Kurangi Pengangguran, Pemkab Pasaman Berikan Pelatihan Berbasis Kompetensi

Kurangi Pengangguran, Pemkab Pasaman Berikan Pelatihan Berbasis Kompetensi

LUBUK SIKAPING, Pasamankab.go.id Pemerintah Kabupaten Pasaman sedang gencar-gencarnya mengurangi angka pengangguran, terutama di kalangan pencari kerja yang baru saja menamatkan pendidikan SMA sederajat atau perguruan tinggi.

Salah satu upaya yang dilakukan yakni memberikan pelatihan berbasis kompetensi. Sudah gelombang kedua, kegiatan ini dilakukan. Bahkan sekali gelombang, jumlah pesertanya mencapai ratusan orang. Seperti gelombang kedua yang diselenggarakan, Minggu (05/05/2019).

“Ini merupakan program Kementrian Ketenagakerjaan RI melalui BLKP Padang di BLK Lubuk Sikaping,” kata Asisten II Setda Pasaman, M.N. Susilo.

Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja (Perindagnaker) Pasaman, Edison menambahkan, pelatihan berbasis kompetensi ke-II ini diikuti hampir 200 peserta. Dimana, mereka dilatih untuk 11 kejuruan pelatihan.

Kepala UPT BLK Haryadi mengatakan, kejuruan yang diberikan pada peserta, mulai dari pemasangan listrik bangunan sederhana, menjahit pakai sesuai style, service sepeda motor injeksi, mengerjakan kontruksi, practical office, pembuat roti dan kue, penata rambut, tour leader, teknisi audio video, pemasangan jaringan komputer hingga pelayanan pelanggan.

Haryadi menjelaskan, kurang lebih selama sebulan peserta masing-masing kejuruan ini akan dilatih oleh para pembina mental dari TNI & Polri serta para instruktur sesuai kejuruan masing-masing.

Pada akhirnya nanti, di ujung pelaksanaan pelatihan setiap peserta pelatihan akan dilakukan uji kompetensi. “Jika yang bersangkutan lulus dalam proses uji kompetensi yang di uji oleh tim assesor dari BLKP Padang dan Kementerian, maka yang bersangkutan akan diberikan sertifikat UJK yang dikeluarkan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang cakupannya Nasional dan Internasional” kata Haryadi.

Terkait dengan ini, Pasaman telah bekerjasama dengan PT. Danca Hureco dan PT. Philips Batam untuk penyaluran tenaga kerja. Di tingkat lokalpun demikian, melalui pelatihan diharapkan para peserta dapat membuka usaha mandiri dengan skill yang dimilki serta khususnya dapat mengisi peluang bekerja di Kabupaten Pasaman. (TIM)*

Bagikan ke Jejaring Sosial