Kukuhkan Bunda Literasi dan Duta Baca, Bupati Sabar AS Ingatkan Syarat Menjadi Bangsa yang Besar
Bupati Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabar AS, mengingatkan bahwa bangsa yang besar bukan hanya dibangun di atas pondasi sumber daya alam (SDA) yang berlimpah.
"Sejarah mengisahkan, bangsa yang besar, maju dan berkembang ditandai dengan masyarakatnya yang literat dan memiliki minat baca yang tinggi," kata Sabar saat mengukuhkan Bunda Literasi dan Duta Pasaman di Lubuk Sikaping, Selasa (17/9/2024).
Selain dihadiri oleh staf ahli di lingkup Setdakab Pasaman, acara itu juga dihadiri sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD), para kepala sekolah, dan undangan lainnya.
Menurut mantan anggota DPRD Sumbar ini, agar pengetahuan menjadi luas tidak cukup hanya dengan mengandalkan pengalaman pribadi, melainkan dengan mengadopsi pikiran dan pengalaman orang lain melalui bacaan.
"Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin memudahkan masyarakat untuk mendapatkan bahan bacaan yang diperlukan," katanya. "Tinggal lagi bagaimana upaya untuk meningkatkan minat baca di tengah masyarakat."
Menurut mantan Wakil Bupati Pasaman itu, perkembangan kondisi menuntut munculnya kelompok masyarakat yang gemar membaca, dan menjadikan kebiasaan membaca sebagai bagian tidak terpisahkan dari hari-hari yang dijalani.
Sebab, menurut Sabar, masyarakat yang gemar membaca dniscayakan akan memiliki ilmu dan pengetahuan yang luas, yang sebagian besar di antaranya dipastikan memiliki manfaat yang besar untuk mendukung kehidupan.
Bupati Sabar berharap kehadiran Bunda Literasi dan Duta Baca di Pasaman mampu meningkatkan minat baca di tengah masyarakat. "Sosialisasikanlah ke tengah masyarakat bahwa kegiatan membaca itu besar manfaatnya," ungkap Sabar.
Lebih diharapkan lagi, menurut Bupati Sabar, Bunda Literasi dan Duta Baca Pasaman yang baru dikukuhkan mampu membuat terobosan yang membuat gemar membaca semakin luas di tengah masyarakat Pasaman.
Sementara Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pasaman Taharuddin S. Pd. M. Pd. mengatakan kegiatan itu dimaksudkan untuk menumbuhkan role model dan garda terdepan dalam upaya untuk meningkatkan minat baca di tengah masyarakat Pasaman.
Kegiatan tersebut, tambah Taharuddin, juga dimaksudkan terjalinnya sinergitas yang baik dengan pemerintah serta perpustakaan yang ada di nagari dan sekolah-sekolah.
Kegiatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Bunda Literasi Pasaman yang diserahkan kepada Hj. Dani Sabar dan penandatanganan Duta Baca Pasaman yang diserahkan kepada Aurelia Nada Salsabila.