PEMDA PASAMAN SELENGGARAKAN WORKSHOP JAMINAN PELAYANAN KB TAHUN 2019
KOMINFO, Pasaman --- Meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan Keluarga Berencana (KB) yang dilaksanakan oleh tenaga pelayanan, Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPP-KB) Kabupaten Pasaman dibawah pimpinan Dra. Hj. Yusnimar. Apt yang dibidangi Kepala Bagian Keluarga Berencana (KB) Ermitta. SE selenggarakan WORKSHOP JAMINAN PELAYANAN KB tahun 2019.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPP-KB) Kabupaten Pasaman Dra. Hj. Yusnimar. Apt menyampaikan laporannya, “Latar Belakang kegiatan diangkatkan, undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga menekankan perlunya menempatkan masalah kependudukan sebagai faktor penting yang harus diperhitungkan dalam pembangunan di indonesia.
Pembentukan BKKBN merupakan langkah awal dalam usaha pemerintah memulai pembangunan kependudukan dan keluarga yang terintegrasi.
“Kondisi penduduk saat ini juga menunjukkan perlunya pendekatan pembangunan yang lebih menyeluruh, terintegrasi dan berkelanjutan.
“Perkembangan kependudukan saat ini menuntut kemampuan pengelolaan programnya untuk memiliki wawasan yang luas dan keterampilan analisis yang memadai terkait dengan berbagai faktor yang berpengaruh.
Untuk mencapai sasaran dalam bidang Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana pada periode mendatang, BKKBN menekankan perlunya peningkatan wawasan pengelolaan program KKBN maka dilaksanakan sosialisasi standarisasi jaminan Pelayanan KB dalam perkembangan program KKBPK.
Output yang harus dimiliki oleh pengelola program di Kabupaten dan Kecamatan setelah mengikuti kegiatan ini adalah; “meningkatnya peserta KB baru dalam jaminan pelayanan KB di Kabupaten Pasaman”.
Yusnimar juga memaparkan, tujuan diselenggarakannya workshop ini adalah untuk “meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan KB yang dilaksanakan oleh tenaga pelayanan, sedangkan secara khusus adalah, “meningkatkan standarisasi jaminan pelayanan KB, meningkatkan pengetahuan sikap dan prilaku para petugas pelayanan di klinik, dan memberikan perlindungan bagi peserta KB.
Adapun jumlah peserta kegiatan Workshop Standarisasi Pelayanan Keluarga Berencana ini berjumlah 100 orang yang terdiri dari Kepala Dinas/Instansi terkait, Koordinator lapangan, Penyuluh KB Se- Pasaman, Kepala Puskesmas Se-Pasaman, Petugas/Bidan Klinik KB Se-Kabupaten Pasaman.
Di akhir laporan Kepala DPP-KB Pasaman itu berharap agar;
- Peserta dapat memahami dan mengetahui tentang standar pelayanan KB di klinik-klinik KB.
- Peserta dapat menjalankan kegiatan pelayanan KB sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
- Perubahan the mindsett peserta untuk suksesnya program KKB di Kabupaten Pasaman.
Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis. SH. MSi dalam sambutannya menyampaikan, “Saya selaku Bupati Pasaman akan tetap komit mendukung program KB dan Kesehatan, kedepan saya minta OPD penanggung jawab untuk lebih kreatif memunculkan ide-ide dan kegiatan lokal spesifik yang inovatif dengan memperhatikan kultur budaya masyarakat Pasaman yang heterogen ini.
Yusuf Lubis juga mengatakan yakin dan percaya dengan kebersamaan kita akan bisa melaksanakan program KB dan Kesehatan ini dengan maksimal demi untuk kesejahteraan masyarakat Pasaman. Paparnya. (TIM)*