Pesan Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis, SH, M.Si Untuk Seluruh Warga Melaksanakan, Social Distancing Measure.
KOMINFO, Pasaman --- Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis, SH, M.Si mengeluarkan kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman secara lisan dan akan ditindak lanjuti dengan Intruksi himbauan, atau edaran tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Risiko Penularan Infeksi Coronavirus Disease (Covid-19) atau virus corona.
Kebijakan tersebut ditunjukkan kepada semua pihak di bawah struktur Pemerintahan Kabupaten Pasaman untuk melakukan langkah-langkah antisipatif terhadap penyebaran wabah virus corona di Daerah Kabupaten Pasaman.
Tampak hadir dalam apel gabungan saat Bupati H. Yusuf Lubis, SH, M.Si menyampaikan kebijakan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Drs. H. Mara Ondak, Para Staf Ahli, Para Asisten, Kepala-kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman, Kabag di Lingkungan Setda Pasaman, Kabid, Kasi, Staf, karyawan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman, di Pelataran Kantor Bupati Pasaman, Senin (16/03/2020).
Langkah tersebut misalnya mendukung serta melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pengendalian resiko penularan infeksi Covid-19 di Daerah Kabupaten Pasaman.
Jangan panik dan jangan sesekali menganggap enteng, jangan menganggap ringan tentang Covid-19 ini, kita harus waspada, dan kita harus disiplin dalam mengatur interaksi pencegahan penularan Covid-19, tidak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah.
Seluruh warga harus bekerja bersama, penularan ini terjadi karena interaksi dari orang ke orang, karena itu kita semua ambil tanggung jawab, kita semua harus terlibat, kita semua harus mencegah, dan pencegahan ini harus dilakukan oleh kita semua;
Caranya bagaimana; kita semua memantau perkembangan Covid-19 di daerah dengan menjaga jarak antar warga, mengurangi perjumpaan, menghindari kontak fisik, menjauhi tempat-tempat berkumpul orang banyak.
Untuk itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan untuk dilaksanakan;
- Selama 14 hari kedepan jangan ada dulu pertemuan yang sifatnya berkumpul, berupa senam bersama, apel gabungan, dan bahkan sementara waktu kegiatan rutin kita tentang senin selasa kuliah tujuh menit di hentikan sementara, selamatkan diri sendiri, selamatkan keluarga, itu artinya menyelamatkan orang banyak.
- Hindari tempat-tempat berpotensi wahana penularan, misalnya kawasan yang penuh pengunjung, misalnya tempat-tempat kegiatan berdiri, duduknya saling berdekatan.
- Tunda semua kegiatan pengumpulan orang banyak, walaupun itu kegiatannya mulia, walaupun kegiatannya baik, dan dirasa perlu tapi jika tidak urgen maka tunda saja.
- Hindari sementara waktu bersentuhan fisik seperti, berjabatan tangan, lakukan interaksi secara tanpa bersentuhan, lakukan semua himbauan itu dengan disiplin, jangan menganggap enteng resiko penularan
- Usahakan tidak bepergian dinas luar
Ada 3 (tiga) hal amat penting untuk dikerjakan oleh setiap pribadi kita dan harus dikerjakan oleh semua kita;
- Cuci tangan dengan sabun secara rutin dan sesering mungkin
- Hindari berjabat tangan atau bercium pipi dan gunakan metode lain kalau harus bersapa tanpa harus bersentuhan
- Gunakan masker bila flu atau batuk dan pastikan bila batuk atau bersin maka tutup mulut atau hidung dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan
Kita semua harus sadar bahwa Covid-19 itu tidak terlihat, Inshaa Allah kita akan melewati masa penuh tantangan ini dengan baik.
Informasi selanjutnya tunggu setelah pertemuan kepala-kepala daerah se-Sumbar hari ini juga. Papar Bupati (TIM)