TP PKK Kabupaten Pasaman "GO GREEN".
KOMINFO, Pasaman --- Dalam rangka pertemuan bulanan dan konsolidasi organisasi TP PKK Kabupaten Pasaman mengangkat isu, “keberadaan kantong plastik yang menjadi sumber permasalahan lingkungan”. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap kebijakan plastik berbayar.
Hadir dalam acara itu Ketua Umum TP PKK Kabupaten Pasaman sekaligus Ketua Umum GOW Kabupaten Pasaman Ny. Mira Atos Pratama, Ketua DWP Kabupaten Pasaman sekaligus Wakil Ketua PKK Kabupaten Pasaman Ny. Masrida Pohan Mara Ondak, Pengurus PKK Kabupaten Pasaman, Ibu-ibu Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Pasaman dan Pengurus, di Aula Kantor Camat Lubuk Sikaping, Jumat, (22/03/19).
Ny. Atos pratama dalam sambutannya menyampaikan, “pencemaran lingkungan yang terjadi saat ini, sebagian besar disebabkan karena sampah plastik”. Tidak hanya di tanah saja, melainkan di udara dan air.
Di udara bentuk pencemaran disebabkan oleh asap dari proses pembuatan plastik. Sementara di tanah, jika plastik terkubur, maka akan menghambat pertumbuhan mikro organisme. Sehingga kesuburan tanah menjadi berkurang.
Oleh seba itu pada kegiatan TP PKK Kabupaten kali ini mengambil tema "GO GREEN" yang artinya mengubah gaya hidup menjadi lebih eco-friendly atau ramah lingkungan ujar Ny. Mira Atos Pratama selaku Ketua Umum TP PKK Kabupaten Pasaman sekaligus Ketua Umum GOW Kabupaten Pasaman.
Dalam kegiatan yang bertajuk “Pasaman Cantik Tanpa Kantong Plastik” ini, Ny. Mira Atos Pratama menghimbau kepada masyarakat Pasaman agar memulai budaya membawa botol minum dan tempat makan sendiri. Selain itu, menghindari minum dengan menggunakan sedotan juga merupakan langkah kecil untuk membantu meminimalisir pencemaran lingkungan. “Dan terus mengedukasi masyarakat dengan media massa. Karena media mempunyai pengaruh yang besar bagi perubahan,” tambah Ny. Mira Atos Pratama.
Pada Kesempatan itu Ketua DWP Kabupaten Pasaman sekaligus Wakil Ketua PKK Kabupaten Pasaman Ny. Masrida Pohan Mara Ondak, turut menyampaikan beberapa hal mengenai lingkungan Kabupaten Pasaman. Dengan berbekal pengalaman menyelami beberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Pasaman, membuatnya semakin mengerti potensi apa yang bisa dihasilkan oleh bumi Pasaman.
Menurut Ny. Masrida Pohan Mara Ondak, potensi bumi Pasaman terdiri dari Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan Pariwisata. Dari segala potensi yang ada akan timbul pula berbagai permasalahan. Misalnya, dengan banyak wisatawan yang datang, otomatis akan menambah jumlah produksi sampah setiap harinya. Dengan begitu tanah akan tercemar. Padahal, Pasaman kaya akan keindahan alamnya.
“Sayur saja yang seharusnya tumbuh sempurna tapi karena tersangkut plastik di akarnya, menjadi lambat dalam pertumbuhannya. Untuk itu solusinya hanya ada 2 yaitu edukasi dan konservasi,” tambah Ny. Masrida Pohan.
Edukasi dan konservasi tersebut terdiri dari preservation (memelihara) yang ada, protection (melindungi) yang sudah ada dan restoration (mengembalikan) yang sudah tidak ada. Dalam hal ini, Ny. Masrida Pohan Mara Ondak menyebutkan bahwa peran TP PKK Kecamatan bagi lingkungan hidup diantaranya, sebagai agent of change (agen perubahan), kata Masrida.
Dari pantauan jurnalis terlihat TP PKK Kabupaten, TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Pasaman pada saat pertemuan bulanan itu tampil luar biasa dengan membawa gelas sendiri-sendiri untuk menkonsumsi minuman mineral, tidak menggunakan mineral botol kemasan dalam acara yang dilakasanakan. (TIM)*