SEKDA PASAMAN Drs. H. MARA ONDAK MELANTIK DIREKTUR DAN PERSONALIA RUMAH SAKIT PRATAMA PADANG GELUGUR

KOMINFO. Pasaman --- Tenaga kesehatan berperan besar dalam menentukan pembangunan kesehatan. Bekerja sebagai tenaga kesehatan adalah mengabdi kepada kemanusiaan dan menjadi pelayan masyarakat.

Karena itu banyak tantangan yang harus dihadapi dan disikapi serta senantiasa harus dilaksanakan dengan tanggung jawab dan rasa bangga melayani ciptaan tuhan.

Hal tersebut disampaikan oleh, Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman, Drs. H. Mara Ondak usai mengambil sumpah jabatan dan melantik enam pejabat di UPT Rumah Sakit Pratama Padang Gelugur Pasaman pada, Selasa (26/03/2019) kemarin.

Pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat UPT Rumah Sakit Pratama itu sesuai dengan   Peraturan Bupati Pasaman nomor 12 tahun 2019 tanggal 18 Maret 2019. Sekaligus  Bupati juga telah menerbitkan keputusan tentang penunjukan tenaga kesehatan yang akan bertugas pada rumah sakit pratama tersebut.

Dari pantauan jurnalistik Kominfo Pasaman tampak hadir dalam pelantikan itu, Anggota DPRD Kabupaten Pasaman PARULIAN dan SALAMAT SIMAMORA, Kepala Inspektur/Inspektorat Kabupaten Pasaman Ir. ROSBEN AGUSWAR, Kepala BKPSDM Kabupaten Pasaman ANASRULLAH. SH. MH bersama Kepala Bidang Mutasi dan staf, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman AMDARISMAN. SKM. SH. MKes, perwakilan Kodim dan perwakilan Polres Pasaman,  Perwakilan Badan Keuangan Daerah (BAKEUDA), Sekcam Padang Gelugur, KUA Kecamatan Padang Gelugur Syaifuddin Sinaga, dan Panti Muhar Syamsudi, Wali Nagari Sitombol BUSRI, Staf dan Karyawan/karyawati Rumah Rakit Pratama, serta undangan lainnya.

Enam pejabat yang dilantik itu adalah;

1. Dr. HERMAN HARUN Menjabat sebagai Direktur UPT Rumah Sakit Pratama dan merupakan Direktur perdana pada rumah sakit itu setelah diresmikan, Eselon III.b
2. Masril. AMK jabatan lama Fungsional Umum pada UPT Puskesmas Koto Rajo, jabatan baru Kepala Tata Usaha pada UPT Rumah Sakit Pratama/Eselon IV.a
3. dr. AMAN SYARIFUDDIN jabatan lama dokter Muda pada UPT Puskesmas Koto Rajo, jabatan Baru Kepala Seksi pelayanan Medis pada UPT Rumah Sakit Pratama/Eselon IV.a
4. TRIO NELDI. SKM  jabatan lama Fungsional Umum  pada UPT Puskesmas Koto Rajo jabatan Baru, Kepala seksi Penunjang Medis pada UPT Rumah Sakit Pratama/Eselon IV.a
5. ALI UMAR. S.Kep jabatan lama Perawat Pelaksana Lanjutan pada UPT Puskesmas Tapus, jabatan baru, Kepala seksi Keperawatan pada Rumah sakit Pratama/Eselon IV.a
6. dr. HERMAN HARUN jabatan lama

Drs. H. Mara Ondak menyebutkan, tenaga kesehatan merupakan pekerjaan yang mulia dan layak disebut sebagai pahlawan kemanusiaan karena telah berusaha sungguh-sungguh mewujudkan derajad kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sebagainya.

Katanya, untuk menjadi tenaga yang handal harus mempunyai tiga bekal yang meliputi bekal, legalitas, bekal etika serta bekal kompetensi.

"Setiap tenaga kesehatan harus mempunyai legalitas dalam menjalankan pekerjaannya, itulah sebabnya tenaga kesehatan itu harus memiliki surat tanda registrasi (STR)," katanya.

Selain itu, kata dia, bekal juga sangat penting dalam memberikan pelayanan. Karena pelayanan adalah bekal etika mulai dari memberikan pelayanan dengan empati, memberikan pelayanan yang maksimal dan mudah difahami pasien serta hal lainnya yang berkaitan dengan aspek sosial.

Ditegaskannya, pejabat harus menyadari bahwa pelantikan bukan sekedar seremonial tanpa makna. "Pengambilan sumpah yang dihadiri rohaniawan yang memegang Al-Quran bukan sekedar sumpah, jika tidak konsekuen dengan sumpah itu, maka akan ada konsekuensi dengan sumpah itu, serta akan ada konsekuensi pada siri masing-masing," ucapnya.

Kata Mara Ondak lagi, mudah-mudahan kami tidak salah memilih, karena penempatan pejabat ini sudah melalui kajian yang dalam dan pertimbangan matang, termasuk kinerja, minat, bakat bahkan temperamen. "Tunjukkan diri mampu dan jadilah pejabat yang diperhitungkan, pejabat yang diperebutkan karena berkinerja baik dan dibutuhkan," tukasnya.

Di akhir sambutan Sekretaris Daerah Drs. H. Mara Ondak juga menggantungkan harapannya kepada Direktur, dan Personalia perdana dilantik untuk Rumah Salkit Pratama yang sangat bersejarah itu, agar betul-betul serius dalam menjalankan amanat dan tupoksinya masing-masing, apalagi untuk menjaga amanat yang diberikan oleh pimpinan untuk memimpin Rumah Sakit Pratama itu.

Merencanakan, membangun, dan meresmikan Rumah Sakit Pratama itu tidaklah suatu pekerjaan yang mudah, juga tidak merupakan pekerjaan spele, oleh sebab itu ia berharap kepada tim yang dilantik agar kompak selalu dalam berbagai hal untuk kelangsungan pembangunan Rumah Sakit Pratama yang sangat panjang perjalanan itu.   (TIM)*