Kelompok Asuhan Mandiri SEROJA Nagari Sontang Cubadak Pasaman Di Nilai Tim Provinsi Sumatera Barat
PASAMANKAB.GO.ID, Pasaman --- Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis saat memberikan sambutan atas penilaian terhadap Kelompok Asuhan Mandiri SEROJA Nagari Sontang Cubadak oleh Tim Penilai dari Provinsi Sumatera Barat menyampaikan; “Pengobatan tradisional adalah pengobatan dengan cara dan obat yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun temurun, yang dapat dipertanggungjawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.
Dari pantauan jurnalistik PASAMANKAB.GO.ID tampak hadir dalam kegiatan itu, rombongan Tim Penilai dari Provinsi Sumatera Barat, Staf Ahli Bupati, Asisten, OPD se-Pasaman, Kepala Bagian dari Setda Pasaman, Camat Kecamatan Padang Gelugur serta camat Kecamatan tetangga, para Wali Nagari Se-Kecamatan Padang Gelugur, PKK Kabupaten, PKK Kecamatan, PKK Nagari Sontang Cubadak, anggota Kelompok Asuhan Mandiri SEROJA, serta masyarakat Jorong Binubu, di Muara Tais, Kamis (24/5/2018).
Kelompok Asuhan Mandiri adalah salah satu strategi pembangunan kesehatan di arahkan untuk mendorong masyarakat agar mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup serta mampu mengatasi gangguan ringan secara mandiri.
Melalui kemampuan asuhan mandiri salah satunya dengan memanfaatkan Taman Obat Keluarga atau TOGA dan akupresur (Akupuntur) sesuai dengan Permenkes Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Upaya Pengembangan Kesehatan Tradisional Melalui Asuhan Mandiri Pemanfaatan Toga dan Keterampilan.
Hari ini kita melaksanakan penilaian pemanfaatan TOGA dan Akupresur di Nagari Sontang Cubadak Kecamatan Padang Gelugur yaitu Kelompok Asuhan Mandiri SEROJA yang telah meraih peringkat 1 (satu) pada lomba Asuhan Mandiri melalui pemanfaatan TOGA dan Akupresur tingkat Kabupaten Pasaman tahun 2018.
Harapan kita tentunya kelompok Asuhan Mandiri SEROJA bisa memperoh hasil terbaik di tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis berharap penilaian ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses, kemudian kepada seluruh OPD yang berhadir, tokoh masyarakat, Tim Penggerak PKK, Kader yang nantinya diminta keterangan informasi oleh tim kiranya dapat mendampingi dan berikan data-data yang tepat, akurat, jangan mengarang. Sehingga nantinya dapat penilaian yang objektif, dan sebenarnya. Tegas Bupati Yusuf Lubis siang itu.
Kita tentunya mengharapakan Kelompok Asuhan Mandiri SEROJA Nagari Sontang Cubadak Kecamatan Padang Gelugur mendapatkan hasil terbaik di tingkat Provinsi Sumatera Barat. Harapnya dalam do’a.
Selanjutnya Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis juga menyampaikan, Sesuai dengan apa yang telah kita laksanakan di lapangan.
Diamping itu kegiatan ini hendaknya dapat menjadi motivasi bagi kelompok asuhan mandiri lainnya untuk mengembangkan potensi diri dalam rangka pengembangan kesehatan Tradisional di masyarakat Kabupaten Pasaman.
Apresiasi atau penghargaan yang baik Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis ucapkan kepada Wali Nagari Sontang Cubadak yang telah menganggarkan dana dalam mengembangkan akupresur dari dana desa untuk tahun 2018, dalam upaya meningkatkan kesehatan tradisional untuk nagari Sontang Cubadak.
Kemudian Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis juga mengekspos tentang keunggulan dari kelompok Asuhan Mandiri SEROJA Sontang Cubadak ini dalam pemanfaatan TOGA adalah SEREWANGI, yang telah diolah untuk dijadikan MINYAK GOSOK, melalui penyulingan yang bisa di manfaatkan warga untuk mengatasi kesehatan ringan, yaitu untuk sakit perut berupa masuk angin, nyeri sendi, atau ngilu-ngilu, sakit gigi, dll.
Bupati H. Yusuf Lubis juga sangat berharap kepada seluruh masyarakat yang berhadir dalam acara itu, agar dapat melaksanakan kegiatan itu dengan sebaik-baiknya.
Dan kepada rombongan Tim Penilai Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis mengucapkan terimakasih, semoga penilaian yang dilaksanakan dapat memicu tumbuhnya semangat baru bagi kader dan keluarga binaan Kelompok Asuhan Mandiri di Kabupaten Pasaman untuk masa yang akan datang.
Seterusnya pada kesempatan itu juga ada pengarahan dari Ketua Tim Penilai Asuhan Mandiri Tradisional Provinsi Sumatera Barat tahun 2018 yang akrab dipanggil Ibuk Eva Madian Empi mengatakan; “Sebelumnya Ibuk Eva tersebut memperkenalkan anggotanya dimana mereka dalam tim itu terdiri dari 4 orang,
Dan lebih seriusnya Ketua Tim itu memaparkan bahwa di Sumatera Barat ada 4 kelompok yang akan dinilai pada tahun 2018 ini yaitu; Padang Pariaman, Pasaman, Tanah Datar, dan Kabupaten Solok. Terang Ketua Tim tersebut.
Selanjutnya Ketua Tim penilai dari Provinsi Sumatera Barat itu juga mengekspos bahwa tahun yang lalu Kelompok ini telah mendapat juara satu tingkat Provinsi Sumatera Barat dan berharap agar dapat juara pula di tingkat Nasional. Sehingga dari eksposnya itu dapat sambutan Aminan dan riuh tepukan tangan dari kelompok dan masyarakat yang berhadir.
Ia juga berharap kepeda kelompok janganlah kegiatan ini sekedar mengharapkan penilaian saja melainkan sangat diharapkan berkesinambungan, apalagi dengan tanaman-tanaman yang telah di rasakan manfaatnya oleh kelompok disamping kebutuhan kesehatan keluarga juga dapat mengurangi biaya berobat.
Sekaligis pada kesempatan itu Ketua tim tersebut menyarankan kepada kelompok agar kembali kepada obat-obatan organik yang tidak merusak.
Dengan sangat terbuka dan trasparan, Ketua Tim tersebut menyampaikan bahwa; “Dalam penilaian ini Tim akan menilai administrasi kelompok, penilaian terhadap tanaman-tanaman yang ada, penilaian terhadap tamannya, penilaian terhadap kadernya, penilaian terhadap keluarga binaan, juga penilaian terhadap aparat/lurahnya, dan juga penilaian terhadap kader PKK nya.
Dari mereka berempat sebagai Tim penilai akan membagi tugas masing-masing, dengan harapan kelompok dapat memaparkannya dengan benar dan seadanya tanpa berbohong. Pintanya sambil menutup sambutannya pada siang yang menyengat itu. (TIM)*
SMS CENTER 0811 – 661 – 5000
Layanan SMS Pengaduan Dan Informasi Masyarakat Kabupaten Pasaman