PEMDA PASAMAN SELENGGARAKAN RAPAT KOORDINASI DAN PEMANTAPAN PELAKSANAAN PEMILU LEGIS LATIF DAN PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2019

PEMDA PASAMAN SELENGGARAKAN RAPAT KOORDINASI DAN PEMANTAPAN PELAKSANAAN PEMILU LEGIS LATIF DAN PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2019

KOMINFO, Pasaman --- Upaya mengantisipasi setiap ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan Pemilu Legis Latif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 di Kabupaten Pasaman.

Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dibawah Pimpinan Aan Afrinaldi. S.STP selenggarakan Rapat koordinasi dan pemantapan pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 dengan menghadirkan lima narasumber handal dan panutan Pasaman.

Dari pantauan jurnalistik Kominfo Pasaman, tampak hadir dalam kegiatan itu, Kapolres Pasaman yang diwakili oleh Wakil Kapolres Pasaman Ahmad Yani Pasaribu (narasumber), Dandim 0305 Letkol Pri Isdianto. SE (narasumber), Kajari Pasaman Adriyansyah. SH. MH (narasumber), KPU Pasaman (narasumber), Bawaslu Kabupaten Pasaman (narasumber), Staf Ahli (mewakili Bupati Pasaman), Asisten (Moderator), Kepala OPD, Kepala Bagian Se Kabupaten Pasaman, Forkopimcam se Kabupaten Pasaman, dan juga peserta rapat koordinasi dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019 di Aula Lantai III Kantor Bupati Pasaman, Selasa (04 Sakban 1440 H/09 April 2019 M).

Bupati Kabupaten Pasaman yang diwakili oleh staf Ahli Bidang Hukum dan HAM Hermanto menyampaikan, “Pemilu ini sudah dimulai sejak tanggal 23 September tahun 2018, dan puncaknya tanggal 17 april 2019 pencoplosan”.

Harapan kepada kita di Kabupaten Pasaman tentunya mendapatkan suasana yang nyaman, suasana penuh kekeluargaan.

Namanya pesta tentu penuh dengan kegembiraan, kita yakin Pasaman ini dari dulu Pas- Man yang dihuni multi etnis.

Selama ini Alhamdulillah berlangsung dengan baik, Pasaman juga tidak termasuk daerah yang rawan, tetapi kita tidak boleh lengah, kemungkinan-kemungkinan itu bisa terjadi, perlu kewaspadaan.

Namanya pesta demokrasi, pemilihan wakil-wakil kita di legislatif maupun pemilihan Presiden dan Wakil Presiden ini perlu kita jaga dengan baik.

Biasanya sejarah sudah membuktikan, sebelum bertanding seperti itu, biasanya kita menggosok ayam aduan masing-masing, masyarakat punya pilihan, tidak ada suasana-suasana membuat masyarakat resah.

Pada lima menit ditempat pencoplosan, masyarakat betul-betul bisa tenang, bisa nyaman, menentukan pilihan, kalaupun terjadi, sesuatu (kalau kita di minang ini namanya kusuik-kusuik bulu ayam, ya patuik  juo kito manyalasaiannya).

Kitalah yang ada di Pasaman ini diharapkan, kalau angek kata yang menyejukkan, kalau anyuik langsuang maminteh, sebelum tabanam awak dulu menyelam, ini yang kita harapkan. Papar Bupati penuh nasihat hikmah.

Sekarang banyak yang kita dengar, yang mengelu-elukan keinginannya, harapannya, pilihannya, kita bisa memberikan suasana sejuk dalam masyarakat kita, harapan kita cuma satu “Pasaman tetap kita jaga,” bagaimana selama ini Pas dan Aman itu bisa kita kondisikan di Pasaman ini.

Walaupun sejarah telah menentukan, sudah menjelaskan, sudah kita rasakan, selama ini berlangsung aman tetapi kita tidak boleh lengah, tetap waspada terhadap segala kemungkinan, sekecil apapun, potensi itu tetap harus mawas diri, dan berjaga.

Dengan memberi kesejukan–kesejukan, penjelasan-penjelasan, sehingga suasana di Kabupaten Pasaman ini bisa berlangsung dengan baik, itulah harapan kita bersama di Pasaman ini.

Di akhir dari sambutan Bupati Pasaman itu, ia membuka secara resmi acara rapat koordinasi itu dengan membacakan Basmallah.

Namun sebelumnya Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Pasaman Aan Afrinaldi. S.STP sebagai ketua panitia penyelenggara acara menyampaikan dalam laporannya sebelum Bupati membuka acara itu;

Maksud diselenggarakannya acara itu, “sebagai suatu upaya mengantisipasi setiap ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan Pemilu Legis Latif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 di Kabupaten Pasaman”.

Sedangkan tujuannya adalah, “untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi perkembangan Politik dalam wilayah Kabupaten Pasaman dalam menyongsong pelaksanaan Pemilu 2019”.

Dan sebagai peserta dalam kegiatan itu terdiri dari Unsur Forkopimda, Staf Ahli Bupati, asisten, Kepala OPD, Kabag, Forkopimcam, Wali Nagari Se Kabupaten Pasaman sebanyak 130 orang, dengan waktu selama 1 (satu) hari. Papar Kakan Kesbangpol Aan afrinaldi. S.STP.

Dalam kegiatan itu oleh moderator acara asisten I Bidang Pemerintahan Kabupaten Pasaman Dalisman Darsah. SH membuka sesi tanya jawab dengan sejumlah penanya dari kecamatan dan juga Danramil, termasuk sekretaris Disdukcapil Pasaman. (TIM)*

Bagikan ke Jejaring Sosial