Usulan Pengadaan Tower Telekomunikasi Hiasi Musrenbang Nagari Pintu Padang Mapattunggul

Usulan Pengadaan Tower Telekomunikasi Hiasi Musrenbang Nagari Pintu Padang Mapattunggul

Pasaman, Kominfo --- Musyawarah Pembangunan (MUSRENBANG) Nagari Pintu Padang Kecamatan Mapattunggul hadirkan lima instansi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman untuk dapat memberikan informasi, dan masukan-masukan dalam rangka menyusun RKP yang akan di laksanakan oleh Nagari Pintu Padang tahun 2018 dan tahun 2019.

Dari pantauan Jurnalistik Kominfo Pasaman, tampak hadir dalam kegiatan itu Kepala Dinas Kominfo Pasaman Anasrullah, SH, MH, Perwakilan Bappeda Pasaman, Perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman Asril, Dinas Pertanian, Dinas Pangan Furkon, serta Dinas Kesehatan, perwakilan camat Kecamatan Mapattunggul, Kapolsek Pintu Padang, serta undangan musrenbang dari berbagai kejorongan dan tokoh masyarakat Nagari Pintu Padang di aula Kantor Nagari Pintu Padang, Selasa (16/01/2018).

Musrenbang Nagari Pintu Padang untuk kali ini cukup di minati, dan apresiasi masyarakat sangat tinggi, karena di hadiri langsung oleh Kepala Danas Kominfo Pasaman Bapak Anasrullah,SH,MH, sebut Wali Nagari saat menyampaikan sambutannya sebelum pembukaan acara.

Sebagai bukti tingginya apresiasi masyarakat nagari Pintu Padang atas musrenbang ini kata Wali Nagari Irwan Ayub, yang panitia undang semuanya Insya Allah telah berhadir, terkecuali bagi mereka yang tidak berkesempatan unyuk berhadir, bahkan mereka masyarakat nagari Pintu Padang yang tidak dapat undanganpun juga berhadir, karena mereka dapat informasi acara musrenbang ini akan di hadiri langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Pasaman Bapak Anasrullah.SH.MH, Paparnya.

Jadi kehadiran masyarakat Nagari Pintu Padang dalam acara musrenbang kali ini tidak lain motifasinya adalah karena kebutuhan tentang pentingnya pembangunan tower telekomunikasi di Pintu Padang, atau Kecamatan Mapattunggul ini kata Wali kembali seraya bermohon perhatian khusus kala itu.

Dengan cara inilah Pak Kadis Kominfo, kami masyarakat nagari Pintu Padang menunjukkannya kepada Pemerintah Daerah secara khusus Diskominfo Pasaman agar kami dapat bantuan untuk pendirian tower telekomunikasi itu. Tuturnya kembali.

Kami sangat berharap, dengan berdirinya tower telekomunikasi itu nantinya keberadaan Nagari Pintu Padang sama dengan nagari lain di Pasaman ini. Ulasnya penuh harap, sambil menatap wajah Kadis Kominfo yang berada duduk di sisi kanan wali siang itu.

Kapala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Pasaman Anasrullah, SH, MH menyampaikan masukan dan saran dalam rapat musrenbang itu; Seraya berkata, “Kita menyadari Nagari Pintu Padang secara khusus Kecamatan Mapattunggul secara umum “sangat terisolir dari segi telekomunikasi”, karena secara keseluruhan di Kabupaten Pasaman tidak ada lagi yang terisolir, kecuali bidang telekomunikasi. Sebut Kadis Kominfo Pasaman saat menyampaikan sambutan sekaligus masukan-masukan saat itu.

Ketertinggalan Nagari Pintu Padang atau Kecamatan Mapattunggul secara umum sangat di akui, dan melalui musrenbang nagari Pintu Padang yang sedang berlangsung hari ini kiranya dapat menuangkannya dalam perencanaan (RKP) nantinya. Tambah Anasrullah.SH,MH.

Sekalipun kita sudah mengusulkannya untuk tahun 2018 ini, namun tetap kita harapkan ada kiranya permintaan pembangunan tower Telkomsel dan atau XL dalam putusan musrenbang yang akan kita lakukan hari ini, pintanya.

Sebagi informasi bagi masyarakat Mapattunggul, atau Nagari Pintu Padang kata Anasrullah,SH.MH; “baru satu minggu yang lalu Bupati Pasaman telah menandatangani permintaan pendirian tower kepada PT Telkomsel dan XL untuk beberapa titik di Kabupaten Pasaman, salah satunya Pintu Padang ulasnya.

Karena di Pasaman sendiri masih ada tempat atau kecamatan yang masih terisolir dari bidang telekomunikasi antara lain; Mapattunggul, Kotonopan Kecamatan Rao Utara, Sinuangon Kecamatan Dua Koto, sebutnya kembali seraya menjelaskan.

Namun, meskipun sudah di usulkan oleh Bupati Pasaman, tidak ada salahnya di masukkan dalam musrenbang kita. Sarannya kembali.

Apabila kita bangun tower satelit seperti permintaan masyarakat Pintu Padang, bukan berarti kita tidak bisa, tapi perlu kita pertimbangkan bahwa, biaya satelit itu lebih besar dari pada biaya pendiriannya setiap bulannya” terang Kadis Kominfo Anasrullah.SH.MH. Sambil meyakinkan masyarakat nagari Pintu Padang yang berhadir dalam musrenbang itu.

Disisi lain, bila di tinjau dari segi ekonomi untuk pendirian tower di tempat kita ini bagi PT Telkomsel dan XL mungkin merugi,” tapi karena untuk pemerataan masih bisa dinilai ekonomisnya dari tempat yang lain. Sebutnya.

Perwakilan DPM Pasaman Asril menyampaikan; “Di nagari itu ada dana desa namanya, dan sesuai dengan permen, ada 4 item yang dapat di manfaatkan, antara lain,

1. Untuk pemerintahan.

2. Untuk pemberdayaan.

3. Untuk Pembvangunan

4. Untuk ekonomi.

Dan untuk kegiatan prioritas yang tidak terjangkau oleh dana desa atau dana ADN kita di nagari, baru di usulkan kepada Kecamatan dan Kabupaten. Sarannya.

Ia juga menyarankan kepada Wali Nagari, Bamus, serta lembaga lain yang berada di Nagari Pintu Padang agar tahun 2018 ini lebih di arahkan kepada pembangunan perekonomian masyarakat Nagari. Dan pada musrenbang ini juga, Wali, Bamus, semuanya, tolong juga anggarkan untuk pembentukan lembaga; “Pos Pelayanan Tegnologi Pedesaan,” Pintanya. (Afzal)*

Bagikan ke Jejaring Sosial