Pasaman Peringati Hari Ibu Ke-91
KOMINFO, Pasaman --- Pemerintah Kabupaten Pasaman Selenggarakan Peringatan Hari Ibu Ke-91 dengan penuh khidmat, yang di laksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPP-PA) yang di Pimpin Amdarisman, SKM, SH, M. Kes melalui Bidang Pemberdayaan Perempuan.
Dari pantauan Jurnalis Kominfo Pasaman tampak hadir dalam Penyelenggaraan Peringatan Hari Ibu Ke-91 itu Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis, SH, M.Si sekaligus membacakan amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (MPP-PA), Ketua TP-PKK Kabupaten Pasaman Ny. Hj Suryani Nst Yusuf Lubis, Ketua DWP Kabupaten Pasaman Ny. Masrida Pohan Mara Ondak, Staf Ahli Bupati, Para Asisten, Kepala-kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman, Ibu-Ibu dari berbagai Instansi pemerintahan serta dari berbagai organisasi Wanita Se-Kabupaten Pasaman di Gedung pertemuan Syamsiar Thaib Lubuk Sikaping, Kamis (26/12/2019).
Ketua TP PKK Kabupaten Pasaman Ny. Suryani Nst Yusuf Lubis dalam sambutannya membacakan Sejarah Singkat Hari Ibu yang sedang di peringati pada hari ini di lingkungan pemerintah Kabupaten Pasaman.
Kutipan sejarah singkat yang dibacakan Ny. Hj. Suryani Nst Yusuf Lubis tersebut menyiratkan pituah, “Peringatan Hari Ibu dimaksudkan untuk senantiasa mengingatkan seluruh rakyat Indonesia terutama generasi muda, akan makna hari ibu sebagai hari kebangkitan dan persatuan serta kesatuan perjuangan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan perjuangan bangsa.
Untuk itu perlu diwarisi apai semangat juang guna senantiasa mempertebal tekat untuk melanjutkan perjuangan nasional menuju terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Semangat perjuangan kaum perempuan Indonesia tersebut sebagaimana tercermin dalam lambang Hari Ibu berupa setangkai bunga Melati dan kuntumnya, yang menggambarkan;
- Kasih saying kodrati antara ibu dan anak
- Kekuatan, kesucian antara ibu dan pengorbanan anak; dan
- Kesadaran wanita untuk menggalang kesatuan dan persatuan, keikhlasan bakti dalam pembangunan Bangsa dan Negara.
Ny. Hj. Suryani Nst Yusuf Lubis juga membacakan, “Semboyan pada lambing Hari Ibu “Merdeka Melaksanakan Dharma”, mengandung arti bahwa tercapainya persamaan kedudukan, hak, kewajiban, dan kesempatan antara kaum perempuan dan kaum laki-laki merupakan kemitrakesejajaran yang perlu diwujudkan dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi keutuhan, kemajuan, dan kedamaian bangsa Indonesia.
Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis, SH, M.Si dalam kesempatan itu juga membacakan amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, dalam kutipan amanat menyampaikan “Perempuan berdaya, Indonesia maju yang dibangun dengan melihat situasi dan kondisi bangsa Indonesia yang masih mengalami kekerasan, perlakuan diskriminatif, dan lain-lain.
Kondisi tersebut memerlukan strategi, pelibatan semua unsur masyarakat dan multistakeholder sangat diperlukan, termasuk peran laki-laki dalam kampanye-kampanye/gerakan yang mendukung pencegahan kekerasan dan pencapaian kesetaraan gender He For She menjadi salah satu komitmen global yang harus digelorakan sampai akar rumput. Paparnya.
Dalam sambutannya juga Bupati mengajak semua kaum ibu di Kabupaten Pasaman ini untuk tetap semangat dalam hidup, dalam rumah tangga, dan dalam berbangsa, bernegara. Sambil mengajak bertepuk tangan yang sangat meriah dalam memecahkan suasana keheningan yang khidmat itu. (TIM)*