Yusuf Lubis: Pasaman Maju Atau Tidak Tergantung Di Dinas Pertanian
Pasamann, Kominfo --- Buapati Pasaman menyampaikan dalam amanatnya saat membuka Raker Dinas pertanian dengan Badan Penyuluh Pertanian, “pada hari ini saya merasa bahagia dapat bertemu dengan saudara penyuluh pertanian yang beretugas di seluruh wilayah Kabupaten Pasaman, karena saya yakin atas bantuan saudara visi Pemerintah Kabupaten Pasaman yakni; “Terwujudnya masyarakat Pasaman yang sejahtera agamis dan berbudaya, dapat di wujutkan, penyuluhan pertanian merupakan ujung tombak dari Pemerintah Kabupaten Pasaman dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petani dalam berusaha tani.
Hadir dalam acara pembukaan Raker itu bersama dengan Bupati Pasaman serta Kabag Humas Pemkab Pasaman H. Anwir Salam. S.Sos yang selalu setia mendampingi kemanapun, Pengurus dan anggota penyuluh Pertanian se Pasaman, juga Kepala Dinas Pertanian Ir Yosvarman Hal itu di sampaikan oleh Bupati pasaman Yusuf Lubis di Aula BP Lubuk Sikaping, Kamis (27/7).
Melaui proses pembelajaran dan pendampingan oleh penyuluh pertanian terhadap petani melaui kelompok tani di harapkan petani dapat berusaha tani secara moderen dan menghasilkan yang optimal sehingga meningkat kesejahteraannya.
Yusuf Lubis menyebutkan, salah satu elemen yang sangat penting dan menentukan dalam pembangunan pengembangan pertanian adalah keberadaan penyuluh pertanian lapangan, sebagai pendamping dalam melakukan kegiatan usaha tani, menyampaikan informasi serta menjembatani dan menfasilitasi petani/kelompok tani tentu peran penyuluh tidak bisa di abaikan.
Penyuluh tentu dan harus mengetahui potensi yang dapat di kembanmgkan di wilayah kerjanya. penyuluh juga harus mampu berkomunikasi dengan perangkat atau lembaga yang mendukung kinerjanya.
Secara khusus saya mengharapkan kepada seluruh penyuluh pertanian agar dengan selalu meningkatkan kompetensi serta memberikan penyuluhan, pendampingan pada petani/kelompok tani sesuai dengan kompetensinya masing-masing.
Di samping itu kita juga melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap petani dan kelompok tani dalam rangka pengembangan dan peningkatan produksi tanaman perkebunan antara lain kakao, karet dan sawit.
Kabupaten Pasaman berkomitmen untuk memperhatikan sektor pertanian, karena merupakan hajat hidup sebagian besar masyarakat kabupaten Pasaman, komitmen itu di buktikan dengan memberikan dukungan anggaran terhadap penyediaan sarana dan prasarana bidang pertanian serta biaya operasional penyuluh pertanian, mengangkat 20 orang Tenaga Harian Lepas (THL) Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL TB PP) bekerja sama dengan kementerian pertanian menjadi CPNS, serta merekrut 25 orang tenaga penyuluh kontrak daerah pada tahun 2016 serta secara bertahap berupaya meningkatkan kesejahteraan.
Pada akhir sambutannya Bupati Pasaman membuka raker Dinas pertanian dengan Badan Penyuluh Pertanian dio buka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim. (Afzal)*