Ketua DPRD Pasaman “SOPD Di Minta Kerja Lebih Profesional”
Ketua DPRD Pasaman Yasri Saat menyampaikan pidato pada malam resepsi/Syukuran atas HUT RI Ke-72
Pasaman, Kominfo --- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman Yasri saat memberikan kata sambutan dalam acara malam resepsi/syukuran atas memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-72 (HUT RI) menyarankan dalam amanatnya, “kepada OPD kami mintak.” sebut Ketua DPRD Pasaman Yasri, untuk dapat bekerja lebih profesional lagi dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat, baik dengan apa yang telah di susun dalam RPJMD kita sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Daerah. Sebut Ketua DPRD Pasaman Yasri saat itu.
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Pasaman Yusuf Lubis, Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama dan juga anggota Forkopimda Pasaman antara lain; Kodim 0305 Pasaman Letkol ARM Cosmas Pramundhito.SH, Kapolres Pasaman AKBP Reko Indro Sasongko. SH, Kajari Pasaman Adhryansah.SH.MH, Ketua Pengadilan Agama Lubuk Sikaping Drs. Taufiq Ridha, Ketua Pengadilan Negeri Mu’arif.SH, Ketua TP PKK/GOW Kabupaten Pasaman,Pelatih, Pembina Paskibraka 2017, Petran dan Purnawirawan TNI/Polri, ninik mamak Alim Ulama, Bundo kanduang Lubuk Sikaping, dan juga undangan lainnya.
Karena Ketua DPRD Kabupaten Pasaman ini berkeyakinan dan percaya, bahwa Kabupaten Pasaman ke depan akan lebih baik di samping kita memperhatikan aspek pembangunan yang berkelanjutan di tengah-tengah masyarakat kita Kabupaten pasaman ini.
Kita bukan di jajah secara fisik, tapi kita di landa musibah yang tidak dapat di jangkau secara hukum. Lanjut Yasri
Atas nama DPRD Kabupaten Pasaman Yasri mengajak masyarakat Kabupaten Pasaman secara menyeluruh terhadap bahaya-bahaya yang tidak dapat di jangkau dengan aturan dan undang-undang yang lain.
Seperti aturan tentang kasus, menghisap lem, Komix, itu semua bukan saja tanggungjawab Pemerintah. Tapi tanggungjawab kita semua.
Pada malam hari ini sebagai renungan memperoleh kemerdekaan ini, mari kita isi dengan mensejahterakan rakyat, dan waspadai penjajahan yang tidak bersifat fisik, tapi merusak moral, dan merusak pikiran. Ajak Ketua DPRD Pasaman Yasri saat itu. (Afzal)*