PEMDA PASAMAN SELENGGARAKAN SOSIALISASI PENGAMANAN DATA ELEKTRONIK DAN DEMO KEAMANAN INFORMASI DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2017

Pasaman, Kominfo --- Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman melaui Dinas Komunikasi dan Informasi selenggarakan Sosialisasi Pengamanan Data Elektronik dan Demo Keamanan Informasi dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman Tahun 2017, yang di bidangi oleh Kepala Bidang Desiminasi, Persandian dan Data Statistik Asnil Sy. SH di bawah Pimpinan Kepala Dinas Kominfo Anasrullah.SH.MH, di buka langsung oleh Bupati Pasaman yang di wakili oleh Sekretaris Daerah H.M. Saleh.

Selanjutnya Kepala Diskominfo Pasaman Anasrullah.SH.MH menyampaikan dalam Laporannya selaku Ketua Panitia Acara Kegiatan Sosialisasi Pengamanan Data Elektronik dan Demo Keamanan Informasi dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman Tahun 2017.

Dari pantauan jurnalistik Kominfo Pasaman tampak hadir Bupati Kabupaten Pasaman yang di wakili Sekretaris Daerah H.M. Saleh, beberapa kepala OPD beserta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Pasaman, Anggota TNI/POLRI dari Kodim 0305 Pasaman dan Polres Pasaman. Dimana masing-masing Instansi mengutus 1 (satu) orang pejabat minimal eselon IV. Sehingga total jumlah peserta kegiatan Sosialisasi Pengamanan Data Elektronik dan Demo Keamanan Informasi ini sebanyak 45 orang, di Aula Arumas Lubuk Sikaping, Rabu (15/11).

A. DASAR

Kegiatan Sosialisasi ini dilaksanakan berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pasaman Tahun 2017 dan Keputusan Bupati Pasaman tentang Penunjukan Panitia Pelaksana, Narasumber dan Peserta Sosialisasi Pengamanan Data Elektronik dan Demo Keamanan Informasi dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman Tahun 2017.

B. LATAR BELAKANG

Bahkan Kepala Dinas Kominfo Anasrullah.SH.MH juga mengatakan, “Seperti kita ketahui Perkembangan media komunikasi dan informasi pada saat ini sudah sangat maju dengan pesat. Dampak positifnya tentu sudah sangat dirasakan oleh masyarakat terutama dalam peningkatan kinerja di lingkungan pemerintahan. Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi komunikasi dan informasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari – hari. Sebutnya

Dengan kata lain teknologi informasi dan komunikasi merupakan kebutuhan yang mendasar untuk menunjang segala aspek kehidupan. Tegasnya kembali.

Namun pemanfaatan teknologi informasi ini harus diwaspadai terhadap bahaya kerawanan bocornya informasi rahasia pada instansi pemerintah. Kebocoran data yang selama ini disinyalir kerap terjadi dipicu oleh sejumlah hal, yang kalau dilihat secara sungguh-sungguh disebabkan karena hal-hal yang bersifat non teknis.

Bahkan ia juga mengatakan, "Ketidaktahuan pengguna teknologi, kecerobohan pemilik data, keterbatasan edukasi masyarakat, kealpaan individu, dan ketidakpedulian seseorang merupakan sejumlah kerawanan yang kerap dipergunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab". Sebutnya.

Terlebih pada data elektronik yang berklasifikasi rahasia harus sangat dijaga keutuhannya. Saran Anasrullah.SH.MH dengan penuh perhatian pada saat penyampaian laporan kegiatan itu.

Untuk itu Pemerintah Kabupaten Pasaman perlu mengadakan kegiatan sosialisasi pengamanan data elektronik dan demo keamanan informasi di kalangan aparatur pemerintahan.

Sosialisasi itu diberi tema “Membangun Kesadaran Keamanan Informasi Sebagai Wujud Tanggung Jawab Aparatur Pemerintah Terhadap Keamanan Nasional”. Ungkapnya kembali.

C. TUJUAN

Kembali Kepala Dinas Kominfo menyebutkan, “Adapun tujuan utama diadakannya kegiatan Sosialisasi Pengamanan Data Elektronik dan Demo Keamanan Informasi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada aparatur pemerintah Kabupaten Pasaman agar lebih bijaksana dalam mengelola informasi yang ada pada instansi tempat kita bekerja baik yang bersifat umum, terbuka maupun terbatas atau rahasia.

Di akhir sambutannya ia menyebutkan, “Kegiatan Sosialisasi Pengamanan Data Elektronik dan Demo Keamanan Informasi ini juga bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada aparatur bahwa dalam perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat saat ini justru memberikan peluang yang sangat mudah untuk terjadinya pencurian informasi yang bersifat rahasia di pemerintahan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. (Afzal)*