Pemda Pasaman Dan Propinsi Keroyok Bersama Jorong IV Kubu Nagari Lubuk Layang
Pasaman, PASAMANKAB.GO.ID --- Bupati Pasaman Yusuf Lubis mengajak semua stokholder Se-Kabupaten Pasaman untuk bersama-sama mengkeroyok kemiskinan yang ada di Kampung Kubu Jorong IV Nagari Lubuk Layang, sehinggga lahir nagari yang mandiri, dimana nagari mandiri yang di maksud oleh Bupati Pasaman adalah Nagari yang berkemampuan untuk berdiri sendiri, seperti apa yang telah ia samapaikan dalam rangka LAUCHING NAGARI MANDIRI PANGAN Kabupaten Pasaman 2017, karena di Pasaman tidak ada lagi Nagari yang tertinggal, dan itu di buktikan dengan sertifikat, sebut Bupati Pasaman.
Dari pantauan jurnalistik PASAMANKAB.GO.ID tampak hadir dalam kegiatan itu, Gubernur Sumatera Barat melalui Kepala Dinas Pangan Sumatera Barat bersama rombongan, Ketua DPRD Kabupaten Pasaman Yasri, SOPD Se-Pasaman, Kabag Humasy Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Anwir Salam.S.Sos yang selalu setia berjalan mendampingi Bupati dalam berbagai kegiatan, Kepala Bank Nagari Lubuk Sikapin, Camat Kecamatan Rao Selatan, Muspika Kecamatan Rao Selatan, Wali Nagari Lubuk Layang, Ninik Mamak Alim Ulama, Cadiak Pandai Lubuk Layang, dan serta masyarakat Kubu Jorong IV Nagari Lubuk Layang di Kampung Kubu Jorong IV Nagari Lubuk Layang, Selasa (12/9).
Selanjutnya Bupati Pasaman menyampaikan dalam arahannya sebelum melauching Nagari Mandiri Pangan di Kampung Kubu Jorong IV Nagari Lubuk Layang Kecamatan Rao Selatan bahwa, Nagari Lubuk Layang adalah salah satu Nagari yang telah terpilih sebagai Nagari Mandiri Pangan berdasarkan ketetapan Gubernur Sumatera Barat mewakili 62 Nagari se Kabupaten Pasaman.
Nagari Mandiri Pangan maksud Bupati Pasaman adalah Nagari yang bisa menghasilkan, memproduksi hasil usaha sendiri, bukan dari nagari yang lain, dan yang akan bekerja adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman bersama dengan Pemerintah Daerah Propinsi Sumatera Barat. Sehingga perobahan terhadap suatu kemajuan akan dapat tercapai setelah lima tahun kedepan.
Kepala Dinas Pangan Propinsi Sumatera Barat juga mengatakan dalam sambutannya, target penetapan sebagai Nagari Mandiri Pangan adalah nagari yang rentan pangan, dan kalau tidak di persamakan maka ia tidak akan pernah mencapai perubahan pada kemajuan, sebagaimana kemajuan yang di miliki oleh nagari-nagari yang lain di sumaterra Barat, dan bahkan Kabupaten Pasaman secara khusus.
Kepala Dinas Pangan Kabupaten Pasaman Ir Yuspi pun mengatakan bahwa, program Nagri Pangan adalah kegiatan terpadu di Sumatera Barat selama lima tahun secara berturut-turut.
Adapun nagari pangan yang di maksud adalah nagari yang mereka serba ketinggalan dalam berbagai hal.
Adapun Instansi terkait sebanyak 15 lima belas instansi dan OPD, termasuk Baznas Kabupaten Pasaman, sebut Ir Yuspi, antara lain; Dinas PU dan Tata Ruang, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Perikanan, Bappeda, Disdukcapil, Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian, DPPKB, Disperindag dan Tenaga Kerja, Baznas Pasaman, Kan Kemenag Pasaman, BPS Kabupaten Pasaman.
Di samping laucing Nagari Mandiri Pangan yang di selenggarakan juga di serahkan berbagai jenis bantuan secara simbolis baik itu bibit, ternak kambing, sembako, alat pencacah, dan penanaman pohon jeruk di lahan pertanian, sekaligus di lakukan juga peninjauan kandang ternak kambing masyarakat Kampung Kubu Jorong IV Nagari Lubuk Layang, Shalat berjamaah, dan di tutup dengan makan bersama di rumah salah seorang tokoh masyarakat setempat. (Afzal)*