MUSRENBANG KECAMATAN DUA KOTO PENUH ANTUSIAS DARI BERBAGAI DELEGASI

MUSRENBANG KECAMATAN DUA KOTO PENUH ANTUSIAS DARI BERBAGAI DELEGASI

KOMINFO, Pasaman --- Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Dua Koto Kabupaten Pasaman dihadiri penuh antusias para delegasi dari berbagai tokoh masyarakat baik dari Kejorongan, Nagari, Bamus, tokoh Pemuda, Ninik Mamak, Alim Ulama, Cerdik Pandai, dari lingkungan pendidikan, kesehatan, tokoh-tokoh kecamatan Dua Koto, serta undangan lainnya.

Dari pantauan langsung jurnalis Kominfo Pasaman ditempat acara berlangsung, Musrenbang itu dibuka langsung oleh Bupati Pasaman diwakili Staf Ahli Bupati Pasaman Hermanto, didampingi sejumlah kepala-kepala OPD, serta perwakilan dari berbagai OPD lainnya Se-Kabupaten Pasaman, di Aula Kantor Camat Dua Koto, (Rabu 20/02/2019).

Dalam amanatnya Bupati Pasaman menyampaikan tentang RPJMD Kabupaten Pasaman tahun 2016 – 2021 tentang telah ditetapkan 12 agenda prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan:

  1. Peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa
  2. Peningkatan kualitas pendidikan dan sumber Daya Manusia
  3. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat
  4. Penanggulangan kemiskinan
  5. Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan
  6. Pengembangan ekonomi kerakyatan
  7. Pengembangan pariwisata
  8. Pembangunan dan pemerataan infrastruktur
  9. Penanggulangan bencana dan pelestarian lingkungan hidup
  10. Reformasi Birokrasi
  11. Penguatan pembangunan nagari
  12. Pembangunan dan pelestarian kebudayaan daerah.

Berdasarkan agenda prioritas pembangunan tersebutlah seyogyanya seluruh rencana pembangunan kita rumuskan mulai dari perencanaan di tingkat Nagari, Kecamatan, Kabupaten, bahkan akan kita perjuangkan pada MUSRENBANG di tingkat Provinsi dan Nasional. Paparnya kembali.

Bahkan dari penjabarannya Bupati Pasaman sedikit mengurai tentang poin pertama dari 12 penjabaran agenda prioritas itu,” Peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa.

Sembari memberikan contoh tentang kondisi masjid-masjid di Kecamatan Dua Koto yang bila dipenuhi jamaah, dan bagaimana untuk dapat tetap memakmurkan masjid itu secara rutin dan terus-menerus.

Karena pembangunan Pasaman yang Agamis itu, tidak saja dapat dinilai dari segi pembangunan inprastruktur saja, akan tetapi juga mental manusianya. Sebut Hermanto siang itu.

Sebelumnya, Camat Kecamatan Dua Koto Ramsul Ikhlas mengajak segenap masyarakat kecamatan yang dipimpinnya itu agar betul-betul serius dalam merumuskan segala sesuatu yang dianggap prioritas dalam pembangunan Kecamatan Dua Koto kedepan.

Sembari ia mengingatkan pada delegasi-delegasi dari Kejorongan, Nagari, baik itu perwakilan unsur pemuda, tokoh masyarakat, ninik mamak, alim ulama, maupun bundo kanduang yang berhadir. “Masa depan Kecamatan Dua Koto kedepan, ada pada Bapak, Ibuk dan saudara-saudara yang diundang hari ini untuk musrenbang. Sebut Ramsul dan disambut antusias para delegasi-delegasi.

Akan tetapi sebelumnya Rasul terlebih dahulu memaparkan akan apa yang telah mereka kerjakan pada pembangunan Kecamatan Dua Koto pada tahun 2018 yang telah berlalu serta besaran anggaran yang diperuntukkan bagi Kecamatan Dua koto yang terdiri dari 13 kejorongan itu. ulas ramsul singkat.

Ba'da pembukaan Musrenbang berlangsung, sejumlah Bamus dari Nagari Simpang Tonang menyampaikan beberapa masukan kepada tim, sebagai acuan dan bagian yang diusulkan agar dapat diprioritaskan, dan lebih diperjelas titik-titik yang akan dibangun pada wilayah kecamatan Dua Koto, baik dari degi nama daerah lokasinya, serta asas manfaatnya. Saran beberapa Bamus

Camat Dua Koto Ramsul Ikhlas, Bupati Pasaman yang diwakili Staf Ahli Bupati Hermanto, dan Perwakilan BAPPEDA Pasaman Rahmad, menjawab serta memperjelas dari berbagai kegiatan yang akan disepakati siang itu, sekaligus menyampaikan keterangan-keterangan tentang Musrenbang Tahun Anggaran 2020 yang sedang berlangsung.

Usai pembukaan Musrenbang diselenggarakan, acara dilanjutkan pada pembagian kelompok dan sekaligus pembahasan pada berbagai kelompok yang dibentuk.

Selama Musrembang berlangsung, mulai dari awal pembukaan sampai pada acara terakhir penutupan suasana Kondusif, Aman, Tertib, dan Lancar. (TIM)*

Bagikan ke Jejaring Sosial