembentukan kekuatan organisasi IWO pada tanggal 26 Juli 2017 yang lalu.
IWO melanjutkan bersilaturahmi dengan Bupati Pasaman Yusuf Lubis diruang kerjanya, Selasa (1/8).
Dalam pertemuan tersebut di dampingi Kabag Humas Kabupaten Pasaman Anwir Salam. S.Sos. Pertemuan silaturrahin tersebut Bupati Pasaman Yusuf Lubis membuka dialog lepas dengan para wartawan IWO tapi terarah, dengan peran Kabag Humas Pemkab Pasaman Anwir Salam.S.Sos sebagai moderator merangkap notulis dalam silaturrahim tersebut, sehingga suasana silaturrahim tidak lebih dari pertemuan antara anak-anak dan ayah, saling melepas cerita rindu kesamapaian.
Inisiator IWO Pasaman, sekaligus terpilih sebagai Ketua Sayid Afgani mengatakan, organisasi wartawan IWO terbentuk pada 26 Juli 2017 dengan jumlah nggotanya sebanyak 23 orang dari 20 media online yang juga merangkap menjadi pengurus,” ujarnya.
Ia berharap dengan telah terbentuknya IWO Pasaman maka akan menjadi organisasi yang mengayomi kerja-kerja junalistik, para wartawan media dering yang ada di daerah itu.
Sekitar lebih kurang satu jam berdialog antara IWO Pasaman bersama Bupati Yusuf Lubis ada beberapa item yang dapat disimpulkan antara lain;
Pertama, IWO Pasaman berharap Bupati pasaman Yusuf Lubis agar dapat menjadi salah seorang penasehat organisasi dan permintaan tersebut di setujui oleh Bupati.
Kedua, Nasehat Bupati, Buatlah berita-berita itu yang sifatnya fositif dan membangun, dan jangan membuat berita-berita negatif, kalaupun itu suatu keharusan, maka lengkapi data-datanya, berkoordinasi dengan kabag Humas, sehingga Kabag Humas dapat berkoordinasi pula dengan Bupati.
Ketiga, Lengkapilah administrasinya, IWO Pasaman memang sudah terbentuk, akantetapi legalitas formalnya belum, karena belum ada SK, dan belum di kukuhkan.
Keempat , Bila IWO telah terdaftar di Kesbangpol baru di daftarkan ke Humas, sehingga Humas dapat menganggarkan semisal hal yang sama dengan organisasi wartawan lainnya, apakah itu dari APBD atau dari mana saja yang bersifat tidak mengikat.
Kelima, Jangan pernah merasa bangga kita membuat suatu berita yang mengakibatkan seseorang berhadapan dengan hukum, akantetapi bekerjalah sebagai wartawan yang frofesional, sehingga terjalin kemitraan yang baik dengan pemerintah daerah, tanpa mengurangi hak para wartawan sebagai fungsi kontrol sosial.
Keenam, Ia juga berharap media ini jangan sampai dijadikan alat politik oleh oknum tertentu sehingga independensinya akan selalu terjaga. Tegasas Bupati Ba’da dialog antara IWO Pasaman dengan Bupati Yusuf Lubis silaturrahim di tutup dengan poto bersama dan saling bersalaman di ruangan kerja Bupati. (Afzal)*