Masyarakat Diminta Tidak Jual Padi, Lumbung Pangan Masyarakat Diresmikan
#Simpati,-- Bupati Pasaman H. Benny Utama resmikan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Maju Bersama, Nagari Simpang Utara, Kecamatan Simpang Alahan Mati (Simpati), Rabu (28/12).
Dalam kesempatan itu, Bupati Benny langsung menguji coba alat penggilingan padi seri terbaru bertekhnologi tinggi di LPM tersebut.
"Dengan mesin ini, padi tidak perlu harus jemur. Dari sawah padi bisa langsung dibawa ke penggilingan Gapoktan LPM Maju Bersama ini," terang bupati.
Dalam sambutannya, Bupati berpesan agar mesin penggilingan ini dapat dimanfaatkan secara baik. Mesin rice milling tersebut berkapasitas 500 kg / jam, atau mampu memproduksi 4 ton beras dalam 8 jam per-hari.
"Saya harap, masyarakat tidak lagi menjual padi dalam bentuk gabah hasil panen. Mulailah memproduksi Gabah Kering Giling atau beras yang sudah dikemas. Beri merek kemasan 'Padi Simpati Kualitas Premium," pesan bupati.
Tentang permintaan warga masyarakat Nagari Simpang Utara, khusus jaringan air bersih PDAM, listrik PLN dan pagar LPM, tahun 2023 akan direalisasikan langsung. Sedangkan jalan tembus dari Kampung Padang Baru ke GOR Bancah Laweh dan Kantor Camat Simpati, sepanjangnya 2,6 KM akan diakomodir melalui APBD tahun 2024.
"Total panjang jalan 2,6 kilometer, dengan asumsi biaya aspal hotmix Rp.1,4 milyar per-kilometernya, maka dibutuhkan dana sekitar Rp.4 milyar. Nanti akan kita tampung di APBD 2024," jawab bupati tegas.
Sellanjutnya Bupati Benny Utama minta kepada aparat teknisnya yang hadir saat itu, untuk membangun Irigasi baru, mengingat Kecamatan Simpati sebagai lumbung beras potensial di Pasaman.
Sementara itu keinginan dan harapan masyarakat Simpang Utara yang disampaikan Ketua Gapoktan Usaha Bersama Syamsudin dan Ninik Mamak Martias Datuak Rangkayo Basa, seluruhnya diakomodir Bupati Benny Utama.
Hadir di acara peresmian Lumbung Pangan Masyarakat siang itu, anggota DPRD Pasaman Ahmad Kadafi dan , Camat Simpati Risdel Kamar, Wali Nagari Simpang Adek Jumalis, Wali Nagari Simpang Utara Martias dan tokoh masyarakat serta pengurus Gapoktan Usaha Bersama.
Kepala Dinas Pangan Kabupaten Pasaman, M. Dwi Richie menambahkan bahwa Kabupaten Pasaman memperoleh alokasi DAK tahun 2022 sebanyak Rp.2 Milyar untuk pembangunan LPM.
"Pembangunan dilaksanakan di dua tempat, di daerah lumbung padi Pasaman. Yakni Rp.1 milyar untuk LPM Maju Bersama Kecamatan Panti dan Satu milyar lagi untuk LPM Gapoktan Usaha Bersama Simpang Utara ini," ungkap Richie, sembari menyebut peresmian kedua LPM dilaksanakan di LPM Simpang Utara.-(*).