Wanita Pasaman Peringati Hari Ibu Ke-89
Pasaman, Kominfo --- Dalam rangka memperingati Hari Ibu Ke-89 Se-Kabupaten Pasaman tahun 2017 merupakan hari yang paling bersejarah bagi kaum Ibu di Pasaman. Kata Buk Asri Marjohan.
I. Dasar
Dasar Surat dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Dinas Pemberdayaan Perempuan Provinsi Sumatera Barat, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pasaman. Kemandirian pertempuan yang bebas dari kekerasan dan perlindungan anak menuju kehidupan damai dan sejahtera,
II. Tujuan kegiatan
1. Untuk mengenang dan menghargai kaum ibu Indonesia yang telah berjuang bersama-sama dengan laki-laki dalam merebut kemerdekaat dan tujuan hidup bermasyarakat
2. Agar kaum perempuan-perempuan Kabupaten Pasaman dapat berinovasi dan kreatif dan inspiratif sehingga mampu meningkatkan ekonomi keluarga sehingga terwujudnya keluarga bahagia sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Pasaman.
3. Agar perempuan-perempuan Kabupaten Pasaman sukses berfikir dan membina anak-anak masa depan sehingga menjadi anak-anak yang beriman dan bermanfaat bagi keluarga agama dan bangsanya.
Kegiatan yang di laksanakan dalam memperingati Hari Ibu adalah lomba bernyanyi bernuansa Islami, kasih sayang dan bernuansa perjuangan kaum ibu.
Tema memperingati Hari Ibu itu, “Kemandirian perempuan yang bebas dari kekerasan menuju kehidupan damai dan sejahtera.”
Di akhir kata Buk Asri Marjohan, ia juga mengajak peserta untuk mengucapkan selamat Hari Ibu dan jangan pula lupa untuk berdo’a pada setiap do’a-do’a yang dibaca “Allhumma’firli wali-wali daia warham huma kama robbaya ni sogiro.” Yang di iringi dengan tepuk tangan meriah dari ibi-ibu peserta acara.
Dari pantauan Jurnalistik Kominfo Pasaman, tampak hadir dalam acara memperingatai Hari Ibu Ke-89 itu Wakil Bupati Pasamnan, Sekretaris Daerah H.M. Saleh, sejumlah OPD, Pimpinan Bank Nagari, Bank BRI, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Abdel Haq, Ibu-ibu Ketua dan pengurus Tim Penggerak PKK, GOW, Darmawanita, serta seluruh peserta memperingati hari Ibu di Gedung Pertemuan Syamsiar Thaib Lubuk Sikaping Jum’at (22/12/2017).
Bupati Pasaman Yusuf Lubis dalam arahannya ba’da membacakan amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengatakan tentang situasi di Pasaman, “Dimohon seluruh wanita yang ada di Pasaman terutama peserta yang berhadir dalam acara ini, kata Bupati Yusuf Lubis.
Seharusnya sudah tau persis apa yang di sebut dengan visi dan misi pemerintah daerah, visi misi Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman sampai dengan tahun 2021 sangat singkat, kata Yusuf Lubis.
Kita ingin sejahtera, kita ingin agamis, dan kita ingin berbudaya, jadi kita sudah keluar dari daerah tertinggal se-Indonesia, sebut Bupati Yusuf Lubis yang di sambut riuh tepuk tangan para ibi-ibu yang berhadir serta para OPD.
Indonesia kan 451 kabupaten/kota 38 provinsi dan daerah yang tertinggal sekarang ini 116 kabupaten/kota lagi, papar Yusuf Lubis
Soal Agamis: "Alhamdulillah, kata Yusuf Lubis, sampai di Rao Utara tidak ada lagi perempuan yang tidak berjilbab lagi, juga harapan kita mulai dari jorong, wali nagari, camat semuanya shalat, sehingga hadirin yang berhadir sambut dengan riuhan tepuk tangan.
Sehingga kita sangat berharap kepada ibu-ibu bila suaminya tidak shalat, maka ajaklah shalat. Saran Bupati Yusuf Lubis
Dalam hal budaya, "kita telah perintahkan kepada seluruh masyarakat Pasaman mulai dari jorong untuk kembali memeriahkan budaya kampung masing-masing, ya tentusaja budaya yang baik. Sebut Yusuf Lubis
Dan di ujung tahun ini tidak lama lagi, dan tugas kita di PEMDA ini sangat banyak, sebut Yusuf Lubis, kalau terlambat pulang bapak-bapak ini jangan marah, dan mohon pengertiannya, harap Bupati Yusuf Lubis.
Di akhir sambutan Bupati Pasaman Yusuf Lubis mengatakan selamat hari ibu semoga sukses dan meriah. (Afzal)*