Peduli Lingkungan Hidup Dan DAS, Wabup H. Atos Pratama, ST Tanam Bambu

Peduli Lingkungan Hidup Dan DAS, Wabup H. Atos Pratama, ST Tanam Bambu

KOMINFO, Pasaman --- Mencegah terjadi bencana alam, longsor dan banjir, Pemerintah Kabupaten Pasaman melalui Dinas Lingkunga Hidup Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman di bawah Pimpinan Ir. Rosben Aguswar, M. Si lakukan penanaman 1.300 rumpun bambu di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Nigi Nagari Simpang Alahan Mati, Kecamatan Simpang Alahan Mati.

Kepala Bidang Humasy Diskominfo Kabupaten Pasaman Aprialdi Said, SH kepada Jurnalis Kominfo Pasaman menerangkan, tampak hadir dalam kegiatan tanam 1.300 rumpun bambu itu; Forkopimda Pasaman atau yang mewakili, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ir. Rusben Aguswar, M. Si, Kasat Pol. PP dan Damkar Asmadi, M.Si, Kepala BPBD Kabupaten Pasaman Ricky Riswandi, Kabag Protokol dan Komunikasi pimpinan Musrawal Gusti, Camat Simpati Yuli Adwar, Kapolsek Bonjol, Wali Nagari Simpang Tigo Alahan Mati, Niniak mamak dan ratusan masyarakat setempat dan undangan lainnya, di Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Nigi Nagari Simpang Alahan Mati, Kecamatan Simpang Alahan Mati. Senin Sore (09/12/2019).

Wakil Bupati Pasaman H. Atos Pratama, ST dalam sambutanya mengatakan, adanya pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan pelestarian, pemulihan hutan dan lahan tetap dijaga, itu semua merupakan penyelamatan sumber daya air, produktifitas lahan, tanggap atas perubahan Iklim dan pencegahan banjir. Paparnya dengan penuh keramah tamahan.

Wabup H. Atos Pratama, juga menghimbau masyarakat Kabupaten Pasaman untuk bersama-sama menjaga daerah aliran sungai demi anak cucu kita nantinya, setidaknya akan dapat mecegah terjadinya banjir bandang seperti pengalaman yang telah di alami pada daerah ini tambahnya.

Dan kepada masyarakat setempat Wabup mengatakan, “atas nama pemerintah daerah sangat berterima kasih atas di adakanya penamanan pohon bambu ini.

Di akhir acara Wakil Bupati Pasaman H. Atos Pratama, bersama Forkopimda atau yang mewakili, Kepala-kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman atau yang mewakili, Camat Simpati dan Kapolsek Bonjol, lakukan penanaman bambu di bantaran sungai tersebut.

Camat Kecamatan Simpang Alahan Mati Yuli Adwar dalam sambutannya menyampaikan, Kecamatan Simpang Alahan Mati itu pernah mengalami banjir bandang dan longsor, mengakibatkan banyak kerugian masyarakat baik harta benda, bahkan korban jiwa. Paparnya dengan nada suara sedihnya.

Berdasarkan pengalaman pahit tersebut Camat Simpati Yuli Adwar mengatakan dengan penuh semangat, pemerintah kecamatan dan masyarakat setempat secara bersama-sama melakukan Penanaman Bambu sebanyak lebih kurang 1.300 (Seribu tiga ratus) rumpun bambu di pinggir sungai tersebut. (TIM)*

Bagikan ke Jejaring Sosial