KABAR MENGGEMBIRAKAN, PASAMAN KEMBALI RAIH WTP KE-VI

KABAR MENGGEMBIRAKAN, PASAMAN KEMBALI RAIH WTP KE-VI

Padang, PASAMANKAB.GO.ID -- Pemerintah Kabupaten Pasaman tahun 2019 berhasil dengan gemilang meraih dan mempertahankan predikat opini WTP dalam evaluasi penilaian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2018. Pasaman berhasil memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke enam kalinya secara berturut-turut dari Badan Pe­meriksa Keuangan (BPK) perwa­kilan Sumatera Barat.

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintahan Daerah (LKPD) Kabupaten Pasaman Tahun Anggaran 2018 langsung diserahkan oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat, Pemut Aryo Wibowo, SE, M.Si, Ak, dan diterima langsung oleh Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis didampingi Ketua DPRD Pasaman, Yasri bertempat di aula Kantor BPK Perwakilan Sumateta Barat Jalan Khatib Sulaiman nomor 55 Padang, Jum'at, (24/05/2019) siang.

Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Pasaman Yasri, Plt, Kepala Badan Keuangan Daerah Dahliana, SE, Kabid Aset Endrisal, SH, MH Kepala Inspektorat M. Ikhsan, SIP, M.Si, Kabag Humasy Devi Alfriani,S.IP, serta sejumlah pejabat lainnya.

Bupati H. Yusuf Lubis. SH. M.Si me­nyam­paikan terimakasih, serta puji syukur kepada Allah SWT atas apresiasi yang diberikan jajaran BPK Provinsi Sumbar yang telah melakukan pembinaan, sehingga Pasaman berhasil meraih predikat WTP.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran OPD khususnya instansi ter­kait yang telah mengawal pe­nge­lolaan keuangan daerah itu. Tak lupa kepada DPRD Kabupaten Pasaman yang juga berperan mengawal akuntabilitas dan transparansi keuangan di pemerintahan tersebut.

“Terima kasih kepada jaja­ran BPK RI, yang senantiasa melaku­kan pembinaan secara berkala terhadap laporan keuangan peme­rintah, dan OPD yang telah bekerja keras, begitu juga DPRD atas pengawalan pengeloaan keua­ngan daerah,” ujarnya.

Dia menilai dari tahun-ketahun terjadi peningkatan kinerja yang ditandai dengan raihan WTP atas pemeriksaan akuntabilitas keua­ngan Pemkab Pasaman, dan sudah enam kali berturut-turut.

"Pengelolaan keuangan ma­kin baik. Untuk itu tiap OPD harus semakin meningkatkan kemampuannya. Meski ada te­muan dan beberapa catatan, itu akan menjadi bahan evaluasi bagi kita untuk perbaikan ke depan­nya,” kata Bupati.

Ia menegaskan akan terus menjalankan komitmennya un­tuk meningkatkan pengelolaan keua­ngan daerah yang akuntabel dan transparan. Upaya reformasi biro­krasi akan terus digalakkan dalam rangka terwujudnya masyarakat Pasaman sejahtera, agamis dan berbudaya.

Ketua BPK perwa­kilan Sumbar, Pemut Aryo Wibowo, SE, M.Si, Ak, mengapresiasi Bupati Pasaman dan jajaran yang telah berhasil membenahi aset dan administrasi keuangan sehingga mempertahankan predikat opini WTP dalam evaluasi penilaian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2016.

"Opini merupakan pernyataan profesional yang diberikan BPK atas LKDP. Pemberian Opini merupakan proses akhir dari proses pemeriksaan yang telah dilakukan," ucap Pemut.

BPK sebagai lembaga negara yang diberi kewenangan meme­riksa pengelolaan keuangan ne­gara oleh pemerintah. Kata dia, pihaknya hanya memeriksa tiga aspek, yakni, laporan keuangan, kinerja pemerintah dan pemerik­saan dengan tujuan tertentu.

Ketua DPRD Pasaman, Yasri, yang turut hadir di BPK, menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Pasaman yang sudah berhasil mengembangkan era keterbukaan dalam mengelola anggaran APBD-nya.

Menurutnya, WTP bukanlah prestasi, namun sesuai namanya predikat WTP merupakan kewajaran. Pemkab Pasaman sudah mampu melaksanakan tatakelola keuangan daerah secara wajar, benar dan transparan. Kepada pengguna anggaran di masing-masing SKPD, kedepan kita berharap, agar dalam penggunaan keuangan harus tetap mengacu pada rujukan yang diatur oleh undang-undang serta ketentuan lainnya yang berlaku.

Kata Yasri, kendati daerah kita telah menerima anugrah tersebut, namun ada beberapa rekomen­dasi yang harus segera diperbaiki guna mempertahankan WTP pada penilaian laporan penggunaan keuangan daerah di tahun men­datang.

"Mudah-mudahan pengelolaan aset dan administrasi Keuangan Pemkab Pasaman kedepannya lebih baik lagi," harapnya.

Sementara itu, Plt, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Pasaman, Dahliana, SE didampingi Kabid Aset Endrisal, SH, MH menyebutkan bahwa, Pemkab Pasaman sudah enam kali berturut-turut memperoleh opini WTP dari BPK RI.

"Predikat opini WTP tahun ini, merupakan prestasi yang ke enam kalinya diraih oleh Kabupaten Pasaman. Sebelumnya Kabupaten Pasaman telah pernah meraih predikat opini WTP atas penilaian LKPD tahun 2014, 2015, 2016, 2017, dan 2018", tandasnya. (TIM)*

Bagikan ke Jejaring Sosial