Rafid Test 57 Orang Masyarakat Simpati Hasilnya “Negatif”
KOMINFO, Pasaman --- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) Puskesmas Simpang Alahan Mati (Simpati)di bawah Pimpinan Kepala Puskesmas Simpati Hj. Fitria, S. ST melakukan rapid test ulang ke dua kalinya kepada masyarakat yang kontak dengan pasien positif corona (covid-19) tuan “Y” dan melakukan rafid test pertama kali kepada masyarakat yang kontak langsung dengan tuan “R” hasinya “negatif” di Kampung Koto, Simpang III Nagari Simpang, Kecamatan Simpang Alahan Mati (Simpati), Kamis (16/04/2020).
Kepala Puskesmas Simpati Hj. Fitria, S. ST kepada Jurnalis Kominfo Pasaman mengatakan, “dengan rasa syukur yang sangat besar kepada Allah Swt hari ini dua tim personil gugus tugas PPVC-19 puskesmas Simpati turun untuk melakukan Rafid test kedua kalinya kepada 30 orang masyarakat yang kontak dengan pasien positif corona (covid-19) tuan “Y” dan melakukan rafid test pertama kali kepada 27 orang masyarakat yang kontak dengan tuan “R” dengan menunjukkan hasil rafit test keduanya “negatif”.
Setelah melakukan rafid test kepada 57 orang masyarakat tersebut dengan hasil yang di temukan menunjukkan negatif, semua personil kita merasa haru dan bahagia sekali sambil berucap syukur Alhamdulillah, karena segala bentuk kecemasan dan kekhawatiran kita selama ini sampai pada saat ini hampir menunjukkan titik terangnya dengan kondisi sehat, dan inshaa Allah sehatlah buat selamanya dan tidak ada ancaman corona lagi. Paparnya.
Tim Personil gugus tugas puskesmas Simpati turun ke lapangan itu di hantar jemput langsung oleh Camat Simpati Yuli Edwar dengan kendaraan dinasnya.
kegiatan kita hari ini di damping oleh Camat Kecamatan Simpati, Bhabinkamtibmas, TNI, Wali Nagari, Kepala Jorong dan tokoh masyarakat lainnya. Papar Hj. Fitria, S. ST kembali dengan senyum penuh rasa syukur dan bahagianya.
Sebelum terjun ke lapangan tim gugus dari puskesmas telah kita peralati dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, masker, hand sanitizer, sarung tangan dan lainnya, yang kesemuaan itu merupakan bantuan dari kabupaten.
Personil yang kita turunkan, sebelumnya telah dilakukan pembagian tim menjadi dua tim, masing-masing tim terdiri dari 8 (delapan) orang, dan sesuai dengan jumlah personil kita yang ada saat ini, tim pertama untuk melakukan pemeriksaan atau rafid test kedua kalinya kepada 30 orang masyarakat yang kontak dengan pasien positif corona (covid-19) tuan “Y”, sedangkan tim kedua melakukan rafid test pertama kali kepada 27 orang masyarakat yang kontak dengan tuan “R”.
Disamping melakukan rafid test kepada masyarakat tersebut, tim juga melakukan sosialisasi agar masyarakat selalu menjaga pola hidup sehat dan bersih, sering cuci tangan dengan sabun, selalu memakai masker, jaga jarak antar sesama, tidak berkerumun atau tidak berkumpul-kumpul.
Bagi mereka yang akan diperiksa atau melakukan rafid test tersebut terlebih dahulu di ingatkan untuk memakai masker, dan bagi mereka yang tidak mau memakai masker, personil mengancamnya dengan tidak akan dilayani bila tidak pakai masker.
Adapun masyarakat yang dites dengan rafid test kedua kalinya ini di antaranya masyarakat yang kontak dengan tuan “Y” dengan jumlah 30 (tiga puluh) orang dan di periksa oleh tim gugus puskesmas sebanyak 8 (delapan) orang.
Sedangkan tim gugus puskesmas Simpati kedua dengan sejumlah personilnya melakukan rafid test pertama sekali kepada masyarakat yang kontak dengan pasien positif corona (covid-19) tuan “R”
Kepala puskesmas Simpati Hj. Fitria, S. ST mengucapkan, “Terimaksih atas kerjasamanya Pak Camat Simpati, Bhabinkamtibmas, TNI, Wali Nagari, Kepala Jorong, yang semuanya tetap semangat agar masyarakat simpati bebas dari covid-19 ini.
Dan kepada masyarakat Simpati kami tidak bosan-bosannya menghimbau agar selalu berada dirumah, tingkatkan daya tahan tubuh, sering cuci tangan pakai sabun, selalu gunakan masker jika keluar rumah dan tetap jaga jarak, yang bisa menjaga diri kita cuma kita sendiri bukan orang lain.
Hari ini juga ada berita yang menggembirakan kita semua bahwa tuan “Y” yang positif covid-19 sudah dinyatakan sembuh oleh pihak Rumah Sakit Achmad Mucktar Bukittinggi.
Mari bersama-mari kita bekerjasama memutus tali rantai penyebaran covid-19 ini. Kesehatan anda kepuasaan bagi kami. Tetap semangat, jangan panik, Kecamatan Simpati bisa. (TIM)