PEMDA PASAMAN BERANGKATKAN 22 CALON TKI KE MALAYSIA
KOMINFO, Pasaman --- Dalam rangka mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Pasaman memberangkatkan 22 orang anak-anak asal Kabupaten Pasaman ke Serawak Malaysia untuk bekerja di Kilang Forescom Plywood.
Keberangkatan Pekerja Migran Indonesia ke Serawak Malaysia di lepas secara resmi oleh Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis. SH. MSi ba’da Apel Gabungan di Pelataran Kantor Bupati Pasaman, dan disaksikan oleh peserta apel gabungan pada pagi itu, Senin (04/03/2019).
Program penempatan dan perlindungan tenaga kerja ke luar negeri merupakan program nasional yang diharapkan dapat menjadi salah satu jalan keluar dari masalah pengangguran yang disebabkan terbatasnya penyediaan kesempatan kerja dibandingkan dengan peningkatan jumlah angkatan kerja yang ada di Indonesia saat ini.
Namun demikian masih banyak pihak, baik itu calon TKI, unsur instansi terkait, unsur lembaga penempatan dan masyarakat umumnya yang belum sepenuhnya memahami program perlindungan tenaga kerja ke luar negeri, sehingga masih banyak terjadi kasus-kasus masalah yang dialami oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Calon TKI sebagai akibat penipuan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, baik itu anggota masyarakat, maupun oknum aparat yang memanfaatkan ketidak tahuan Calon TKI/TKI.
Beberapa tahapan kegiatan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja, antara lain;
- Berkonsultasi dan berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat terkait Peluang pengiriman Pekerja Migran Indonesia asal Kabupaten Pasaman.
- Melaksanakan sosialisasi tentang mekanisme dan persyaratan penempatan tenaga kerja keluar negeri dengan menghadirkan narasumber dari BP3TKI dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat.
- Melakukan rekrutmen calon pekerja migran Indonesia melalui Wali Nagari dan turun langsung ke nagari-nagari se Kabupaten Pasaman.
Selanjutnya para angkatan kerja yang berminat dan memenuhi syarat Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Pasaman berikan rekomendasi salah satu persyaratan untuk bisa diterima menjadi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) untuk diproses oleh perusahaan penyalur tenaga kerja terkait, dan selama proses pengurusan dokumen seperti passport dan lain-lain Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja juga bantu pendampingannya.
Perusahaan penyalur adalah PT. Teja Mukti Utama yang merupakan salah satu perusahaan yang memenuhi syarat, dan mempunyai rekam jejak yang baik dan salah satu perusahaan yang direkomendasikan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat.
Pada kesempatan itu juga Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Pasaman melalui sekretaris melaporkan 2 (dua) kegiatan yang telah selesai dilaksanakan;
- Pengiriman 5 orang anak muda asal Kabupaten Pasaman ke Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Bandung dari tanggal 26 januari – 26 februari 2019, belajar selama 30 hari tentang otomotif.
- Pengiriman 20 orang anak muda asal Kabupaten Pasaman ke Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Bekasi dari tanggal 3 maret 2019 sampai dengan 3 april 2019 untuk belajar selama 30 hari tentang otomasi, Web, Jaringan dan Operator Instrument.
Semua pembiayaan dimulai dari keberangkatan, asrama, makan, snack, pakaian, sepatu dan uang saku selama 30 hari dibiayai oleh Kementerian Tenaga Kerja RI melalui BBPLK Serang, Medan dan Semarang.
Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis. SH. MSi pada kesempatan itu sebelum melepas 22 orang calon TKI yang akan diberangkatkan ke Malaysia itu memberikan sekelumit, tuntunan dan nasehat kepada mereka calon TKI itu agar jangan sampai lupa bahwa siapa, dan dimana mereka berada setelah sampai di negeri luar, atau dalam perantauan.
Nasehat dan tuntunan yang disampaikan oleh Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis. SH. MSi sangat religius sekali, dan tanpa lupa mengingatkan mereka agar tidak sombong, angkuh, dan melupakan kedua orang tua mereka di kampung halaman, baik dia masih hidup maupun sudah tiada lagi.
Dengan mengucapkan Basmallah Bupati H. Yusuf Lubis. SH. MSi melepas ke 22 orang calon TKI ke Malaysia dilepas dan photo bersama yang disaksikan oleh peserta apel gabungan pada pagi itu. (TIM)*