Kadis Sosial Pimpin Apel Gabungan Senin Pagi Dan Sosialisasi PKH Pasaman Terbaik 1 Se-Sumatera Barat
Pasaman, Kominfo --- Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasaman Efka Emi.SH dalam amanatnya saat memimpin apel gabungan senin 19 februari 2018 di pelataran Kantor Bupati Pasaman menyampaikan; Peran dan tugas Dinas Sosial adalah untuk membantu Pimpinan atau Bupati Pasaman dalam hal pelayanan dan penanganan masaalah sosial di Kabupaten Pasaman.
Dari pantauan langsung Jurnalistik Diskominfo Pasaman tampak hadir dalam apel gabungan itu Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis. SH.M.Si, Sekretaris Daerah H.M. Saleh, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala-kepala OPD Se-Pasaman, Kabag di lingkungan Sekretariat Daerah Bupati Pasaman, dan seluruh ASN dan pegawai Kantor di lingkungan kantor Bupati Pasaman, BUMD Pasaman, Senin (19/02/2018).
Dalam rangka mewujutkan visi dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman yang Sejahtera, Agamis dan Berbudaya, dinas sosial untuk tahun 2017 yang lalu ada 14 program dan 22 kegiatan dengan dasar kemitraan. Sudah selesai. Terangnya
Sedangkan untuk tahun 2018 Kepala Dinas sosial Efka Emi mengatakan di hadapan pesera apel Gabungan itu bahwa, “Ada beberapa “Kabar Gembira” untuk masyarakat miskin di Pasaman. Sebutnya.
1. Kabar Gembira Pertama; Beras Rastra berubah menjadi "Bansos Rastra" dan di gratiskan bagi masyarakat miskin.
Adapun jumlah beras rastra yang di gratiskan itu sama dengan tahun-tahun sebelumnya, dengan jumlah 18.1034 kg, Jadi memang ada penurunan terhadap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari 15 Kg menjadi 10 Kg per KK. Tegasnya.
Dan ia juga menyampaikan bahwa tidak ada lagi yang lakukan pungutan dalam bentuk dalil apapun kepada masyarakat atas penyaluran beras rastra itu. Sebab biaya ongkos angkutnya sudah di bebankan kepada APBD Dinas Sosial Kabupaten Pasaman dan sekaligus Efka Emi pada kesempatan itu bermohon kepada ASN agar dapat menyampaikan informasinya terhadap masyarakat luas.
2. Kabar gembira ke dua; Ada Program Keluarga Harapan (PKH), Pada tahun 2017 Pasaman memperoleh 7.172 Keluarga Pengguna Manfaat (KPM) dan pada tahun 2018 ini meningkat menjadi 13.134 KPM, dengan indek per KK Rp 1.850.000,- di bagi empat triwulan, pada triwulan pertama Rp 500.000,- triwulan ke dua Rp 500.000,- triwulan ke tiga Rp 500.000,- dan pada triwulan ke empat Rp 350.000,- semuanya itu di bayarkan langsung melalui Bank Mandiri KCP Lubuk Sikaping dan kegiatan itu sudah berjalan untuk pendistribusiannya pada Kecamatan Lubuk Sikaping, Padang Gelugur, Rao dan Kecamatan Bonjol.
Dan bila telah di kucurkan dananya secara keseluruhan di Pasaman sampai pada akhir maret 2018 nantik, maka jumlahnya sekitar 6,5 meliar.
Sedangkan selama program PKH ada di pasaman maka dana yang telah di kucurkan sudah mencapai 34,5 meliar di Kabupaten Pasaman.
3. Kabar gembira ke tiga; untuk Kabupaten Pasaman pada 15 Februari 2018 yang lalu di Kantor Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat telah menyerahkan tropi terbaik-1 untuk PKH Se-Sumatera Barat kepada PKH Kabupaten Pasaman.
Dan jumlah pendamping PKH Kabupaten Pasaman sekarang berjumlah 67 orang tenaga PKH sebagai putra putrid terbaik kita yang di rekrut dari nagari dan Kecamatan se-Kabupaten Pasaman, yang awalnya sebanyak 36 orang, yang terdiri dari 1 koordinator.
4. Kabar gembira lagi bagi Pasaman adalah adanya bedah rumah di mana pada tahun sebelumnya 2017 Pasaman mendapat bedah rumah itu sebanyak 250 unit dan kondisinya sebagian sudah siap dan sebagian lagi masih ada yang sedang fenising, tersebar di seluruh Kabupaten Pasaman sampai ke Muaro Sungai Lolo.
Efka Emi juga menyampaikan melalui Dinas Sosial Pasaman mendapatkan bedah rumah di tahun 2018 ini sebanyak 250 unit dengan total nilai bantuannya Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) per unit.
Ia menambahkan Sebagi informasi juga di Dinas Sosial telah berdiri sekretariat pelayanan terpadu untuk melayani masyarakat miskin Kabupaten Pasaman yang sedang membutuhkan pelayanan sementara ia tidak mampu untuk mendapatkannya, seperti mendapatkan Kartu Penduduk, BPJS, LKKS, perlindungan atas perbuatan asusila, narkoba dan lainnya.
Pada kesempatan itu juga Efka Emi menghimbau kepada masyarakat Pasaman agar lebih memperhatikan anak generasi kita Pasaman ini atas perbuatan susila dan narkoba karena di belakangan ini kelihatannya sangat meningkat. Ulasnya. (Afzal)*