Peringati HARGANAS Ke XXVI, GOW Pasaman Sosialisasikan “Kembali Ke Meja Makan”.
Lubuk Sikaping, PASAMANKAB.GO.ID – Mengingat tingginya berbagai kesibukan oleh berbagai kepala keluarga dan seisi keluarga sehingga tidak mustahil keharmonisan dalam keluarga itu terabaikan, mau tidak mau oleh berbagai kalangan kembali berupaya untuk mencari solusi agar dapat mendekatkan dan meningkatkan kembali interaksi antara anggota keluarga.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPP-KB) Kabupaten Pasaman Desrizal. SKM. M.Kes dalam arahannya saat menyampaikan materi dalam acara Sosialisasi "Kembali ke Meja Makan" yang dilaksanakan oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Pasaman kali ini dalam rangka memperingati Harganas XXVI Tahun 2019 memaparkan dihadapan peserta, “bagaimana pentingnya meningkatkan peran serta pemerintah, mitra kerja, swasta, masyarakat dan keluarga tentang pentingnya penerapan delapan fungsi keluarga secara optimal yang meliputi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, serta lingkungan”.
Beliau juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada GOW Kabaputen Pasaman yang telah lansung mensosialisasikan program pemerintah ini dan diharapkan bisa selanjutnya menerapkan di dalam keluarga dan bisa memberi contoh di lingkungannya.
Sosialisasi program dihadiri oleh utusan dari 24 organisasi yang tergabung kedalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Pasaman, serta menghadirkan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPP-KB) Kabupaten Pasaman Desrizal. SKM. M.Kes di Gedung Sekretariat Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Pasaman di Lubuk Sikaping, Jumat (12/07/2019).
Tema Harganas tahun ini adalah “Hari Keluarga Hari Kita Semua”, dengan tagline “Cinta Keluarga, Cinta Terencana”, di Gedung Sekretariat Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Pasaman.
Ketua GOW Kabupaten Pasaman Ny. Mira Atos Pratama dalam sambutannya mengatakan, “melalui tema dan tagline tersebut diharapkan, “dapat mendekatkan dan meningkatkan kembali interaksi antara anggota keluarga”.
“Dimana, salah satunya terwujud dalam kegiatan “Gerakan Kembali ke Meja Makan”, Gerakan ini erat kaitannya dengan penerapan empat pendekatan Ketahanan Keluarga, diantaranya;
Keluarga Berkumpul (dengan meluangkan waktu antar keluarga tanpa disibukkan dengan gawai, televisi, atau alat elektronik lainnya).
Keluarga Berinteraksi (dimana semua anggota keluarga meluangkan waktu berkumpul dan saling bercengkrama).
Keluarga Berdaya (dimana semua anggota keluarga dapat memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk tidak bergantung pada pihak lain).
Dan serta Keluarga Peduli dan Berbagi (suatu kegiatan dimana keluarga yang lebih mampu memiliki kepedulian untuk berbagi kepada orang lain).
Jadi janganlah gerakan ini hanya sekedar seremonial saja, tetapi harus bisa kita laksanakan di dalam keluarga kita sendiri. Ajak Ny. Mira Atos Pratama.
Pada acara ini GOW juga melaksanakan lomba foto keluarga dengan tema yang sama yaitu "Lomba Foto Keluarga Kembali Ke Meja Makan" yang diikuti oleh utusan organisasi yang tergabung kedalam GOW.
Kali ini pemenang lomba adalah dari utusan Organisasi DW Kemenag, Bhayangkari dan Bundo Kanduang.
Ny. Mira Atos Pratama mengatakan bahwa ini bukan sekedar lomba, ini lebih kepada bagaimana kita harus lebih dekat dengan keluarga.
Merangkul keluarga dan menjadikan kita sebagai tempat curhat anak anak kita ketika kita berkumpul di meja makan.
Teman boleh saja datang dan pergi, namun keluarga akan tetap ada dan selalu ada, Utamakanlah keluarga, Ingatlah, saat semuanya runtuh dan gagal keluarga adalah tempatmu kembali, Selamat Hari Keluarga. (TIM)*