PROF. HERMAN SIREGAR KEYNOTE SPEAKER SEMINAR PEMBANGUNAN PASAMAN
Bupati Pasaman ikut hadir hingga selesai pada acara seminar Pembangunan Pasaman, Rabu (20/12)
Pasaman, Humas- Pemerintah Kabupaten Pasaman atas kerjasama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dengan Dewan Riset Daerah menyelenggarakan seminar pembangunan Kabupaten Pasaman dengan tema “Strategi Percepatan Pencapaian Kabupaten Pasaman yang Sejahtera Melalui Pembangunan Sektor Pertanian dan Ekonomi Kerakyatan” Rabu, (20/12) di gedung Syamsiar Taib Lubuk Sikaping.
Wakil rektor IPB bidang sumberdaya dan kajian strategis Prof. Hermanto Siregar bertindak sebagai pembicara kunci, Prof Sudirman Yahya guru besar departemen agronomi dan hortikultura IPB dan Dr. Uyung Gatot Syafrawi dari Universitas Andalas sebagai pembicara.
“Tujuan seminar pembangunan ini adalah upaya pemberdayaan masyarakat tani untuk menggali dan menginventarisir permasalahan-permasalahan yang dihadapi kelompok tani, mencari solusi dan pemecahan masalah serta menambah wawasan, pengetahuan dan membuka cakrawala, pola pikir pelaku usaha pertanian/perikanan”, ujar Mara Ondak Kepala Bappeda Pasaman melaporkan.
“Sektor pertanian salah satu sektor yang mampu menyerap tenaga kerja terbesar yakni 40 persen dari jumlah angakatan kerja yang ada. Oleh karena itu tidak mengherankan jika kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB sebesar 51,63 persen jauh melebihi sector-sektor lainnya. Untuk mencapai target tersebut dibutuhkan kerjasama dan sinergitas program semua pihak, hingga cita-cita Kabupaten Pasaman menjadi kawasan lumbung pangan Nasional dapat terwujud”, kata H. Yusuf Lubis dalam pidato pembukaan seminar.
Purnawirawan Pamen Polri yang pernah menjabat Kapolresta Padang Panjang ini menambahkan, pada akhir pelaksanaan RPJMD 2016-2021 Pemerintah Kabupaten Pasaman menargetkan capaian produksi padi sebesar 210.410 ton, jagung 129.247 ton dan hasil perikanan 108.761 ton. Target ini tidaklah kecil, namun dengan kerja keras dan upaya serta dukungan semua pihak kita optimis bisa tercapai. Pelaksanaan seminar pembangunan ini merupakan bagian dari upaya tersebut.
Prof. Herman Siregar dalam presentasinya dengan judul “Pembangunan Pertanian untuk Mensejahterakan Masyarakat” mengatakan, perekonomian Kabupaten Pasaman adalah berbasis sumberdaya alam, terutama pertanian. Tanaman pangan, hortikultura tahunan (buah-buahan), perkebunan tahunan dan perikanan budidaya airtawar merupakan lapangan usaha yang potensial.
“Luasnya hutan dan indahnya pemandangan alam menunjukkan bahwa sektor pariwisata potensial dikembangkan di Pasaman. Ekowisata, kegiatan pariwisata berwawasaan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan, alternatif model kegiatan pariwisata yang dapat dikembangkan di Kabupaten Pasaman. Kata kunci pengembangan pariwisata Pasaman yaitu kita jual sesuatu yang orang tak punya”, ujar wakil Rektor IPB menambahkan.(Harnel Libra)