Pasaman Nonton Bareng Film G30s/PKI Di GOR Tuanku Rao Lubuk Sikaping

Pasaman Nonton Bareng Film G30s/PKI Di GOR Tuanku Rao Lubuk Sikaping

Pasaman, Kominfo --- Kepala Dinas Komunikasi dan informatika Kabupaten Pasaman Anasrullah.SH.MH menyampaikan dalam laporannya menjelang pemutaran Film G30s/PKI bahwa; “Kesepakatan bersama antara Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama, SKPD terkait dengan Dandim 0305 Pasaman, HMI Cabang Lubuk Sikaping, MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Pasaman, dan PC SAPPMA Pemuda Pancasila Pasaman. Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Bupati pasaman Atos Pratama, Forkopimda, Polres, TNI, SOPD Se-Pasaman, Camat, Mahasiswa, Pelajar dan Masyarakat Pasaman, di GOR Tuanku Rao Lubuk Sikaping, Kamis (28/9). Maksud pemutaran film G30S/PKI adalah untuk memperingati hari kesaktian Pancasila tanggal 1 oktober 2017. Sedangkan tujuannya adalah; “Pemutaran Film G30S/PKI untuk mengingatkan kembali sejarah kesaktian Pancasila yang telah teruji dengan adanya tragedi nasional dan salah satunya adalah gerakan 30 september 1965. Sebut Kepala Diskominfo Anasrullah.SH.MH. Selanjutnya iapun menyampaikan, Pelaksanaan; Pemutaran Film G30S/PKI di laksanakan di GOR Tuanku Rao Lubuk Sikaping pada hari kamis tanggal 28 september 2017 pada pukul 13.30 wib. Adapun pesertanya; berasal dari Forkopimda, seluruh SOPD, Instansi Vertikal, Kabag di lingkungan Sekretariat Daerah, Camat Se-Kabupaten Pasaman, BUMN/BUMD, Organisasi kemasyarakatan, Perguruantinggi, Guru serta Siswa/Siswi SLTA/SLTP Se-Lubuk Sikaping. Dan di akhir acara bagi penonton di sajikan dorpress.. sebutnya. Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama Menyampaikan, “acara ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada generasi muda agar tidak lupa sejarah. Bahkan ia Atos Pratama juga menyampaikan “pemerintah dengan tegas menolak berbagai gerakan yang berupaya merusak keutuhan NKRI, terutama PKI. Sementara itu, Komandan Kodim 0305 Pasaman Letkol Arm Cosmas Pramundhito sangat mengapresiasi pelopor OKP tersebut. "Ini yang kami harapkan, harusnya generasi muda harus didepan untuk melawan lupa sejarah penghianatan G30S/PKI," katanya. "Saya tidak menyangka begini antusias penonton, semoga bisa memberikan edukasi ditengah-tengah masyarakat", paparnya. (Afzal)*

Bagikan ke Jejaring Sosial