Persiapan Akreditasi RSUD Lubuk Sikaping, Karyawan/ti Di Bimtek KARS Kemenkes RI
KOMINFO, Pasaman— Dalam rangka persiapan Akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Sikaping, Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adakan Bimbingan Teknis bagi karyawan karyawati RSUD Lubuk Sikaping.
Peserta bimbingan teknis yang diselenggarakan itu adalah mereka yang tergabung dalam pokja yang telah dipersiapkan untuk akreditasi, baik dari unsur manajemen, medis dan keperawatan pada rumah sakit tersebut, yang bertempat diaula farmasi RSUD Lubuk Sikaping, pada tanggal 08 sampai 11 Augustus 2018.
Acara bimbingan teknis tersebut secara langsung dibuka oleh Direktur RSUD Lubuk Sikaping dr Yong Marzuhaili, sedangkan yang bertindak sebagai moderator acara tersebut adalah Kepala Bidang Keperawatan RSUD Lubuk Sikaping Asliza SKM.M.Si.
Adapun maksud dan tujuan diselenggarakannya acara tersebut adalah untuk persiapan akreditasi rumah sakit yang harus terlaksana dalam tahun ini.
Sebagaimana telah diatur dalam surat edaran Kemenkes RI Nomor : HK.02.02/I/3982/2017 tentang dukungan pelaksanaan Akreditasi Rumah Sakit, point 3 yang berbunyi; “Terhitung tanggal 1 januari 2019 semua rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS kesehatan harus terakreditasi sesuai dengan Permenkes No. 99 tahun 2015 tentang pelayanan kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional.
Sebagai narasumber pada bimtek tersebut, RSUD Lubuk Sikaping menghadirkan dr. Hendryk Kwandang, M.Kes, dr Zirmacatra, Sp.THT, Eva Trisna, SKM, M.Kep yang berasal dari KARS Kemenkes RI.
Dalam kesempatan ini pemateri tidak hanya menyampaikan materi diruangan, akan tetapi juga melakukan observasi ke seluruh ruangan di RSUD Lubuk Sikaping untuk menelusuri kesiapan pelayanan pasien sesuai dengan standard yang telah ditentukan.
Direktur RSUD Lubuk Sikaping dr. Yong Marzuhaili kepada awak jurnalis menyampaikan; “Tujuan dari pelaksanaan bimtek ini, agar semua pokja yang telah dibentuk untuk akreditasi RSUD Lubuk Sikaping ini benar-benar matang dalam mempersiapkan segala sesuatunya, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan, sehingga pada saat penilaian akreditasi nantinya kita sudah siap tanpa kendala yang berarti, katanya.”
“Dan inti dari bimbingan tekhnis ini tetap dalam upaya peningkatan mutu dan pelayanan rumah sakit yang harus selalu kita tingkatkan demi terciptanya pelayanan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Pasaman,” Paparnya pada kesempatan itu. (TIM)*