Pasaman Adakan Pengambilan Sumpah/Janji dan Pelantikan PNS Tahun 2020 Sebanyak 113 Orang

Pasaman Adakan Pengambilan Sumpah/Janji dan Pelantikan PNS Tahun 2020 Sebanyak 113 Orang

KOMINFO, Pasaman --- Setelah menjalani masa percobaan selama 1 (satu) tahun dan telah lulus pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten Pasaman 113 (seratu tiga belas) orang hari ini tersenyum, tertawa bahagia dan bahkan tidak jarang ditemukan banyak yang menangis terharu, karena mereka telah lulus 100% sebagai PNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman.

Dari pantauan Jurnalis kominfo Pasaman, tampak hadir dalam acara itu, Kepala Inspektur/Inspektorat Kabupaten Pasaman Muhammad Ikhsan, M.Si, Kepala BKPSDM Kabupaten Pasaman Anasrullah, SH, MH bersama jajarannya, Panitia Penyelenggara CPNS Tahun 2020, serta 113 orang Peserta yang di ambil sumpah/janji dan pelantikan PNS nya di Aula Lantai III Kantor Bupati Pasaman, Kamis (27/02/2020).

Bupati Pasaman yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Drs. H. Mara Ondak ba’da melaksanakan Pengambilan Sumpah/Janji dan Pelantikan PNS Tahun 2020 ini dalam amanat mengatakan banyak nasehat yang sangat berarti bagi mereka hari ini telah resmi 100% PNS itu, diantaranya;

  • Kepada seluruh peserta Pengambilan Sumpah/Janji dan Pelantikan PNS Tahun 2020 itu kembali dipertanyakannya tentang Visi Pemerintah Kabupaten Pasaman sekaligus menguji beberapa peserta untuk membuktikan sejauh mana tertanam dalam diri dan jiwa mereka akan kecintaan dan ideology terhadap Kabupaten Pasaman ini.
  • Mengajak peserta Pengambilan Sumpah/Janji dan Pelantikan PNS Tahun 2020 ini untuk “peduli” dalam kehidupan bermasyrakat, berbangsa dan bernegara.

Tanpa terkecuali peduli terhadap lingkungan bekerja, Apa? Siapa? Dimana? Kenapa? Bagaimana? Tetap harus peduli. Papar Sekda.

  • Mengajak seluruh peserta Pengambilan Sumpah/Janji dan Pelantikan PNS Tahun 2020 untuk belajar, belajar, dan terus belajar selama menjadi PNS, bahkan sampai mati.

Karena dengan perputaran waktu dan perkembangan zaman, seorang PNS itu akan sangat ketinggalan bila mana tidak mau belajar, bahkan mengandalkan apa ilmu yang ia miliki saat ia menjadi seorang CPNS maka dia akan menjadi oknum PNS yang tertinggal. Dan janganlah merasa puas dengan ilmu yang kita miliki sekarang. Ajaknya

  • Hidup itu adalah pilihan”, Ketika kita mulai berniat, kemudian mengikuti, seterusnya jadi seorang CPNS, dan hari ini 100% jadi PNS maka itu adalah suatu keputusan diri kita dan pilihan kita, maka dengan pilihan kita itu tentunya telah siap dengan apa konsekwensi yang akan kita hadapi terhadap pilihan kita.

Bahasa bimbingan, bahasa amanat, dan bahasa seorang ayah kepada anaknya, bahasa seorang abang kepada adek-adeknya Sekda Drs. H. Mara Ondak menggambarkan kisah nyata yang perna ia lalui seketika mulai diangkat sebagai seorang PNS dulunya hingga sekarang telah menjadi Sekda di Kabupaten Pasaman ini, dengan harapannya kepada seluruh yang mengambil sumpah/janji hari ini bisa berbuat lebih daripada apa yang telah dilakukannya selama ini.

Diakhir sambutannya Sekda Mara Ondak mengucapkan Selamat kepada mereka yang di ambil Sumpah/Janji dan Pelantikan PNS hari ini seraya acara di akhiri dengan salam-salaman.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Anasrullah, SH, MH dalam laporan kepanitiaannya sebelum Pengambilan Sumpah/Janji dan Pelantikan PNS Tahun 2020 itu dilakukan oleh Bupati Pasaman menyampaikan, “Peserta Pengambilan Sumpah/Janji dan Pelantikan PNS Tahun 2020 ini berjumlah 113 orang yang terdiri dari 109 (seratus Sembilan) orang dari CPNS formasi tahun 2018 yang diangkat menjadi CPNS Pemerintah Kabupaten Pasaman pada 1 Februari 2019 dan 4 (empat) orang dari lulusan IPDN.

CPNS Pemerintah Kabupaten Pasaman telah menjalani masa percobaan selama 1 (satu) tahun dan telah lulus pelatihan Dasar CPNS.

CPNS yang disumpah dan dilantik hari ini akan menerima Keputusan Bupati Pasaman Tentang Pengangkatan PNS terhitung 1 Februari 2020.

Peserta pengambilan sumpah/janji pada hari ini terdiri dari; Tenaga Guru 46 orang, Tenaga Kesehatan 50 orang, Tenaga Teknis 17 orang, dengan rincian Golongan III 72 orang, Golongan II 41 orang. Papar Kepala BKPSDM Anasrullah, SH, MH dengan senyum rasa syukurnya. (TIM)*

Bagikan ke Jejaring Sosial