Polres Pasaman Launching Program Inovatif Kreatif
Pasaman, Kominfo --- Kapolres Pasaman AKBP Hasanuddin. S.Ag dalam sambutannya sebelum Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis. SH. M.Si menyampaikan amanat dan melaunching program Inovatif Kreatif Mapolres Pasaman mengatakan, “Launching Program Inovatif Kreatif Mapolres Pasaman adalah untuk membantu Bupati dan masyarakat Pasaman.”
AKBP Hasanuddin. S.Ag menyampaikan, “Latar belakang program Mapolres Pasaman itu adalah dari hasil penelitian, mempelajari, bagaimana budaya, bagaimana stuasi adat istiadat di Pasaman.” Juga apa yang telah AKBP Hasanuddin. S.Ag temukan di Ranah Pasaman ini sangat cocok dengan kampung halaman tempat ia terlahir tentang pola hidup atau sejarah hidupnya sejak kecil di kampung halamannya dalam bimbingan dari orang tuanya.
Dari pantauan langsung Jurnalistik Kominfo Pasaman hadir dalam kegiatan itu Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis dan seluruh jajaran FORKOPIMDA Pasaman lengkap berhadir, Ketua DPRD Pasaman Yasri, Kodim 0305 Pasaman Pri Isdiyanto, Kajari Adhriyansyah.SH.MH, Pengadilan Negeri Mu’arif.SH, Pengadilan Agama Drs. Taufik Ridha, Kan Kemenag Pasaman Abdel Haq, Kepala SOPD, Kabag di lingkungan Sekda Pasaman, Direktur Bank Nagari, BRI, BSM, Kepala Rutan Lubuk Sikaping, MUI, Ketua Baznas Pasaman, Camat, Kapolsek, Danramil, Wali Nagari, Alim Ulama, Tokoh Adat Ketua LKAM Kabupaten Pasaman, Wartawan, dan seluruh personil Polres Pasaman Perwira, Bintara, Tamtama, di Pelataran Mapolres Pasaman, Senin (12/02/2018).
Kemudia ia juga mempelajari apa yang tertuang dalam visi dan misi Bupati Pasaman “Sejahtera, Agamis, dan Berbudaya,” maka untuk mendukung itu Mapolres Pasaman mengkonsep judul dari program yang akan di jalankan itu dengan; “Aman, Agamis dan Berbudaya.”
Dalam launching itu Kapolres Pasaman AKBP Hasanuddin. S.Ag menyampaikan ada 5 program yang di sampaikan;
1. TAWAJUK,
“Program ini adalah program yang menyatu dengan keagamaan masyarakat, Tawajuk identik dengan do’a, zikir, mendekatkan diri kepada Allah, sehingga harapannya bagaimana Polisi bisa mendekatkan diri dengan masyarakat kepada Allah secara Ta’aruf, Wisata Jum’at, dan Berjamaah.”
Dasar program ini adalah karena budaya masyarakat, agama masyarakat yang masih kuat dengan nilai-nilai keagamaan, sehingga Mapolres Pasaman menselaraskan dengan budaya, adat dan agama masyarakat, sehingga Mapolres Pasaman berupaya untuk memanfaatkan pertemuan-pertemuan di masyarakat untuk menyampaikan program-program kepolisian itu sendiri. Papar Kapolres Pasaman AKBP Hasanuddin. S.Ag.
Ia juga mengatakan bahwa, anggota Polres Pasaman di wajibkan hadir dalam berbagai kegiatan keagamaan di masyarakat, mulai dari shalat jum’at maupun kegiatan-kegiatan hari besar agama, kegiatan-kegiatan majelis ta’lim, dimana pada saat itu anggota polri bisa berperan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, sehingga masyarakat bisa tau, sadar, dan mengerti dengan hukum, tentunya tidak lagi melanggar hukum.
2. TALI SAPILIN,
“Suatu bentuk kekompakan, kebersamaan, kerjasama, dalam menyelesaikan, memikirkan, berbagai bentuk permasalahan yang ada di masyarakat. Program ini adalah bentuk operasional Mapolres Pasaman, dimana Mapolres Pasaman membentuk tim terpadu dari seluruh kompi dengan melibatkan Lantas, Inpolkam, Reskrim Narkoba, untuk mengatasi segala bentuk gangguan Bimkamtibnas dan atau penyakit masyarakat yang terjadi, atau keluhan-keluhan masyarakat.
Ada kadang-kadang keluhan masyarakat mengganggu ketertiban umum, bila dilihat dari sisi pidana belum masuk dalam unsure pidana, namun demikian Mapolres Pasaman tetap melayani, melindungi, menanggapi keluhan-keluhan masyarakat, dan turun langsung ke masyarakat dengan segala fungsi yang ada.
Suatu saat nanti bila tingkat gangguan kamtibmas ini semakin meningkat lagi maka Mapolres Pasaman berpadu, bermitra, bekerjasama dengan instansi terkait lainnya, mulai dari TNI, SATPOL PP, dan unsure-unsur lainnya yang bisa dilibatkan sehingga tercipta situasi yang aman dan kondusif di daerah Kabupaten Pasaman ini. Tegas AKBP Hasanuddin. S.Ag.
3. TUANKU MUDA,
“Tuntun Anak Usia Muda, Mapolres Pasaman memprogramkan dengan membina anak generasi muda Pasaman, mulai dari anak-anak sekolah, anak SD sebagai Pocil (polisi cilik), anak-anak SMP, SMA di latih mereka menjadi Polisi Siswa, PKS (Patroli Keamanan Sekolah) membantu kegiatan-kegiatan kepolisian di sekolah, baik pengaturan lalu lintas maupun bernagai keluhan-keluhan masyarakat berupa ada anak-anak yang keluar masuk maka Mapolres Pasaman memberdayakan Polisi Keamanan Sekolah itu sendiri.
Program ini juga untuk membina anak-anak sekolah agar terbebas dari penyalah gunaan narkoba, tertib lalu lintas dengan harapan setelah mereka remaja menjadi generasi ytang tertib berlalu lintas.
4. DUBALANG,
“Duduk Basamo Balapang-lapang,” Pengaman Ninik Mamak, Bagaimana menciptakan situasi aman, kondusif di masyarakat, potensi-potensi konflik, gangguan Kamtibmas dapat di selesaikan dengan cara bermusyawarah.
Bagaimana Babinkamtibmas, Kapolsek, Korem, bersama-sama dengan masyarakat bila ada pengaduan dari masyarakat yang sifatnya berpotensi konflik yang lebih besar harus segera di redam, di selesaikan, di musyawarahkan, di atasi sehingga tidak meluas dan dapat di atasi secara bersama-sama.
Program ini melibatkan ninik mamak, Alim Ulama, Tokoh-tokoh masyarakat, juga tanpa terkecuali lembaga-lembaga dan instansi terkait lainnya.
5. PANTI NET.COM,
“ Pelayanan Penggunaan Teknologi Imformasi bermitra dengan citizen dan Pemerintah Daerah. Suatu program yang mempergunakan Internet, IT, di mana dengan lahirnya berbagai pusat pelayanan yang mempergunakan IT, mulai dari LP online, penyelidikan online, 110 online, SKCK online, SIM online, Pajak online.
Mapolres Pasaman juga memanfaatkan webside-webside yang ada, fb, WA, bekerja sama dengan wartawan media cetak maupun elektronik. Papar AKBP Hasanuddin. S.Ag dengan lugas. (Afzal)*