PEMDA PASAMAN DAN TNI, POLRI SELENGGARAKAN ZIKIR BERSAMA MENYONGSONG PEMILU PILPRES DAN PILEG 2019
KOMINFO, Pasaman --- Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman melalui Kesra Setda Pasaman selenggarakan pengajian rutin Aparatur Sipil Negara (ASN) Seperti biasa setiap pagi Jum'at dengan menghadirkan Uztad sebagai penceramah, Mesjid Al Muttaqin Lubuk Sikaping dipenuhi oleh pimpinan dan ASN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman untuk mengikuti wirid pengajian tersebut.
Namun di pagi Jum'at ini (12/4/2019) suasana di mesjid sedikit berbeda dan tampak lebih ramai dari biasanya. Ternyata wirid pengajian ini juga diselenggarakan zikir bersama dalam rangka menyonsong Pemilu, Pileg dan Pilpres 17 Apeil 2019 yang aman, Sejuk, Damai dan Badunsanak.
Aparatur Pemkab Pasaman, Personil Kodim 0305 Kabupaten Pasaman dan Anggota Polres Pasaman melaksanakan zikir bersama di Mesjid Agung Al Muttaqin Lubuk Sikaping.
Acara zikir bersama dihadiri oleh Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis, Wakil Bupati Pasaman H. Atos Pratama, Dandim 0305 Pasaman Letkol Arh. Pri Isdiyanto, SE, Kapolres Pasaman AKBP Hasanuddin S. Ag.
Zikir bersama TNI/POLRI dan Pemda Kabupaten Pasaman dalam rangka menyongsong PEMILU PILPRES dan PILEG yang tinggal beberapa hari lagi akan digelar serentak di seluruh Indonesia dapat Aman, Damai, Sejuk dan Badunsanak dipimpin langsung oleh Kapolres Pasaman Uztad AKBP Hasanuddin. S.Ag.
Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis. SH. MSi pada kesempatan itu juga menyampaikan bahwa zikir bersama ini merupakan salah satu wujud rasa syukur kepada Allah Swt sekaligus bermohon kepada Allah agar PEMILU yang akan di gelar pada tanggal 17 April 2019 yang akan datang dapat berjalan dengan baik, lancar, damai dan Badunsanak, bahkan menyarankan agar seluruh Kecamatan selenggarakan hal yang sama. Himbau Bupati Yusuf Lubis.
Ustadz Yuneldi Malin Basa bertindak sebagai penceramah menyampaikan, kita ingin mencapai 3 kesuksesan dalam Pemilu ini, yaitu sukses persiapan, sukses pelaksanaan, dan sukses hasil.
Lanjutnya, mari kita hindari perbuatan-perbuatan tercela dalam pelaksanaan pemilu, seperti tidak mau datang ke TPS, menerima sogok dan memberi sogok, karena perbuatan tersebut dilaknat oleh Allah SWT. (TIM)*