SEKDA PASAMAN Drs. H. MARA ONDAK SECARA RESMI MEMBUKA SOSIALISASI DAN PELATIHAN PPRG TAHUN 2019
Sekda Pasaman Drs. H. Mara Ondak sedang menyampaikan sambutan dan sekaligus membuka acara Sosialisasi dan Pelatihan PPRG 2019.
KOMINFO, Pasaman ---, Guna mengharapkan terciptanya cara pandang yang sama setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tentang isu gender dan pada gilirannya mampu merumuskan dan mewujudnyatakan isu gender dalam rencana kerja OPD setiap tahun, Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Pasaman selenggarakan Sosialisasi dan Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Drs. H. Mara Ondak secara resmi membuka Sosialisasi dan Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender di gedung Syamsiar Thaib Lubuk Sikaping. Selasa,(02/04/2019)
Acara sosialisasi dan pelatihan itu diinisiasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pasaman yang diikuti oleh seluruh Kepala OPD Kabupaten Pasaman selaku anggota Pokja Pengarus Utamaan Gender (PUG).
Selanjutnya, Pejabat Pengelola Perencanaan dan Anggaran masing-masing OPD serta Tim Penggerak Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) Kabupaten Pasaman tahun 2019.
Di awal sambutannnya Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman mengatakan, “Pemerintah Daerah diamanatkan untuk melaksanakan strategi pembangunan dengan mengintegrasikan gender menjadi satu kesatuan dimensi integral dari perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi atas kebijakan program dan kegiatan pembangunan di daerah”.
“Pelaksanaan pembangunan oleh Pemerintah Daerah, harus memberikan kesempatan dan hak-hak yang sama buat laki-laki dan perempuan agar mampu berperan dan berpartisipasi dalam kegiatan politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan keamanan dalam mengaktualisasikan ”, tambah Drs. H. Mara Ondak
Selanjutnya, langkah awal mewujudkan dan mengimplementasikan Pengarusutamaan Gender dilingkungan Pemerintah Daerah, dengan mengakomodir isu gender mulai dari tahap perencanaan hingga penyediaan alokasi anggaran pada program dan kegiatan Pembangunan Daerah.
“Pasca Sosialisasi dan pelatihan ini diharapkan setiap OPD akan mempunyai cara pandang yang posisitif tentang isu gender dan pada gilirannya mampu merumuskan dan mewujudnyatakan isu gender dalam rencana kerja OPD setiap tahun”, pungkas Mara Ondak.
Sebelumnya ketua pelaksana sosialisasi Kepala Bappeda Kabupaten Pasaman Choiruddin Batubara melaporkan, sosialisasi dan Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender dilaksanakan selama 1 hari.
“Kita menampilkan 3 orang narasumber yaitu, Hennaldi, S.Pi dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumatera Barat, Dra. Asri Suherti Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pasaman”, tambah Kepala Bappeda yang sering dipanggil dengan sebutan “Ucok”.
Selanjutnya, narasumber dari penyelenggara Kepala Bappeda Kabupaten Pasaman Choiruddin Batubara dengan judul makalah “Koordinasi Perencanaan dan Pelaksanaan PPRG di Kabupaten Pasaman”. (TIM)*