Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat, Bupati H. Yusuf Lubis, SH, M.Si Meresmikan IGD Dan Unit Hemodialisa (Cuci Darah) RSUD Lubuk Sikaping
KOMINFO, Pasaman --- Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Pasaman Bupati H. Yusuf Lubis, SH, M.Si meresmikan gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Unit Hemodialisa (Cuci Darah) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Sikaping.
Dengan penuh rasa bangga, bahagia dan syukur Bupati H. Yusuf Lubis, SH, M.Si ungkapkan dalam sambutannya di depan undangan atas telah selesainya pembangunan gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Unit Hemodialisa (Cuci Darah) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Sikaping.
Kebanggaan, kebahagiaan dan rasa syukur tersebut terkait dengan peningkatan kapasitas layanan publik di bidang kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Pasaman. Sehingga diharapkan masyarakat semakin mudah dan cepat mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan memuaskan. Paparnya.
Selanjutnya Bupati juga memaparkan tentang komitmen Pemerintah Daerah dalam meningkatkan derajat kesehatan, tidak hanya melalui pembangunan sarana prasarana kesehatan, tapi juga tahun 2019 ini pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran senilai Rp 19.485 miliar untuk program Jamkesda, Jaminan Kesehatan Sumbar Sakato (JKSS) dan Jaminan Kesehatan Masyarakat Pasaman Saiyo (JKMP-Saiyo).
Dengan program ini kata Bupati H. Yusuf Lubis pelayanan kesehatan akan semakin mudah dan dirasakan langsung oleh masyarakat Pasaman secara merata.
IGD atau Instalasi Gawat Darurat adalah layanan yang disediakan untuk kebutuhan pasien yang dalam kondisi gawat darurat dan harus segera mendapatkan penanganan darurat yang cepat.
Sistem pelayanan yang diberikan menggunakan sistem triase, dimana pelayanan diutamakan bagi pasien dalam keadaan darurat (emergency) bukan berdasarkan antrian.
Tujuan dari pelayanan IGD itu adalah tercapainya pelayanan kesehatan yang optimal pada pasien secara cepat dan tepat serta terpadu dalam penanganan tingkat kedaruratan, sehingga mampu mencegah resiko kecacatan dan kematian.
Bupati H. Yusuf Lubis menjelaskan tentang Hemodialisis (HD) atau pelayanan cuci darah, dimana salah satu terapi pengganti ginjal yang menggunakan alat khusus dengan tujuan untuk mengeluarkan toksin uremik dan mengatur cairan serta elektrolit tubuh, sehingga diharapkan dapat memperpanjang usia dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Dengan adanya unit hemodialisa ini paling tidak dapat mengurangi beban biaya pasien. Mereka selama ini berobat ke rumah sakit di Bukittinggi dan Padang untuk pelayanan cuci darah, tentunya membutuhkan biaya yang lebih banyak.
Untuk menunjang pelayanan tersebut, RSUD Lubuk Sikaping telah menyediakan 6 mesin hemodialisa. Dari seluruh mesin tersebut 1 diantaranya akan dioperasikan setiap harinya untuk melayani kebutuhan cuci darah pasien.
Sedangkan 1 mesin lainnya akan digunakan untuk melayani pasien infeksius atau yang terkena infeksi semisal penderita hepatitis.
Sebagai Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman, Bupati H. Yusuf Lubis menyatakan sangat mengapresiasi penuh dengan kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh RSUD Lubuk Sikaping, namun ia juga sangat berharap RSUD Lubuk Sikaping tidak cepat berpuas diri dengan apa yang telah dicapai, dan masih banyak yang harus dibenahi dan diperbaiki.
Tentang adanya keluhan, kritikan dan saran dari masyarakat harus menjadi pemacu untuk terus berubah lebih baik.
Dengan semakin lengkap dan canggihnya sarana dan prasarana di RSUD Lubuk Sikaping, Bupati H. Yusuf Lubis sangat mengharapkan berbanding lurus dengan kualitas pelayanan yang diberikan.
Motto RSUD Lubuk Sikaping yakni, “Karena anda kami ada, dengan ikhlas kami bekerja, Satu senyum untuk semua”.
Bupati berharap hendaknya jangan sekedar slogan yang ditulis, akan tetapi benar-benar diaplikasikan dalam pelayanan sehari-hari pada saat menghadapi pasien dan keluarganya.
Lakukan pekerjaan dengan hati nurani dan niat beribadah sehingga ketulusan akan timbul dengan sendirinya.
Sebelum mengakhiri sambutannya Bupati H. Yusuf Lubis mengucapkan terimakasihnya kepada Kejaksaan Negeri Pasaman dan semua pihak yang turut mendukung terlaksananya pembangunan IGD itu.
Dan Bupati juga berpesan kepada Direktur RSUD beserta jajarannya agar dapat bersinergi untuk dapat berbenah dan meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi, terutama mengenai SDM dalam mengoperasikan alat-alat medis yang sudah canggih itu.
Selanjutnya ia juga berpesan agar alat-alat tersebut selalu dijaga dan dirawat serta terus diperbaharui sesuai dengan perkembangan, sehingga selalu dapat melayani masyarakat secara maksimal dengan peralatan yang memadai.
Kepada seluruh jajaran, Bupati mengajak agar dapat mensosialisasikan kepada masyarakat Kabupaten Pasaman agar secara maksimal memanfaatkan fasilitas dan sarana prasarana yang telah disediakan ini.
Kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman beserta Puskesmas dan jaringannya Bupati H. Yusuf Lubis sangat mengharapkan kerjasama untuk dapat menggunakan fasilitas RSUD itu, dan dengan mengucapkan Bismillah Gedung IGD dan Unit Hemodialisa RSUD Lubuk Sikaping diresmikan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman dr. ARNITA menyampaikan dalam sambutannya, Pertama sekali mengucapkan apresiasi kepada RSUD Lubuk Sikaping atas telah selesainya pembangunan gedung IGD dan Unit Hemodialisa (Cuci Darah) yang diresmikan secara langsung oleh Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis, dan ia juga menyampaikan bahwa RS merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan memiliki peranan sangat strategis dalam upaya percepatan peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Diresmikannya IGD dan Unit Hemodialisa (Cuci Darah) RSUD Lubuk Sikaping ini tentu melengkapi peningkatan fasilitas layanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Pasaman. Sehuingga diharapkan masyarakat semakin mudah mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau dan memuaskan, terutama bagi pasien yang menderita penyakit yang tidak menular (PTM) yang membutuhkan pelayanan Hemodialisa (Cuci Darah).
Direktur RSUD Lubuk Sikaping dr. YONG MARZUHAILI dalam laporannya menyampaikan pada saat acara peresmian itu, pembangunan gedung IGD itu telah dimulai sejak tahun anggaran 2012, namun baru terealisasi pada tahun 2018, khusus untuk Unit Hemodialisa ini adalah yang pertama ada di Kabupaten Pasaman, dan selama ini masyarakat Kabupaten Pasaman bila mau mencuci darah harus ke RSAM Bukittinggi, sekarang Alhamdulillah sekarang sudah ada di Lubuk Sikaping dan telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
Adapun jumlah mesin 6 buah, dan tenaga dokter spesialis sudah bersertifikat, 1 dokter umum, 4 tenaga perawat, yang dari tahun 2008 RSUD telah mengirim mereka untuk mengikuti pelatihan di RSKG Ny RA Habibie di Bandung selama 3 bulan. (TIM)*